(2) Suaidah Suaidah
(3) Sekar Utami Putri
(4) Novia Utami Putri
(5) Rahmat Dedi Gunawan
(6) Nyoman Sugiarte
*corresponding author
AbstractMitra Sahabat Hidroponik Lampung merupakan bagian dari Jaya Anggara Farm. Sahabat hidroponik lampung sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di Jl. Abdul Kadir III, Gg. Pinang, Rajabasa, Bandar Lampung. Sahabat hidroponik lampung didirikan sejak tahun 2014, yang mana sistem yang digunakan masih secara konvensional. Tanaman yang dibudidayakan di sahabat hidroponik lampung yaitu, pakcoy, sawi keriting, kailan, daun mint, seledri, selada, siomak, romaine, bayam hijau, bayam batik, bayam merah, caisim, kangkung dan sawi pahit. Permasalahan yang di hadapi mitra yaitu mengenai aspek perawatan tanaman, Mitra sering sekali mengalami kerugian besar yang diakibatkan hasil produksi sayuran yang kurang optimal, adanya kendala dalam pengelolaan kualitas air, pemenuhan nutrisi yang belum tercukupi, serta ketidaksigapan petani dalam mengenali serangan hama dan penyakit. Mitra membutuhkan sistem yang dapat monitoring dan controlling tanaman untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi. Sistem pengelolaan nutrisi dan pengelolaan kualitas pH air yang diterapkan saat ini masih bersifat konvensional dan kurang konsisten, sehingga pemberian nutrisi menjadi tidak seimbang dan berpotensi merusak tanaman. Penerapan teknologi cerdas berbasis IoT menjadi solusi bagi mitra untuk pemantauan kondisi lingkungan tanaman seperti (pH air, suhu air, tingkat nutrisi), sistem IoT di buat untuk otomatisasi sistem, mengontrol pompa air dan nutrisi. Sistem IoT yang digunakan juga dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas hasil produksi budidaya sayuran hidroponik mencapai 90% dan meningkatkan daya saing produk melalui teknologi yang telah diterapkan. Keywordshidroponik, teknologi cerdas, internet of things (IoT)
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v8i9.%25p |
Article metricsAbstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
BPS. 2023. Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
BSN. 2016. SNI Nomor 6729: Sistem Pertanian Organik. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
D. Harahap. Urban Farming Solusi Wujudkan Ketahanan Pangan. Urban Farming Solusi Wujudkan Ketahanan Pangan Sumber. (2022, August 26)
Kementerian Pertanian. 2024. Statistik Pertanian Indonesia 2023. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Kumar, A., & Singh, R. (2024). IoT-enabled smart hydroponic systems: A comprehensive review of recent advances and future prospects. Computers and Electronics in Agriculture, 218, 108675
PPID Lampung. 2023, “Gubernur Lampung Dorong Pelaku Usaha Pertanian Organik, Upaya Wujudkan Lampung Sebagai Pusat Pertanian Organik Yang Unggul dan Berdaya Saing“.
Raharja, S. J., Rivani, & Arifianti, R. 2018. Strategi Pengembangan Industri Keramik Dengan Analytic Hierarchy Process : Studi Pada Sentra Industri Keramik Di Purwakarta, Indonesia. AdBispreneur : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi Bisnis Dan Kewirausahaan, 3(3), 229– 240
Resh, H. M. (2022). Hydroponic Food Production: A Definitive Guidebook for the Advanced Home Gardener and the Commercial Hydroponic Grower (8th ed.). CRC Press.
Sharma, N., Acharya, S., Kumar, K., Singh, N., & Chaurasia, O. P. 2023. Hydroponics as an advanced technique for vegetable production: An overview. Journal of Soil and Water Conservation, 22(1), 1-10.
Zhang, Y., Li, X., Wang, M., & Chen, H. 2023. Smart hydroponic system based on IoT technology for precision agriculture. Smart Agriculture Technology, 4, 100198.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.






Download