OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DESA PARTISIPATIF DI KECAMATAN SAMATIGA, KABUPATEN ACEH BARAT, PROVINSI ACEH

Iwandikasyah Putra, Nana Ariska, Jekki Irawan, Abdul Latif, Muhammad Jalil, Wira Hadianto, Maulidil Fajri, Dedy Darmansyah, Syarifah Mauli Masyithah

Abstract


Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan sengketa batas wilayah Desa Gampong Ladang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat melalui pendekatan pemetaan partisipatif berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). PkM ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat serta penggunaan teknologi modern seperti GPS Geodetik, drone DJI Matrice 350 RTK, dan citra satelit Google Earth. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, survei pendahuluan, survei utama, pengolahan data, dan validasi peta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa luas Desa Gampong Ladang yang terkoreksi adalah 50,01 hektar, berbeda signifikan dengan data sebelumnya dari berbagai sumber. Analisis penggunaan lahan mengidentifikasi bahwa 60% wilayah desa digunakan untuk persawahan, 25% untuk lahan pekarangan/permukiman, dan 15% berupa rawa-rawa. Evaluasi tingkat kemasaman tanah (pH) pada area persawahan menunjukkan nilai antara 5,3–6,5, dengan beberapa titik memerlukan perbaikan tanah. Peta final yang dihasilkan divalidasi bersama masyarakat dan memiliki tingkat akurasi tinggi, sehingga dapat menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa, penyelesaian konflik batas wilayah, dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. Kegiatan PkM ini membuktikan bahwa pendekatan pemetaan partisipatif berbasis SIG tidak hanya menghasilkan data spasial yang akurat, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan wilayah mereka

Keywords


Pemetaan Partisipatif, Sistem Informasi Geografis, Desa Gampong Ladang

Full Text:

PDF

References


Baharuddin, R., Fuady, A., & Refki, A. (2020). Pemetaan Partisipatif untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan di Desa Tambak Sarinah, Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Aquana: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM. Vol. 1 No. 2.

Bhandari, B. B. (2003). Participatory Rural Appraisal (PRA). Participatory Rural (4th ed.). Institute for Global Environmental Strategies (IGES).

Chambers, R. (1994). The origins and practice of participatory rural appraisal. World Development, 22(7), 953–969. https://doi.org/10.1016/0305-750X(94)90141-4

Hanafiah, K. A. (2007). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Handoko, E. Y., Yuwono, & Tucunan, K. P. (2021). Pemetaan Desa Menggunakan Metode Partisipatif untuk Pembangunan Desa dan Kawasan. SEWAGATI, Jurnal Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 5 No. 1

Hapsari, H., & Cahyono, A. B. (2014). Pemetaan Partisipatif Potensi Desa. Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus ITS Sukolilo. GEOID, 10(1), 99–103.

Kitchin, R. M. 1994. Cognitive maps: what are they and why study them?”. Journal of Environmental Psychology, 14, 1–19.

Lilienfeld, S. O., Wood, J. M., & Garb, H. N. 2000. The scientific status of projective techniques. Psychological Science in the Public Interest, 1(2), 27–66. https://doi.org/10.1111/1529-1006.002

Paramita, A. K., & Kristiana, L. 2007. Teknik focus group discussion dalam penelitian kualitatif (focus group discussion tehnique in qualitative research). The Nursing Journal of India, 98(6), 125– 127. https://doi.org/10.1108/978-1-78973-973-220191007

Paul, R. (2006). Participatory Rural Appraisal (PRA) Manual. In FAO. Food and Agriculture Organisation of the United Nationas. https://himachal.nic.in/WriteReadData/ l892s/15_l892s/1499233 403.pdf.

Putra, I., Fazlina, Y. D., Jalil, M., et al. (2023). Sosialisasi Pemetaan Lokasi Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/12362

Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i3.1267-1276

Refbacks

  • There are currently no refbacks.