Representasi Peran Ayah Dalam Film Dangal (Analisis Semiotika Roland Barthes)

(1) * Sekar Ayu Salsabilla Mail (Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia)
(2) Noveri Faikar Urfan Mail (Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Film, sebagai salah satu bentuk media massa, mempunyai kemampuan dalam merepresentasikan kondisi sosial yang ada dalam suatu masyarakat tertentu. Lebih dari itu, film juga mampu menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dan mitos terdapat pada masyarakat. Peran ayah merupakan konsep yang menunjukkan pergeseran perspektif tentang maskulinitas, dimana peran dan tanggung jawab ayah sangat penting di keluarga. Penelitian ini memiliki tujuan guna menganalisis dan menafsirkan tanda-tanda representasi ayah pada Film Dangal. Penelitian ini menggabungkan metode analisis semiotika Roland Barthes dengan metodologi deskriptif kualitatif. Mengumpulkan data dengan dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya peran ayah dalam Film Dangal menggambarkan paradigma baru tentang konsep maskulinitas dan peranan ayah dalam keluarga. Peran seorang ayah tidak hanya terikat pada fungsi selaku pencari nafkah utama, melainkan terlibat langsung pada pengasuhan dan perawatan anak juga. Ini menunjukkan pergerseran dan peran yang meningkat dari ayah dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap keluarga. Hubungan diantara ayah dan anak dianggap penting dalam mengembangkan keterkaitan yang erat, harmonis, dan selaras dalam keluarga.

Kata kunci:  Film, Peran Ayah, Representasi, Semiotika


   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v8i3.2024.1120-1130
      

Article metrics

10.31604/jim.v8i3.2024.1120-1130 Abstract views : 228 | PDF views : 99

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abdurochim, M. (2015). Studi Deskriptif Tentang Intimacy Dalam Pacaran Pada Peserta Didik Kelas XI Di SMA Negeri 1 Baturaden Kabupaten Banyuman Tahun 2014/2015. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Evans, J. R. (2015). Defining Dad : Media Depiction of the Modern Father in Print Advertising.

Fatmasari, A. E., & Sawitri, D. r. (2020). Kedekatan Ayah - Anak Di Era Digital : Studi Kualitatif Pada Emerging Adults. Prosding Seminar Nasional Milenial 5.0 Fakultas Psikologi UMBY.

Hartley, J. (2010). Communication, Culture, and Media Studies : Konsep Kunci. Yogyakarta: Jalasutra.

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Mahadi, E. M. (2016). Representasi Fatherhood dalam Majalah Ayahbunda. Universitas Diponegoro .

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 125-138.

Nurdin, I., & Hartanti, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Rastiti, T. D. (2019). Peran Ayah Single Parent dalam Menjalankan Fungsi Keluarga pada Masyarakat Miskin di Kelurahan Nusukan Kecamatan banjarsari Kota Surakarta . Journal of Development and Social Change, 44-57.

Romli, K. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo.

Setyalisti, H. S. (2022). Representasi Fatherhood Dalam Film Sejuta Sayang Untuknya (Analisis Semiotika Roland Barthes). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sidik, M., & Witarti, D. I. (2021). REPRESENTASI PERAN AYAH DALAM MENDIDIK ANAK PADA FILM “A MAN CALLED AHOK†(Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Universitas Budi Luhur.

Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.