NIRA AREN (ARENGA PINNATA MERR)SEBAGAI TAMBAHAN PENGENCER NaCL-KUNING TELUR DALAM MENINGKATKAN FERTILITAS DAN DAYA TETAS TELUR AYAM KAMPUNG
Abstract
Pada ayam kampung, volume semen yang diejakulasikan saat penampungan sangat sedikit sehingga perlu dilakukan pengenceran sebagai upaya memperbesar volume semen untuk keperluan IB. Kajian ini dilakukan untuk menelusuri penggunaan nira aren sebagai tambahan bahan pengencer NaCl-kuning telur pada semen ayam kampung untuk kebutuhan IB terhadap fertilitas dan daya tetas telur. Metodologi dalam penyusunan naskah ilmiah ini menggunakan metode 5W1H (Five Ws One H) dengan pendekatan sumber literasi ilmiah (pendekatan teoritik).Digunakan beberapa sumber yang relevan meliputi jurnal ilmiah, E-book, dan prosiding seminar yang sudah ber ISBN.Hasil dari kajian ilmiah dengan mengacu pada metode dan literasi yang didapatkan, diperoleh gambaran bahwa penggunaan nira aren dalam pengencer NaCl-kuning telur cukup baik penggunaannya pada pengencer NaCl-kuning telur. Kombinasi bahan pengencer ini mampu meningkatkan ketahanan spermatozoa dan mempertahankan kualitasnya sehingga pada proses pejalannya didalam saluran reproduksi dapat meningkatkan jumlah telur yang difertilkan dan ditetaskan. Dapat disimpulkan bahwa penambahan nira aren dalam pengencer NaCl-kuning telur dapat meningkatkan fertilitas dan daya tetas telur ayam kampung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, GTK.,K.A. Agus, A. Dianawati, U.T. Dipo, E.S. Irawan, K.
Miharja, L. Gusyadi, A.M. Luluk, dan Y. Sastro. Intensifikasi Beternak. Agromedia Pustaka. Jakarta.
BPS Nasional .2018. Badan Pusat Statistik Nasional. Jakarta.
Barrios, B., R. Perez-PE, M. Gallego, A. Tato,J. Osoda, T. Muino-Blancos and J.A.Cebrian-Perez. (2000). Seminal plasmaprotein revert the cold shock damage onram sperm membrane. Biol. Reprod. 63:1531-537.
Batubara, E.M, Rujiman, dan Rahmanta. 2014. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan petani gula aren dan pengembangannya pada lahan marginal di Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ekonomi 17 (4): 162-173.
Fadilah, R., A. Polana, S. Alam dan E. Parwanto. 2007. Sukses Beternak Ayam Broiler.AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Farhan.2003. Kajian Nira Sebagai Pengencer Alternatif Semen Domba Garut.Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Gilbert, A. B. 1980. Poultry. In : E. S. E. Hafez (Ed). Reproduction in farm animals. 4th Ed. Lea and Febiger, Philadelphia. Pp 423 – 446.
Helendra, Imanidar, dan R. Sumarmin. 2011. Fertilitas dan daya tetas telur ayam kampung (gallus domestica) dari Kota Padang. Eksakta.1 (12).
Hunter, R.H.F. 1995. Fisiologi Dan Teknologi Reproduksi Hewan Betina Domestik. Terjemahan DK Harya Putra. Penerbit ITB-Press. Bandung.
Isnaini, N. 2000. Kualitas semen ayam arab dalam pengencer NaCl fisiologis dan ringer’s pada suhu kamar. J.Habitat 11 (1): 30-35.
Iswanto, H. 2002. Ayam Kampung Pedaging. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Jaysamudera, D.J dan B. Cahyono. 2005. Pembibitan Ayam. Penebar Swadaya.Jakarta.
Kaunang, S,R, 2015, Etnobotani (Pemanfaatan Tumbuhan Secara Tradisional) dalam Pengobatan Hewan Ternak oleh Masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi, Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Koesmono, R. 1989. Pengembangan Ternak Unggas Lokal di Jawa Tengah Selama Pelita IV. Proceeding Seminar Nasional Tentang Unggas Lokal. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.
Kurtini, T dan R. Riyanti. 2003. Teknologi Penetasan. Buku Ajar.Universitas Lampung Press.Lampung.
Lubis, T,M. 2011. Spermatozoa Motility of Local Chicken in Coconut Water, Physiological NaCl and Physiological NaCl-Coconut Water at 25-29°C. Agripet. 11 (2): 45-50.
Marawali, A, M., H Thomas, Burhanuddin, dan H.L.L Belli. 2001. Dasar-dasar Ilmu Reproduksi Ternak. Departemen Pendidikan Nasional. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri. Indonesia Timur. Kupang.
North, M.O. 1984. Commercial Chicken Production Manual. 3rd Edition. AVI Publishing Company Inc. Westport. Connecticut.
Nugroho. 2003. Pengaruh Bobot Telur Tetas Kalkun Lokal terhadap Fertilitas,Daya Tetas, dan Bobot Tetas. Universitas Lampung, Bandar Lampung
Perdana. 2009. Pengaruh Pengencer Semen Terhadap Abnomarlitas dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Kambing Lokal pada Penyimpanan Suhu 5 oC . Jurnal Agrolond 16 (2) : 187-192.
Pontoh, J. 2007. Analisa Komponen Kimia dalam Gula dan Nira Aren. Sulawesi Utara, Tomohon: Laporan Yayasan Masarang.
Rahayu1,A., Listia, P. Wisnu, A. Pony, S. Nurkhaffah, Akmala, Fauziyah, dan Diqna. N.A. 2017. Spermatozoa Quality Evaluation of Organic Chicken (Gallus domesticus) after the Addition of Natural Spices Food. Seminar Nasional Peternakan 3 Universitas Hasanuddin Makassar, 18 September 2017.
Rasyaf, M. 2005. Beternak Ayam Kampung. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ridwan, 2002. Fertil Life dan Periode Fertil Spermatozoa Ayam Buras Pasca Inseminasi Buatan. Tesis. Pascasarjana Universitas Pandjadjaran, Bandung.
Rizal, M., dan M, Riyadhi. 2016. Kualitas Semen Beku Kerbau Rawa yang Dikriopreservasi dengan Pengencer Nira Aren. Seminar Nasional Peternakan 2, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar, 25 Agustus 2016.
Rumokoi, M.M.M. 1990. Manfaat Tanaman Aren (Arenga pinnataMerr). Buletin Balitka 10 : 21-28.
Savitri, F.K., S.Suharyati, Siswanto. 2014. Kualitas Semen Beku Sapi Bali dengan Penambahan Berbagai Dosis Vitamin C pada Bahan Pengencer Skim Kuning Telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 2 (3).
Sarwono B. 1995. Berternak Ayam Buras. Penebar Swadaya. Jakarta.
Singh, P., D. Chand and G.C. Georgic.1992. Lipid peroxydation influenceon release of glutamate oxaloacetatetransaminase, free fatty acid andfructolytic index of buffalo (Bubalus Bubalis) spermatozoa. Indian Vet. J. 69: 718 – 720.
Sastrodihardjo, S dan H. Resnawati. 1999. Inseminasi Buatan Ayam Buras. Penebar Swadaya. Jakarta.
Setyaningsih, N.I. 2012. Pengaruh Penambahan Vitamin C dalam Pengencer Tris Kuning Telur Terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Domba Merino Post Thawing. Skripsi. Universitas Airlangga.
Sorensen, A.M. 1979. Animal Reproduction. Mc Graw-Hill Book Co. Inc., New York.
Stzezeck, J., F. Saizcidnha, P. Wysocki, A.Tyszkiewiezs and M. Jastrzebski. (2002). Seminal Plasma Protein Asmarker of Biological Value of Boarsemen. Anim. Sci. 20:255-266.
Sunanto, H., 1993. Aren (Budidaya dan Multigunanya). Kanisius,Yogyakarta.
Supriatna, I. 2000. Inseminasi Buatan pada Ayam. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.
Suprijatna, E.,U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas, Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutiyono. S. R. dan S. Kismiati. 2006. Fertilitas, Daya Tetas Telur Dari AyamPetelur Hasil Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Ayam KampungYang Diencerkan Dengan Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.
Toelihere, M.R. 1993. Biological aspect of reproduction and insemination of swamp buffalo. ASPAC. FFTC. Book Series. Taipei. (15): 120-136.
Toelihere, M.R. (1993). Inseminasi Buatanpada ternak. CV Angkasa. Bandung.
Trias, P. A. H. 2001. Kualitas sperma danpengaruh bahan pengencer terhadap dayahidup spermatozoa domba lokal. Buletin Pertanian dan Peternakan 2 (3):14-20.
Yulianti, F. 2001. Pengaruh berbagai mediapengencer terhadap kualitas semen kalkunlokal. Srkipsi. Fakultas Pertanian,Universitas Lampung. Lampung.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jac.v6i2.8670
Article Metrics
Abstract view : 1016 timesPDF - 376 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Raja Inal Siregar, Tanggal, Padangsidimpuan, Sumatera Utara
Tel / fax : (0634) 21696 email : jurnal.peternakan@um-tapsel.ac.id
issn Cetak : 2548-3129 issn Online : 2599-1736
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.