(2) Hani Al Latiftifah
(3) Nurhanifah Nurhanifah
(4) Nabila Zulfa Alwahidah
(5) Peni Ramanda
*corresponding author
SariPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memahami kondisi emosi yang dialami oleh seorang ibu single parent dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menjalani peran ganda sebagai pencari nafkah sekaligus pengasuh utama anak membawa tantangan yang tidak ringan, baik secara emosional maupun sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap aktivitas harian subjek, wawancara mendalam untuk menggali pengalaman pribadi dan perasaan yang dialami, serta dokumentasi sebagai pelengkap data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami berbagai dinamika emosi dalam kehidupan sehari-harinya. Emosi negatif yang dominan dirasakan antara lain stres, cemas, kesepian, dan kelelahan, terutama ketika menghadapi tekanan ekonomi dan keterbatasan waktu dalam mengurus anak. Namun demikian, subjek juga menunjukkan emosi positif seperti kasih sayang yang kuat terhadap anak, semangat untuk terus berjuang, serta rasa tanggung jawab yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan anak secara fisik dan emosional Faktor-faktor yang memengaruhi kondisi emosinya meliputi tingkat dukungan sosial dari keluarga terdekat, kondisi ekonomi keluarga, serta pengalaman masa lalu yang turut membentuk ketangguhan emosional subjek. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa ibu single parent membutuhkan dukungan yang berkelanjutan dari lingkungan sosialnya guna menjaga stabilitas emosional dan kesehatan mentalnya dalam menjalani peran ganda tersebut
Kata KunciKondisi emosi, Ibu single parent, Dukungan sosial.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/ristekdik.2025.v10i6.663-670 |
Article metrics10.31604/ristekdik.2025.v10i6.663-670 Abstract views : 2 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
Referensi
Aprilia, W. (2013). Resiliensi dan Dukungan Sosial pada Orang Tua Tunggal (Studi Kasus pada Ibu Tunggal di Samarinda). Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(3), 157–163. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i3.3326
Asman. (2019). Pernikahan di Bawah Umur Akibat Hamil di Luar Nikah dan Dampak Psikologis Pada Anak di Desa Makrampai Kalimantan Barat. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 4(1), 79–100. https://doi.org/10.29240/jhi.v4i1.784
Flores, F. G., Balongoy, A. P., & Ph, D. (2023). Narrative of Endurance : The Difficulties of Single Parents in Raising Children and Their Coping Techniques. 92–105.
Hadi, W. (2019). Peran Ibu Single Parent dalam Membentuk Kepribadian Anak; Kasus dan Solusi. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(2), 301–320.
https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.2.301-320
Lestari, A. D., Setiadi, Y., Th. Musa, D., Alamri, A. R., & Andali, B. G. (2023). Peran Ganda Perempuan Penyapu Jalan Single Parents Dalam Rumah Tangga Dikota Samarinda. Komunitas, 14(1), 71–82. https://doi.org/10.20414/komunitas.v14i1.7356
Lidiawati, K. R., Dewi, W. P., Christy, S., & Simamora, N. (2024). RESILIENSI IBU TUNGGAL : PERAN KEBERSYUKURAN DAN REGULASI EMOSI Becoming a Resilient Single Mother : Role of Gratitude and Emotion Regulation Abstract. 17(3), 263–275.
Rahayu, A. S. (2018). Kehidupan Sosial Ekonomi Single Mother Dalam Ranah Domestik Dan Publik. Jurnal Analisa Sosiologi, 6(1). https://doi.org/10.20961/jas.v6i1.18142
Rustina. (2020). KELUARGA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI Rustina. Jurnal Tatsqif, 1, 35–46.
Shoviana, L., & Abdillah, Z. N. (2019). Peran Wanita Sebagai Pencari Nafkah Keluarga Dalam Perspektif Hukum Islam. Islamic Review : Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 8(1), 86–109. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v8i1.165
Sulaeman, M. R., & Kustimah, K. (2024). Hubungan Perceived Social Support dengan Psychological Well-Being pada Ibu Bekerja. Journal of Psychological Science and Profession, 8(1), 52. https://doi.org/10.24198/jpsp.v8i1.53033
Sundari, P. (2023). Psikologi Keluarga Dalam Konteks Orang Tua Tunggal (Single Parent). Khazanah Multidisiplin, 4(1), 109–128. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kl
Utami, C. T. (2017). Self-Efficacy dan Resiliensi: Sebuah Tinjauan Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 25(1), 54–65. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.18419
Vardhani, N. K., & Tyas, A. S. P. (2019). Strategi Komunikasi Dalam Interaksi Dengan Mahasiswa Pertukaran Asing. Jurnal Gama Societa, 2(1), 9. https://doi.org/10.22146/jgs.40424
Walsh, F. (2016). Family resilience: a developmental systems framework. European Journal of Developmental Psychology, 13(3), 313–324. https://doi.org/10.1080/17405629.2016.1154035
Yulfa, R., Puspitawati, H., & Muflikhati, I. (2022). Tekanan Ekonomi, Coping Ekonomi, Dukungan Sosial, Dan Kesejahteraan Perempuan Kepala Keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 15(1), 14–26. https://doi.org/10.24156/jikk.2022.15.1.14
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling)
ISSNÂ 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print)
Email: ristekdik@um-tapsel.ac.id
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is indexed by:
Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







Download 


