
(2) Wulan Taradita

(3) Pipin Palinda

(4) Kalvin Kalvin

(5) Ilfandi Juliansyah

(6) Denny Agusta

(7) Amelda Luhand

(8) Febriyanti Febriyanti

(9) Febriyanti Febriyanti

(10) Ade Liya

(11) Dinasty Dinasty

*corresponding author
AbstractMinyak jelantah merupakan minyak goreng bekas yang masih digunakan terus menerus dalam proses penggorengan, yang dimana jika dibuang sembarangan dapat mengakibatkan dampak negatif baik itu kesehatan maupun lingkungan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan ibu-ibu di Desa Kapit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, dalam proses pengelolaan minyak jelantah dengan mengubahnya berbentuk sabun aman bagi lingkungan yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan adalah Penjelasan atau ceramah, diskusi interaktif, serta praktik secara langsung pembuatan sabun dari minyak jelantah yang melibatkan 30 orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang bahaya minyak jelantah serta dampak pencemaran lingkungan, serta kemampuan praktis dalam proses daur ulang minyak menjadi sabun. Proses pembuatan sabun ini solusi menjadi sederhana dan berkelanjutan untuk mengurangi polusi dan membuka peluang usaha di tingkat rumah tangga. Melalui pengelolaan yang baik, minyak jelantah dapat digunakan kembali sehingga mendukung pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat desa Kapit.
KeywordsMinyak Jelantah, Sabun, dan Desa Kapit
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v8i10.%25p |
Article metricsAbstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Dalimunthe, N. P., Ilpandari, I., Bayu, H. H., & Lingga, R. (2022). Socialization to increase conservation initiative for the younger generation in Tahura Bukit Mangkol, Central Bangka. Community Empowerment, 7(6), 1027–1032. https://doi.org/10.31603/ce.6492
Dhanti, K. R., & Inayati, N. I. (2021). PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI SEBAGAI ALTERNATIF TAMBAHAN PENGHASILAN PADA ANGGOTA
AISYIYAH DESA KEBANGGAN KEC SUMBANG Nur. 03(01), 167–186.
Handayani, K., Kanedi, M., Farisi, S., & Setiawan, W. A. (2021). Pembuatan Sabun Cuci Dari Minyak Jelantah Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1), 55–62. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.25
Mulyaningsih, M., & Hermawati, H. (2023). Sosialisasi Dampak Limbah Minyak Jelantah Bahaya Bagi Kesehatan Dan Lingkungan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 10(1), 61–65. https://doi.org/10.32699/ppkm.v10i1.3666
Widowati, E., Reva, D. S. N., Anwar, S. H. N., & Chasanah, N. R. (2022). Upaya Penanaman Kesadaran Masyarakat tentang Bahaya Minyak Jelantah Melalui Pengolahan Pembuatan Lilin Aromaterapi di Desa Windusari. Jurnal Puruhita, 4(2), 48–52. https://doi.org/10.15294/puruhita.v4i2.63473
Zulfa, I. M. (2024). Edukasi Bahaya Dan Cara Disposal Minyak Jelantah. Jurnal Abdi Masyarakat Kita, 4(2), 162–171. https://doi.org/10.33759/asta.v4.i2.546
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.