INOVASI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH TANGGA DI DESA KAPIT

(1) * Hendi Hendra Bayu Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(2) Wulan Taradita Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(3) Pipin Palinda Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(4) Kalvin Kalvin Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(5) Ilfandi Juliansyah Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(6) Denny Agusta Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(7) Amelda Luhand Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(8) Febriyanti Febriyanti Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(9) Febriyanti Febriyanti Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(10) Ade Liya Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
(11) Dinasty Dinasty Mail (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Minyak jelantah merupakan minyak goreng bekas yang masih digunakan terus menerus dalam proses penggorengan, yang dimana jika dibuang sembarangan dapat mengakibatkan dampak negatif baik itu kesehatan maupun lingkungan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan ibu-ibu di Desa Kapit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, dalam proses pengelolaan minyak jelantah dengan mengubahnya berbentuk sabun aman bagi lingkungan yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan adalah Penjelasan atau ceramah, diskusi interaktif, serta praktik secara langsung pembuatan sabun dari minyak jelantah yang melibatkan 30 orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang bahaya minyak jelantah serta dampak pencemaran lingkungan, serta kemampuan praktis dalam proses daur ulang minyak menjadi sabun. Proses pembuatan sabun ini solusi menjadi sederhana dan berkelanjutan untuk mengurangi polusi dan membuka peluang usaha di tingkat rumah tangga. Melalui pengelolaan yang baik, minyak jelantah dapat digunakan kembali sehingga mendukung pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat desa Kapit.

Keywords


Minyak Jelantah, Sabun, dan Desa Kapit

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v8i10.%25p
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Dalimunthe, N. P., Ilpandari, I., Bayu, H. H., & Lingga, R. (2022). Socialization to increase conservation initiative for the younger generation in Tahura Bukit Mangkol, Central Bangka. Community Empowerment, 7(6), 1027–1032. https://doi.org/10.31603/ce.6492

Dhanti, K. R., & Inayati, N. I. (2021). PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI SEBAGAI ALTERNATIF TAMBAHAN PENGHASILAN PADA ANGGOTA

AISYIYAH DESA KEBANGGAN KEC SUMBANG Nur. 03(01), 167–186.

Handayani, K., Kanedi, M., Farisi, S., & Setiawan, W. A. (2021). Pembuatan Sabun Cuci Dari Minyak Jelantah Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1), 55–62. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.25

Mulyaningsih, M., & Hermawati, H. (2023). Sosialisasi Dampak Limbah Minyak Jelantah Bahaya Bagi Kesehatan Dan Lingkungan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 10(1), 61–65. https://doi.org/10.32699/ppkm.v10i1.3666

Widowati, E., Reva, D. S. N., Anwar, S. H. N., & Chasanah, N. R. (2022). Upaya Penanaman Kesadaran Masyarakat tentang Bahaya Minyak Jelantah Melalui Pengolahan Pembuatan Lilin Aromaterapi di Desa Windusari. Jurnal Puruhita, 4(2), 48–52. https://doi.org/10.15294/puruhita.v4i2.63473

Zulfa, I. M. (2024). Edukasi Bahaya Dan Cara Disposal Minyak Jelantah. Jurnal Abdi Masyarakat Kita, 4(2), 162–171. https://doi.org/10.33759/asta.v4.i2.546


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.