PENDUGAAN EROSI TANAH PADA LAHAN KEBUN CAMPURAN DENGAN METODE Universal Soil Loss Equation (USLE)

(1) * Via Permata Sari Mail (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Pekan Baru, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Erosi tanah dapat menyebabkan terjadinya degradasi lahan dan lingkungan. Pendugaan erosi tanah sudah banyak dilakukan dengan tujuan untuk menentukan banyaknya tanah yang terangkut erosi sehingga dapat dilakukan pencegahan untuk meminimalisir terjadinya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi besarnya erosi pada lahan dengan kemiringan tertentu, dengan memperhatikan berbagai faktor utama yang berpengaruh, yaitu tekstur tanah, kandungan karbon organik (C-organik), tingkat permeabilitas, intensitas curah hujan, derajat kemiringan lereng, jenis tutupan lahan, serta penerapan tindakan konservasi. Penelitian ini dilakukan mulai April 2025 yang dimulai dengan melakukan survei pendahuluan di lapangan yaitu meninjau dan menentukan lokasi serta melakukan penentuan titik-titik pengamatan pada masing-masing penggunaan lahan. Pengumpulan data dan analisis data dilakukan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Riau, prediksi erosi tanah dilakukan dengan menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE) sebagai alat prediksi erosi. Berdasarkan hasil analisis, tanah diklasifikasikan sebagai bertekstur lempung berdebu (silt loam), memiliki kandungan C-organik sebesar 3,394% dan bahan organik 5,84% (termasuk kategori tinggi), serta permeabilitas sebesar 3,56 cm/jam (masuk kategori agak lambat). Nilai faktor erosivitas sebesar 6,56 MJ mm/ha/hr menunjukkan potensi erosi yang rendah, sedangkan faktor erodibilitas sebesar 0,2065 tergolong sedang. Nilai LS adalah 1,351, nilai C sebesar 0,200, dan nilai P sebesar 0,75. Dengan parameter tersebut, tingkat erosi aktual dikategorikan ringan, yaitu berkisar antara 15 hingga 60 ton/ha/tahun. Temuan ini menekankan pentingnya penerapan strategi konservasi seperti penanaman mengikuti kontur, peningkatan kandungan bahan organik tanah, dan menjaga tutupan vegetasi sebagai langkah mitigasi erosi dan upaya menjaga kelestarian produktivitas lahan secara berkelanjutan.


Keywords


Erosi, Kebun Campuran, USLE

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jap.v10i2.20553
      

Article metrics

10.31604/jap.v10i2.20553 Abstract views : 15 | PDF views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

Full Text

Download

References


Barus, B., Gandasasmita, K., Tarigan, S.D., dan Rusdiana, O. 2011. Penyusunan Kriteria Lahan Kritis (Laporan Akhir). Kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Pusat Pengkajian Pengembangan Wilayah (P4W) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Kurniawati, W. dan Eko Atmojo, S. 2022. IPA: Batuan dan Tanah, Astronomi, Bunyi dan Cahaya, Pesawat Sederhana, dan Listrik. Uwais Inspirasi Indonesia. Yogyakarta.

Lal, R. 2018. Soil quality and agricultural sustainability. Agronomy Journal. 110(6): 2311–2338

Nyakatawa, E., Jakkula, V., Reddy, K., Lemunyon, J., dan Norrisjr, B. 2007. Soil erosion estimation in conservation tillage systems with poultry litter application using RUSLE 2.0 model. Soil Tillage Research. 94(2): 410–419.

Paul, C., Kuhn, K., Steinhoff-Knopp, B., Weißhuhn, P., dan Helming, K. 2021. Towards a standardization of soil-related ecosystem service assessments. European Journal of Soil Science. 72(4): 1543–1558.

Sulistyo, B. 2015. Kajian perubahan tingkat kekritisan lahan sebagai akibat proses eliminasi unit lahan: Studi kasus di kawasan pertambangan Danau Mas Hitam, Provinsi Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 828–833.

Wischmeier, W.H. dan Smith, D.D. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses: A Guide to Conservation Planning. Agriculture Handbook No. 537. Department of Agriculture. Washington.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.