Mengukur Keberhasilan HACCP dalam Meningkatkan Hygiene & Sanitasi dengan Fokus pada Kapabilitas Karyawan

(1) * Muhammad Syakib Asqalani Rifai Mail (Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6, Kota Bandung, Indonesia)
(2) Pandu Sapto Desmantyo Mail (Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6, Kota Bandung, Indonesia)
(3) Rivaldi Arissaputra Mail (Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6, Kota Bandung, Indonesia)
(4) Sarah Sentika Mail (Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6, Kota Bandung, Indonesia)
(5) Winda Gafrilia Prianka Mail (Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6, Kota Bandung, Indonesia)
(6) Syifa Syaliya Nabilah Mail (Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6, Kota Bandung, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Konsumen saat ini mengejar tingkat kualitas, kebersihan, dan aspek kesehatan yang tinggi dalam produk makanan sehingga perusahaan perlu menerapkan sistem jaminan keamanan pangan yang disebut sebagai Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme dan kepatuhan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operational Procedure (SSOP). Rancangan yang akan digunakan didalam penelitian ini merupakan teknik analisis deskriptif menggunakan data trianggulasi. Data yang dihimpun dari berbagai sumber termasuk informan. Setelah dilakukan penyajian data akan menghasilkan kesimpulan sementara yang menjawab pertanyaan penelitian Faktor yang mempengaruhi penerapan standarisasi HACCP pada PT. Cipta Karasa Nusantara diantara lain adalah tingkat kesadaran karyawan yang masih rendah mengenai hygiene dan sanitasi. Hal tersebut tergambar dari kesadaran karyawan menangani peralatan dan bahan baku, kesadaran karyawan dalam menjaga kebersihan dapat dikatakan cukup hanya perlu dibina terus menerus. Kondisi dapur masih terbilang dapat menyebakan kontaminiasi silang, yang menyebabkan kualitas produk belum dapat dikatakan baik. Berdasarkan observasi lapangan dan hasil wawancara mengggunakan beberapa instrumen, PT. Cipta Karasa Nusantara belum memiliki sistem pengendalian mutu dengan konsep HACCP dan belum memenuhi standar.


   

DOI

https://doi.org/10.31604/jim.v7i3.2023.1003-1012
      

Article metrics

10.31604/jim.v7i3.2023.1003-1012 Abstract views : 1315 | PDF views : 266

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abdullah, K., & Tangke, U. (2021). Penerapan HACCP pada penanganan ikan tuna. Jurnal Biosainstek, 3(1), 1–10.

Ahmad, A. R. (2010). Manajemen mutu terpadu pendidikan. Jogjakarta: IRCisD.

Alimentarius, C. (1997). HACCP System and guidelines for its Application, Annex to CACRCP I 1969 page 3 in Codex Alimentarius. Food Hygiene Basic Text. Food and Agricultural Organization of The United Nation World Health Organization. Roma.

Asmadi, D., Ilyas, I., & Nadhilah, E. (2020). Perancangan Penjaminan Mutu dan Pengendalian Produk Dengan Metode HACCP (Studi Kasus). Jurnal TEKSAGRO, 1(2), 1–13.

Cartwright, L. M., & Latifah, D. (2017). Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) sebagai model kendali dan penjaminan mutu produksi pangan. Invotec, 6(2).

Fitriana, R., Kurniawan, W., & Siregar, J. G. (2020). Pengendalian Kualitas Pangan Dengan Penerapan Good Manufacturing Practices (Gmp) Pada Proses Produksi Dodol Betawi (Studi Kasus Ukm Mc). Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(1).

Hamidi, J. (2008). Metode penelitian kualitatif. Malang: UMM Pres.

Hartatik, P. I. (2014). Buku Pintar Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur). Yogyakarta: Flashbooks.

Keener, K. (2015). SSOP and GMP Practices and Programs. United States: Purdue University.

Kementrian Perindustrian RI. (2010). Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (Good Manufacturing Practices) Nomor 75/M-IND/PER/7/2010.

Lukman, M. (2014). Profil Keamanan Pangan Produk Industri dan Kecil di Sekitar Malang dengan Metode Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP).

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. In PT. Remaja Rosdakarya (37th ed.).

Nuryani, D., Adiputra, N., & Sudana, I. B. (2016). Kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan di kantin sekolah dasar negeri wilayah Denpasar Selatan. Ecotrophic, 10(1), 28–32.

Sine, G. J. G. L. (2020). Sistem pengendalian mutu melalui pendekatan Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) pada pengelolaan makanan catering. Kupang Journal of Food and Nutrition Research, 1(2), 1–6.

Winarno, F. G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi (5th ed.). PT Gramedia.

Yusuf Shofie, S. H. (2018). Kapita selekta hukum perlindungan konsumen di Indonesia. PT Citra Aditya Bakti.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.