
(2) I Wayan Widana

(3) Ketut Sudana

*corresponding author
AbstractDesa Sibetan di Kabupaten Karangasem, Bali, merupakan sentra produksi salak gula pasir dengan potensi besar sebagai komoditas unggulan daerah. Namun, petani masih menghadapi tantangan berupa produktivitas yang rendah, serangan hama, keterbatasan sarana pascapanen, serta pemasaran yang masih bergantung pada pengepul. Program pengabdian ini bertujuan mengoptimalkan potensi Kelompok Tani Sarining Abian Salak melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan penguatan strategi pemasaran digital. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, implementasi inovasi produksi dan pascapanen, serta evaluasi berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan produksi salak melalui penggunaan bibit unggul, pupuk organik, dan pestisida nabati, serta perbaikan kualitas pascapanen dengan pemanfaatan showcase chiller dan kemasan premium. Digitalisasi pemasaran melalui media sosial dan e-commerce turut memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan petani. Kontribusi program ini tidak hanya pada peningkatan kesejahteraan petani, tetapi juga pada penguatan literasi digital, kemandirian ekonomi, dan pemanfaatan kearifan lokal sebagai sumber belajar kontekstual dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan biologi dan kewirausahaan. Keywordssalak gula pasir, kelompok tani, teknologi ramah lingkungan, pemasaran digital
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v8i10.3718-3725 |
Article metricsAbstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Andriani, N. L., & Suardana, I. W. (2022). Peningkatan daya saing produk lokal melalui inovasi kemasan ramah lingkungan berbasis kearifan lokal Bali. Jurnal Abdimas Widya Laksana, 4(2), 115–123.
Arsyad, L. (2019). Ekonomi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Gunawan, B., & Pratama, R. (2021). Strategi pemasaran digital bagi UMKM pertanian di era industri 4.0. Jurnal Manajemen Agribisnis Indonesia, 9(1), 45–56. https://doi.org/10.21059/jmai.v9i1.332
Hidayat, T., & Mulyani, S. (2020). Penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas petani salak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tani, 5(1), 23–32.
Kementerian Pertanian RI. (2021). Statistik hortikultura Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.
Sari, D. P., & Putra, I. B. (2021). Pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal untuk mendukung kemandirian ekonomi desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 2(3), 201–210.
Suastika, I. N., & Wirawan, I. G. (2022). Optimalisasi pemasaran produk pertanian melalui e-commerce di Bali. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian, 7(2), 134–142.
Sutanto, R. (2018). Pertanian organik: Menuju pertanian alternatif dan berkelanjutan. Jakarta: Kanisius.
Utami, A. D., & Rahayu, S. (2020). Inovasi kemasan produk pertanian dalam meningkatkan daya tarik konsumen. Jurnal Agroindustri, 12(2), 77–85.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.