SEHAT BERSAMA APOTEKER: EDUKASI PENGGUNAAN OBAT YANG BIJAK DI KELURAHAN SUKAKARYA, KOTA JAMBI

(1) * Mesa Sukmadani Rusdi Mail (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi, Indonesia)
(2) Sofiyetti Sofiyetti Mail (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jambi, Indonesia)
(3) M. Rifqi Efendi Mail (Universitas Jambi, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penggunaan obat yang tidak tepat masih menjadi masalah di masyarakat, ditandai dengan tingginya praktik swamedikasi, kesalahan membaca aturan pakai, serta pembuangan obat yang sembarangan. Kondisi ini berisiko menimbulkan resistensi antibiotik, keracunan, dan pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan obat yang bijak dan rasional serta edukasi Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (DAGUSIBU) sebagai upaya kesehatan mandiri. Metode yang digunakan adalah edukasi melalui sosialisasi interaktif, pretes–postes, dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan pada 4 September 2025 di Kantor Lurah Sukakarya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, dengan jumlah peserta 26 orang. Materi meliputi prinsip 5 Tepat dan pedoman DAGUSIBU. Hasil postes menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat dibandingkan pretes. Peserta lebih mampu memahami cara menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi. Kegiatan ini membuktikan bahwa keterlibatan apoteker sebagai edukator dapat meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.


Keywords


Edukasi Obat; Obat Bijak; DAGUSIBU; Apoteker; Pengabdian Masyarakat

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v8i11.4055-4060
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 2006. Penggunaan Obat yang tepat dan Benar. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan

Baroroh, H.N., Utami, E.D., Maharani, L. and Mustikaningtias, I. 2018. Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Edukasi Tentang Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional. ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences 1(1). doi: 10.24252/DJPS.V1I1.6425.

Damayanti, T. 2020. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu di Desa Suka Bandung Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Ilmiah Pharmacy 7(1), pp. 8–18.

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2020. Buku Pedoman Gema Cermat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Efendi, M.R., Rusdi, M.S., Rustini, R., Kamal, S., Surya, S., Putri, L.E. and Afriyani, A. 2021. Edukasi Peduli Obat “Dagusibu” (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Abdimas Mandalika 1(1), pp. 10–16.

Herliani, Y.K., Harun, H., Setyawati, A. and Fitri, S.U.R. atul. 2022. Knowledge of Rational Use of Medicine Among Nursing Students. The Indonesian Journal of Public Health 17(2), pp. 230–240.

Oktaviani, N., Sidrotullah, M. and Alfaiza, D.N. 2022. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat di Dusun Kerembong Timur Tahun 2021. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi 10(1), pp. 15–18.

Prasetio, E., Utami, W., Othman, Z., Wardani, A., Rahem, A. and Hermansyah, A. 2019. Evaluation of rational drug use based on World Health Organization prescribing indicators in a primary care center in Pamekasan East Java, Indonesia. Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology 30(6).

Survei Kesehatan Indonesia. 2023. Survei Kesehatan Indonesia 2023 dalam Angka. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan.

Utami, M. 2018. Inilah Penggunaan Obat Rasional yang Harus Dipahami Masyarakat – Sehat Negeriku. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

WHO. 2018. Promoting rational use of medicines. Geneva, Switzerland: World Health Organization.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.