(2) Anton Afrizal Candra
(3) Ferdy Marialdo
(4) Khotma Umniah Fahlewi
*corresponding author
AbstractPenelitian ini menganalisis pengaruh Cultural Determinism dan Kebijakan Hukum terhadap pernikahan dini di Desa Lubuk Bendahara, Kabupaten Rokan Hulu. Metode penelitian menggunakan mix-method, dengan sampel 50 responden melalui wawancara dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hulu, penelitian ini menemukan bahwa Cultural Determinism memiliki pengaruh signifikan terhadap pernikahan dini (t hitung = 6.319, p < 0.05). Selain itu, Kebijakan Hukum juga berpengaruh signifikan (t hitung = 2.318, p < 0.05). Secara simultan, kedua faktor tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat pernikahan dini (F hitung = 490.443, p < 0.05). Dinas Sosial telah melaksanakan berbagai program, seperti sosialisasi, edukasi, pendampingan, dan pemberdayaan ekonomi untuk mengurangi angka pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kebijakan hukum dan faktor budaya sangat penting dalam mengurangi pernikahan dini. Berdasarkan teori pencegahan kejahatan, pendekatan yang lebih komprehensif melalui pendidikan, intervensi, dan dukungan komunitas diperlukan untuk menanggulangi fenomena ini. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat lebih kolaboratif dalam mengatasi masalah pernikahan dini di daerah ini
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jim.v9i2.2025.749-761 |
Article metrics10.31604/jim.v9i2.2025.749-761 Abstract views : 15 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Askarial, A., Rinaldi, K., & Usmita, F. (2023). Penegakan Hukum oleh Polres Kampar dalam Tindak Pidana yang dilakukan oleh Anak (Studi terhadap Anak yang Melakukan Pencurian Buah Kelapa Sawit). Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(4), 901-910. Retrieved from http://jurnal-umbuton.ac.id/index.php/Pencerah/article/view/4142
Askarial, S. H. (2018). Interpretasi Atau Penafsiran Sebagai Metode Penemuan Hukum. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 12(2). Retrieved from https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile/506/445
Buran, G., & Aksu, H. (2018). Child age marriages and the effects on women’s health: Literature review Çocuk yaştaki evlilikler ve kadın sağlığına etkileri: Literatür incelemesi.Journal of New Results in Science. https://doi.org/10.14687/JHS.V15I2.5316
Dark, K. (2000).Culture and the Myth of Economic Determinism in Global History and World Politics. https://doi.org/10.1007/978-3-642-57223-4_8
Duana, M., Siregar, S. M. F., Anwar, S., Musnadi, J., & Husna, A. (2022). Dampak Pernikahan Dini Pada Generasi Z Dalam Pencegahan Stunting. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 195-200. https://doi.org/10.54951/comsep.v3i2.292
Fauziah, M. (2019, October 30).Education and Knowledge as Determinant Early Marriage in Women, Bogor District, Indonesia. https://doi.org/10.4108/EAI.29-8-2019.2289126
Felson, M., & Clarke, R. V. G. (Eds.). (1997). Business and crime prevention. Monsey, NY: Criminal Justice Press.
Haslan, M. M., Yuliatin, Y., Fauzan, A., & Tripayana, I. N. A. (2021). Penyuluhan Tentang Dampak Perkawinan Dini Bagi Remaja di SMA Negeri 2 Gerung Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://10.29303/jpmpi.v4i2.815
Kurniawati, N., & Sari, K. I. P. (2020). Determinan Faktor pemicu terjadinya pernikahan dini pada usia remaja. Jurnal Keperawatan, 13(1), 12-12. Retrieved from http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/74
Liliane, G. K., Nancy, I. A., Odundo, P. A., Akondo, J. O., & Ngaruiya, B. (2015). Early and Forced Child Marriage on Girls’ Education, in Migori County, Kenya: Constraints, Prospects and Policy.World Journal of Education. https://doi.org/10.5430/WJE.V5N4P72
Maswikwa, B., Richter, L., Kaufman, J. S., & Nandi, A. (2015). Minimum Marriage Age Laws and the Prevalence of Child Marriage and Adolescent Birth: Evidence from Sub-Saharan Africa.International Perspectives on Sexual and Reproductive Health. https://doi.org/10.1363/4105815
Musrifah, S., & Putri, R. Y. (2022).Early marriage: regulation, implementation and research findings. https://doi.org/10.36696/mikia.v6i1.111
Mutyaba, R. (2011). Early Marriage: A Violation of Girls’ Fundamental Human Rights in Africa.The International Journal of Children’s Rights. https://doi.org/10.1163/157181811X584514
Rahmawati, I., & Rahmawati, A. (2022). Mengenal Psikologi Bencana. Jakarta: Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Schmaus, W. (2001).Determinism: Social and Economic. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.03126-3
Sholihat, S., Wahyuni, E., & Burhan, R. (2024). Cegah Stunting dan Pernikahan Usia Dini. Jakarta: Penerbit NEM.
Supriyanto dan Safii, (2024). Pencegahan Kejahatan Konvensional. Jakarta: Kaizen Media Publishing.
Suryani, D., & Kudus, W. A. (2022). Fenomena menikah muda dikalangan remaja perempuan di Kelurahan Pipitan. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 260-269. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.815
Tyas, B. F. (2023). Akibat Hukum Perkawinan Di Bawah Umur Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Di Pengadilan Negeri Slawi (Studi Putusan Nomor 0258/Pdt. P/2022/PA. Slw). Pancasakti Law Journal (PLJ), 1(2), 403-418. Retrieved from https://plj.fh.upstegal.ac.id/index.php/plj/article/view/37
Umah, H. N. (2020). Fenomena Pernikahan Dini Di Indonesia Perspektif Hukum-Keluarga-Islam. Jurnal Al Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam, 5(2). https://doi.org/10.52802/wst.v5i2.11
Vanhée, L., Dignum, F., & Ferber, J. (2014).Modeling Culturally-Influenced Decisions. https://doi.org/10.1007/978-3-319-14627-0_5
Wulandari, W., & Sarwoprasodjo, S. (2020). The Influence of Economic Family State Towards Motive of Early Marriage in Rural Area. Sodality, 2(1), 180261. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i1.9412
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.










Download