Upaya Pencegahan Konflik Antar Kelompok Kedaerahan Dalam Meningkatkan Keamanan Di Rutan Kelas 1 Palembang

(1) * Bintang Eriatama Putera Mail (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Indonesia)
(2) Lauditta Indah Dewi Mail (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pencegahan konflik antar kelompok kedaerahan di Rutan Kelas 1 Palembang untuk meningkatkan keamanan. Penyebab konflik meliputi persaingan sumber daya, ketidakadilan distribusi fasilitas, perbedaan budaya dan etnis, serta dinamika politik internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif. Lingkungan rutan yang tertekan dan kurangnya program resolusi konflik turut memperburuk situasi. Pencegahan konflik memerlukan penguatan sistem keamanan, pemberdayaan narapidana melalui program rehabilitasi dan pendidikan, peningkatan kualitas petugas rutan, serta kolaborasi dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah dan LSM. Pendekatan sensitif terhadap budaya dan kebijakan internal yang adil juga diperlukan. Dengan evaluasi berkala, diharapkan tercipta lingkungan yang aman dan rehabilitatif di Rutan Kelas 1 Palembang.
Kata kunci: Konflik antarkelompok, pencegahan konflik, keamanan.

Kata kunci: Konflik antarkelompok, pencegahan konflik, keamanan


   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v8i4.2024.%25p
      

Article metrics

10.31604/jim.v8i4.2024.%p Abstract views : 73 | PDF views : 3

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Adhani, Y. (2014). Konsep Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Konflik. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(1), 111-121.

Adibah, I. Z. (2014). Pendidikan Multikultural sebagai Wahana Pembentukan Karakter. Madaniyah. 4(2).

Fernandes, I., & Jarodi, O. (2023). Manajemen Konflik dalam Penanganan Konflik Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 12(02).

Hutagaol, T. N. D., Wahyudi, B., & Tirto, D. (2022). POTENSI KONFLIK NON-REALISTIS DALAM KONFLIK ANTAR KELOMPOK ORGANISASI DAERAH (ORGANDA) MAHASISWA DI KOTA MAKASSAR. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(3).

Kusumawardani, S. T. (2020). Sistem Manajemen Penanganan Konflik Sosial. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 4), 978-988.

Lumi, H. (2015). Peranan Pemerintah Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Konflik Antar Kelompok (Suatu Study Di Kelurahan Teling Atas Kecamatan Wanea Kota Manado). Politico: Jurnal Ilmu Politik, 2(6), 1117.

Mustar, M., Purba, D. W., Supriadi, M. N., Kusumadewi, Y., Sutrisno, E.,Juliana, J., ... & Tamrin, A. F. (2020). Ilmu Sosial Budaya Dasar.

Nur Hidayat. (2017). Pola Kuasi-Solidaritas Sosial Pada Komunitas Podjok (Paguyuban Onthel Djokjakarta). Skripsi UIN Sunan Kalijaga.

Rofiqi, M. A., & Rahim, R. A. A. (2023). Pencegahan Konflik dan Upaya Membangun Perdamaian. Jurnal Iman dan Spiritualitas, 3(1), 181-186.

Somantri, G. R. (2005). Memahami metode kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57-65.

Uci Zahrafani, dkk. (2017). Upaya Pemerintah Dalam Menangani Konflik Antar Suku di Kabupaten Kutai Timur. Journal Ilmu Pemerintahan,Volume 5, Nomor 4, 2017: 1585-1598.

Wiratama, R. A. (2021). Implementasi Manajemen Security Dalam Mencegah Terjadinya Konflik Antar Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan. Widya Yuridika, 4(1), 295-306.

Yayasan Kita Menulis.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.