Judi Online pada Remaja dalam Perspektif Teori Konstruksi Sosial (Studi Literatur)

(1) * Wawan Patriansyah Mail (Universitas Graha Nusantara, Indonesia)
(2) Indra Syahputra Marpaung Mail (Universitas Graha Nusantara, Indonesia)
(3) Nurbaya Harianja Mail (Universitas Graha Nusantara, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini mengkaji fenomena judi online di kalangan remaja dari perspektif teori konstruksi sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital telah mempercepat akses remaja terhadap platform perjudian online, yang sering kali memengaruhi perilaku dan nilai-nilai mereka. Teori konstruksi sosial menyatakan bahwa realitas sosial dibangun melalui interaksi dan interpretasi individu dalam masyarakat. Dalam konteks ini, perjudian online bagi remaja tidak hanya dipahami sebagai aktivitas ekonomi, tetapi juga sebagai fenomena sosial yang dibentuk oleh norma, media, dan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana remaja memaknai dan merasionalisasi aktivitas judi online, serta bagaimana lingkungan sosial mereka, termasuk keluarga, teman sebaya, dan media, turut membentuk pandangan mereka terhadap perjudian online. Metodologi yang digunakan meliputi tinjauan literatur dan analisis kualitatif dari data yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan remaja yang terlibat dalam perjudian online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa judi online di kalangan remaja sering kali dilihat sebagai cara untuk mendapatkan hiburan, tantangan, atau bahkan penghasilan, yang dipengaruhi oleh persepsi yang dibentuk melalui interaksi sosial dan eksposur media. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif dalam menangani masalah perjudian online di kalangan remaja, dengan mempertimbangkan faktor-faktor sosial yang mendasari keterlibatan mereka dalam aktivitas ini.

Kata kunci:  Judi Online, Remaja, Teori Konstruksi Sosial, Interaksi Sosial, Media, Persepsi Sosial


   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v8i3.2024.1341-1347
      

Article metrics

10.31604/jim.v8i3.2024.1341-1347 Abstract views : 1226 | PDF views : 348

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Adams, P. J. (2009). "Gambling, Freedom and Democracy." International Gambling Studies, 9(1), 3-20.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. Anchor Books.

Derevensky, J. L., & Gupta, R. (2007). Internet Gambling Among Adolescents: A Growing Concern. United Nations.

Giddens, A. (1991). Modernity and Self-Identity: Self and Society in the Late Modern Age. Stanford University Press.

Griffiths, M. (2003). Internet Gambling: Issues, Concerns, and Recommendations. John Wiley & Sons, Ltd.

Indonesian Ministry of Social Affairs. (2021). The Impact of Online Gambling on Adolescents. [Online Resource].

King, D. L., Delfabbro, P. H., & Griffiths, M. D. (2010). "The Convergence of Gambling and Digital Media: Implications for Gambling in Young People." Journal of Gambling Studies, 26(2), 175-187.

Putra, A. W. (2020). "Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Judi Online pada Remaja di Indonesia." Jurnal Komunikasi Indonesia, 12(3), 215-230.

Pranata, H. (2019). Dampak Sosial Judi Online pada Remaja di Kota Surabaya dalam Perspektif Teori Konstruksi Sosial. Tesis, Universitas Airlangga.

Wicaksono, T. (2020). Persepsi Remaja terhadap Judi Online: Kajian dalam Perspektif Sosiologi Konstruktivis. Disertasi, Universitas Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.