FOCUS GROUP DISCUSSION DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN VALIDASI DATA LEGALITAS LAHAN, BIBIT DAN DEFORESTASI PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI ACEH

(1) * Ahmad Humam Hamid Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(2) Agus Nugroho Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(3) Fajri Fajri Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(4) Agussabti Agussabti Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(5) Akhmad Baihaqi Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(6) Litna Nurjannah Ginting Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(7) Muhammad Rusdi Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(8) Muyyasir Muyyasir Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
(9) Hesti Meilina Mail (Universitas Syiah Kuala, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian dengan judul Integrasi Sistem Deteksi Sidik Jari Berbasis Spasial Origin Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Untuk Keberlanjutan Minyak Sawit Indonesia (I-Seuramoe) telah dilakukan oleh tim peneliti dari multidiplin ilmu yang terdiri dari  ilmu sosial ekonomi, spasial, tanah dan kimia. Penelitian ini menemukan beberapa isu penting terkait budidaya kelapa sawit dan produksi minyak sawit di Provinsi Aceh yaitu permasalahan terkait legalitas lahan, sertifikasi bibit dan potensi perambahan hutan (deforestasi) di Aceh. Metode FGD (Focus Group Discussion digunakan untuk memvalidasi hasil di lapangan terhadap ketiga isu tersebut. Hasil FGD menunjukkan (1)           Hampir sebagian besar petani sawit swadaya dan perusahaan kelapa sawit belum mendapatkan informasi dan akses yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kejelasan status lahan. (2) Upaya memperoleh sertifikasi ISPO sangat terkait dengan kejelasan kepemilikan dan legalitas lahan, penggunaan bibit bersertifikat, program PSR dan kemitraan. (3) Kemitraan antara petani- perusahaan-pemerintah menjadi pilihan yang paling tepat dalam menyelesaikan berbagai kelemahan baik dalam penyelenggaraan program PSR, ketidakjelasan status lahan, penggunaan bibit yang tidak bersertifikasi sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas tanaman, serta perambahan area perhutanan (deforestasi).

 


Keywords


Deforestasi, FGD, Keberlanjutan, Minyak Sawit

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v7i11.4765-4772
      

Article metrics

Abstract views : 934 | PDF views : 6

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Danylo, O. et al. 2021. A map of the extent and year of detection of oil palm plantations in Indonesia, Malaysia and Thailand’. Scientific Data, 8(1), pp. 4–11. doi: 10.1038/s41597-021-00867-1.

Paramita, A. and Kristiana, L. 2013. Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif (Focus Group Discussion Technique in Qualitative Research). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), pp. 117–127.

Rachman, D. S. 2019. Peranan Roundtable On Sustainable Palm Oil (Rspo) Dalam Meningkatkan Pendapatan Kelompok Petani Kelapa Sawit Di Indonesia (2012-2018). Available at: https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1915/.

RSPO. 2004. Factsheet RSPO.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.