*corresponding author
AbstractArtikel ini mengkaji hak dan kewajiban orangtua/anak sebagaimana terdapat dalam Kitâb al-Adab Al-Jâmi` ÅžahÄh Al-BukhârÄ ditinjau dari perspektif metaetika dengan menggunakan metode kebahasaan dan logika agama. Secara kebahasaan, terdapat sejumlah kata/istilah etis yang kerap kali digunakan untuk akhlak baik, meliputi: rahmah (kasih sayang), mihnah ahl (memenuhi kebutuhan hidup), du’a (mendoakan), yusammi al-ibn (memberi nama yang baik), birr (kebaikan yang banyak), hasan (baik), memohon izin (ist’dzan), dan silaturrahim (interaksi kekeluargaan). Sedangkan, berkaitan dengan akhlak tercela, meliputi: yaqtul (membunuh) memberi gelar yang tidak pantas (tasmiyah bikunniyah rasul); `uquq (durhaka), yul`in (melaknat), dan yasubb (caci-maki). Berbagai istilah tentang akhlak yang baik berada dalam medan makna yang sama sebagai hak dan kewajiban orangtua dan anak. Sebaliknya, berbagai istilah tentang akhlak yang buruk berada dalam medan makna yang relatif berdekatan yaitu sama-sama tidak termasuk dalam kategori hak dan kewajiban orangtua maupun anak. Hak dan kewajiban orangtua/anak itu lebih banyak disusun dalam kalimat berjenis deklaratif daripada dalam bentuk imperatif sebagai jawaban atas berbagai pertanyaan etis. Secara logika keagamaan, hal ini menunjukkan bahwa eksistensi hak dan kewajiban orangtua/anak ada secara kognitif-empirik sebagaimana yang dikonfirmasi oleh wahyu (hadis Nabi) dan hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa perbuatan etis sejatinya dilakukan atas kesadaran nurani dan iman tidak mesti atas perintah, paksaan, dan bahkan ancaman
KeywordsEtika Keluarga, Hak, Kewajiban, Hadis, Metaetika
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/muaddib.v8i1.174-187 |
Article metrics10.31604/muaddib.v8i1.174-187 Abstract views : 4076 | PDF views : 960 |
Cite |
Full Text Download
|
References
`Athiyah, Samiah. “Huquq wa Wajibat al-Abna’, Maqalah
Muta`alliqah, Syubkah al-Alukah, 9122012.
Afifi, Subhan. “Communication Ethics in The Book of Adabul Mufrad by Imam Al-Bukhariâ€. Communications in Humanities and Social Sciences, 1(2), 82-90.
Asqalani (al), Ahmad ibn Hajr. Syarh ÅžahÄh al-BukhârÄ Fath al-BârÄ. t.t.pn.: Dâr al-Ma`rifah, t.t., Juz ke-1.
--------Tahdzib al-Tahdzib. t.t.pn.: Dar Ihya’ al-Turas al-`Araby, t.t., Juz ke-9.
Audi, Robert (Ed.). I the Cambridge Dictionary of Philosophy. New York: Cambridge University Press,1995.
Alviansyah, Muhamad Rafli. “Etika Pergaulan Kaum Millenial: Studi Takhrij dan Syarah Hadisâ€, The 2nd Conference on Ushuluddin Studies,
Darmalaksana, Wahyudin. “Studi Flexing dalam Pandangan Hadis dengan Metode Tematik dan Analisis Etika Media Sosialâ€, The 2nd Conference on Ushuluddin Studies Vol. 8 (2022).
Esposito, John L. Women in Muslim Family Law. New York: Syracuse University Press, 2005.
Febriyeni, “Etika Perempuan di Ruang Publik: Pemahaman Tematis-Korelatif Hadis-Hadis Tentang Perempuanâ€, Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, .
Hashi, Abdurezak Abdulahi. “Islamic Ethics: An Outline of Its Principles and Scopeâ€, dalam Jurnal , Vol. 1 No. 03 (2011).
Hutabarat, Nur Ayisah dkk. “Kurangnya Etika dalam Lingkungan Keluargaâ€, SOSMANIORA (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora), Vol. 1. No. 3 (September 2022), 322-327
Khadduri, Majid. Marriage in Islamic Law: The Modernist Viewpoints. Baltimore, Amerika: John Hopkins Universitypress, 1978.
Lubis, Syaddan Dintara. “Perilaku Konsumen Kaitanya Dengan Pemerintah Menurut Hadis-Hadis Nabiâ€, As-Sais (Jurnal Hukum Tata Negara/Siyasah), .
Nanji , Azim. “â€, dalam Peter Singer, A Companion to Ethics. Oxford: Blackwells, 1991.
Nassar, Jamal. “HÄnama Takûn al-Akhlâq Gha’ibah `an Hayâtinââ€, Maqalat, Turkpressco.13092020
Rahim, Adibah bint Abdul. “Understanding Islamic Ethics and Its Significance on the Character Buildingâ€, International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 3, No. 6, November 2013. 508-513.
Saputri, Alfiah Nursangadah. “The Urgency Of Islamic Moral Education During Early Childhood in The Perspective of Hadithâ€, jurnal.uinbanten.ac.id./index/php/ holistic. .
Sirazi (al), Ayatullah Makarim. Dawr al-Usrah wa al-WâriÅŸah fÄ al-Akhlâq. Qum, Iran: Madrasah Imam ibn Abi Thalib, a.s., t.t., Jilid ke-1.
Sobur, Alex. Kamus Besar Filsafat, Refleksi, Tokoh, dan Pemikiran. Bandung: Pustaka Setia, 2017.
Syafi`i (al), Sirajuddin Abu Hafs Umar ibn Ali. Al-TaudÄh li Syarh al-Jâmi` al-ÅžahÄh. t.t.pn.: Dar al-Nawadir, t.t., Juz ke-1.
Thayyar (al), Abdullah ibn Muhammad Al-Usrah Libunyah al-Mujtama` al-Ûlâ, Al-Khuţabâ’. com.10112022.
Zamil (al), Muhammad Abd ar-Rahim. Alfâz al-Akhlâq fÄ ÅžahÄh al-Imâm al-BukhârÄ: Dirâsah fÄ Dhau’i Naẓriyyah al-Huqûl al-Dilâliyyah.
Tesis. Arab Saudi: Kulliyah al-Lughah al-Arabiyyah wa Adabiha, 2000.
Welch, D.D. “Social Ethics Overviewâ€, dalam , 2012.
Refbacks
- There are currently no refbacks.






Download