 (Universitas Terbuka, Indonesia)
 (Universitas Terbuka, Indonesia)(2) Muhammad Sajidin
 (Universitas Sulawesi Barat, Indonesia)
 (Universitas Sulawesi Barat, Indonesia)(3) Fajar Rakasiwi
 (Universitas Terbuka, Indonesia)
 (Universitas Terbuka, Indonesia)(4) Nurdiyah Nurdiyah
 (Universitas Terbuka, Indonesia)
 (Universitas Terbuka, Indonesia)*corresponding author
| AbstractPemerintah desa merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan di tingkat lokal, namun masih banyak di antaranya yang menghadapi keterbatasan kapasitas dalam merencanakan perencanaan pembangunan yang adaptif dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas aparatur desa di Kabupaten Majene melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan teknis dalam perencanaan pembangunan desa. Pengabdian ini bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Masyarkat Desa (DPMD) Kabupaten Majene, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa universitas terbuka dan Universitas Sulawesi Barat. Metode yang digunakan meliputi pelatihan partisipatif, lokakarya, diskusi kelompok terarah (FGD), serta pendampingan langsung dalam penyusunan dokumen perencanaan desa. Kegiatan ini berfokus pada prinsip integrasi, partisipasi masyarakat, dan penggunaan data dalam proses perencanaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman aparatur desa terhadap konsep pembangunan yang adaptif dan berkelanjutan serta kemampuan teknis mereka dalam menyusun dokumen RKPDes secara lebih adaptif terhadap dinamika sosial dan lingkungan. Pengabdian ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola desa. Kesimpulannya, penguatan kapasitas perencanaan desa merupakan kunci dalam mendorong pembangunan desa yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. KeywordsPenguatan Kapasitas, Pemerintah Desa, Perencanaan  Pembangunan Desa, Adaftif dan Berkelanjutan. | 
| DOIhttps://doi.org/10.31604/jpm.v8i7.2901-2909 | Article metricsAbstract views : 1 | PDF views : 0 | Cite | Full Text Download | 
References
Amin, H. (2023). Dinamika Sosial dan Perubahan Iklim: Implikasi bagi Pembangunan Desa. Jurnal Lingkungan Hidup, 67-75.
Desa, P. (2023). Laporan Tahunan Kegiatan Pendampingan Desa . Majene: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majene.
Fung, A. &. (2018). Memperdalam Demokrasi: Inovasi Kelembagaan dalam Tata Kelola Partisipatif yang Berdaya. London: Verso Books.
Gunawan, A. (2017). Pengelolaan Desa Wisata Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang. Yogyakarta: Andi Offset.
Hadiz, V. &. (2017). Reorganisasi Kekuasaan di Indonesia: Politik Oligarki di Era Pasar. New York: Routledge .
Majene., B. P. (2022). Statistik Daerah Kabupaten Majene 2022 . Majene: BPS.
Negeri., K. D. (2020). Panduan Perencanaan Pembangunan Desa Berkelanjutan. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.
Nugroho, H., & Arifin, A. W. (2020). Nugroho, H., Wibowo, A., & Arifin, M. (2020). Ketahanan Sosial-Ekologis dalam Perencanaan Desa: Sebuah Kasus di Indonesia. Jurnal Studi Pembangunan Pedesaan, 45–59.
Sari, N. (2022). Perencanaan Pembangunan Desa: Pemahaman dan Implementasi. Jurnal Administrasi Publik, 21-35.
Suharko. (2016). Pembangunan Desa dan Penguatan Kelembagaan Lokal. urnal Penelitian Sosial, 97–114.
Taufik, M. &. (2021). Pembangunan Berbasis Desa: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pembangunan Masyarakat, 45-58
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
 
 
  
  
  
 




