(2) Ike Kurniawati
(3) Ratna Sari
(4) Dalifa Dalifa
(5) Kanaya Trisabilla
(6) Ady Darmansyah
*corresponding author
AbstractTingginya kebutuhan akan peningkatan kompetensi digital guru menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. Melalui pelatihan dan pendampingan berbasis komunitas belajar, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital guru sekolah dasar dengan fokus pada integrasi Articulate Storyline dalam pengembangan multimedia interaktif guna mendukung terciptanya pembelajaran yang mendalam dan bermakna di lingkungan sekolah dasar. Pengabdian telah dilaksanakan di SD Negeri 66 Kota Bengkulu dengan melibatkan 22 guru sebagai peserta. Metode pelaksanaan meliputi empat tahap, yaitu: analisis peserta, pelatihan dan pendampingan langsung, sharing session, dan evaluasi. Kegiatan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kompetensi digital peserta, yang mencakup empat pilar literasi digital: digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture. Nilai rata-rata pretest sebesar 56,63 meningkat menjadi 81,72 pada posttest, dengan gain score rata-rata 0,58 yang termasuk dalam kategori sedang. Selain peningkatan nilai, seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif dalam setiap sesi pelatihan. Kegiatan ini membuktikan bahwa penguatan komunitas belajar guru yang terstruktur dan berbasis kebutuhan nyata dapat menjadi strategi efektif dalam mendorong transformasi digital di sekolah dasar. Untuk menjaga keberlanjutan dan memperkuat hasil pelatihan, disarankan agar kegiatan serupa dilaksanakan secara berkesinambungan melalui pola pendampingan jangka panjang berbasis komunitas belajar. Dukungan dari pihak sekolah dan pemangku kebijakan juga diperlukan, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana digital seperti perangkat komputer, jaringan internet, serta lisensi aplikasi edukatif
Keywordskompetensi digital; articulate storyline; multimedia interaktif; pembelajaran mendalam; komunitas belajar
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v8i11.4382-4397 |
Article metricsAbstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Ata, R., & Alpaslan, M. M. (2024). The role of digital literacy, epistemological belief and reading motivation and engagement in teaching 21st century skills. The International Journal of Information and Learning Technology, 41(3), 304-317.
Arsyad, A. (2019). Media pembelajaran. RajaGrafindo Persada.
Asagar, M. S. (2025). Teachers' Digital Competence: Insights into Technical Skills, Pedagogical Integration, Communication, and Student Engagement. Pedagogical Integration, Communication, and Student Engagement (February 06, 2025).
Aulia, F., Sulistiawati, S., Munjaji, M. A., & Heryadi, Y. (2025). Efektivitas Media Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 Materi Ekosistem pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan, 3(3), 326-337.
Fahmi, S. (2021). Multimedia pembelajaran matematika. Yogyakarta: Uad Press.
Falloon, G. (2020). From digital literacy to digital competence: the teacher digital competency (TDC) framework. Educational technology research and development, 68(5), 2449-2472.
Ferrari, A. (2013). DIGCOMP: A framework for developing and understanding digital competence in Europe. Publications Office of the European Union.
Gumilar, N. (2025). Pembelajaran Eksploratif. PT Kimhsafi Alung Cipta.
Horváth, L., M. Pintér, T., Misley, H., & Dringó-Horváth, I. (2025). Validity evidence regarding the use of DigCompEdu as a self-reflection tool: The case of Hungarian teacher educators. Education and Information Technologies, 30(1), 1-34.
Ilomäki, L., Paavola, S., Lakkala, M., & Kantosalo, A. (2016). Digital competence–an emergent boundary concept for policy and educational research. Education and Information Technologies, 21(3), 655–679.
Kahfi, M., & Srirahayu, E. (2021). Penerapan multimedia interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA. PETIK: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 7(1), 63-70.
Kurnia, N., Astuti, S. I., Monggilo, Z. M. Z., Prananingrum, E. N., Kusumastut, F., & Adikara, G. J. (2021). Ringkasan Eksekutif Seri Modul Literasi Digital Kominfo-Japelidi-Siberkreasi 2021-2024. Jakarta: Kominfo.
Kurniawan, R. G. (2025). Pembelajaran diferensiasi berbasis deep learning: Strategi mindful, meaningful, dan joyful learning. Penerbit Lutfi Gilang.
Lave, J., & Wenger, E. (1991). Situated learning: Legitimate peripheral participation. Cambridge University Press.
Mahendra, G. S., Ohyver, D. A., Umar, N., Judijanto, L., Abadi, A., Harto, B., ... & Sutarwiyasa, I. K. (2024). Tren Teknologi AI: Pengantar, Teori, dan Contoh Penerapan Artificial Intelligence di Berbagai Bidang. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning (2nd ed.). Cambridge University Press.
Parekh, R. (2025). Principles of multimedia. CRC Press.
Pachumwon, T., Rudto, N., Boonkwang, K., Hongthong, B., & Jantakoon, T. (2025). A Bibliometric Analysis of Digital Literacy in Remote Learning. Higher Education Studies, 15(2), 54-72.
Pettersson, F. (2018). On the issues of digital competence in educational contexts–a review of literature. Education and information technologies, 23(3), 1005-1021.
Purba, R. D., Zahra, S. A., Hutagalung, R. R., & Nasution, A. F. (2024). Strategi Pengembangan Profesionalisme Guru Di Era Digital. Tarbiyah Bil Qalam: Jurnal Pendidikan Agama Dan Sains, 8(1).
Ramadan, Z. H., Putri, M. E., & Nukman, M. (2025). Pendekatan Pembelajaran Deep Learning Di Sekolah Dasar (Teori Dan Aplikasi). Greenbook Publisher.
Redecker, C. (2017). European framework for the digital competence of educators: DigCompEdu. Publications Office of the European Union.
Renaningtias, N., Susanti, A., Mirzana, B. ., Prasetyo, C. ., & Lestari, D. (2024). Optimalisasi Pembelajaran Literasi Numerasi Melalui Pelatihan Penggunaan Website Google Sites bagi Guru Komunitas Belajar. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(3), 2344–2355.
Safira, R. F., & Nahdi, D. S. (2024). Keragaman Perangkat Lunak Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. JURNAL MADINASIKA Manajemen Pendidikan dan Keguruan, 5(2), 68-77.
Susanti, A., Yuliantini, N., Dalifa, Lorenza, S., Kurniasari, H., & Darmansyah, A. (2023). Pelatihan Pengembangan LKPD Menggunakan Aplikasi Wizer. Me Berbasis Model ASSURE untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Guru Sekolah Dasar. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(3), 1152–1165.
Spante, M., Hashemi, S. S., Lundin, M., & Algers, A. (2018). Digital competence and digital literacy in higher education research: Systematic review of concept use. Cogent Education, 5(1), 1–21.
Tarmizi, P., Susanti, A., Wulandari, S., & Darmansyah, A. (2023). Peningkatan Pengetahuan Konseptual Berorientasi HOTS Pada Mata Kuliah Pendidikan PKn SD Melalui Penerapan Case Method Berbantuan Quizizz Mahasiswa PGSD Universitas Bengkulu. Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian, 10(2), 75-85.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
Wahyudi, N. G., & Jatun, J. (2024). Integrasi Teknologi dalam Pendidikan: Tantangan dan Peluang Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 444-451.
Widodo, M. B. P., Aula, A. F. Y., Riswanti, M. L., & Rozi, A. F. (2023). Society 5.0 pembelajaran IPS. Cahya Ghani Recovery.
Zamiri, M., & Esmaeili, A. (2024). Methods and technologies for supporting knowledge sharing within learning communities: A systematic literature review. Administrative Sciences, 14(1), 17.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.






Download