PELATIHAN PEMIKIRAN KREATIF UNTUK ANAK SMA

(1) Yasintha Soelasih Mail (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia)
(2) * Sumani Sumani Mail (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Saat ini, lingkungan yang bergejolak dan tidak pasti dalam masyarakat, infrastruktur, sosial budaya, teknologi, dan lainnya akan berdampak pada persyaratan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Kondisi ini tentunya memiliki pengaruh pada peningkatan kualitas pelajar yang merupakan calon tenaga kerja yang akan berkompetisi bukan hanya dengan tenaga kerja di Indonesia tetapi juga tenaga kerja internasional. Para  pelajar sekolah tingkat menengah atas  tidak hanya membutuhkan kompetensi akademik tetapi juga membutuhkan kompetensi non-akademik yang biasa disebut dengan soft skill. Salah satu soft skill yang dibutuhkan sekarang ini adalah kemampuan untuk berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif adalah keahlian untuk berpikir kreatif  sehingga bisa menghasilkan karya yang unik yang menunjukkan perbedaan dengan hasil karya yang diciptakan orang lain. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu elemen penting dimiliki terutama oleh para pekerja yang berhubungan dengan orang lain. Kemampuan berpikir kreatif juga dibutuhkan terutama di dalam dunia pekerjaan maupun saat menempuh pendidikan. Salah satu visi dari Bulir Padi Foundarion adalah menyiapkan anak bina untuk menjadi pekerja yang kompeten. Oleh karena itu, Bulir Padi Foundarion menggandeng Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya untuk mengadakan pelatihan Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif  bagi Anak Bina Bulir Padi Foundation.


Keywords


remaja, tenaga kerja, soft skill, berpikir kreatif

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v6i5.1577-1582
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Aulia, U. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV di MIN 10 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2017/2018. Bandar Lampung.

Bergili, B. (2015). Creative and critical thinking skills in problem-based learning environment. Journal of Gifted Education and Creativity, 2(2), 71–80.

Harriman. (2017). Berpikir Kreatif. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Munandar, U. (2014). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

STUDIiLMU Editor. (2022). Creative Thinking. Retrieved from https://www.studilmu.com/blogs/details/pengertian-creative-thinking-dan-contoh-keterampilannya%0A

Uno, H. B., & Mohamad, N. (2017). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.