Internalisasi Nilai dan Konsep Sosialisasi Budaya dalam Menjunjung Sikap Persatuan Masyarakat Desa Pancasila

Wardani Wardani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai dan sosialisasi budaya dalam menjunjung sikap persatuan masyarakat Desa Pancasila Kecamatan Natar Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan dampak internalisasi nilai dan sosialisasi budaya dalam menjunjung sikap persatuan di Desa Pancasila memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, yaitu pengembangan, perbaikan dan penyaringan dalam hal budaya. Kehidupan masyarakat yang toleran dan saling menghormati menjadikan kerukunan dan menjunjung persatuan di masyarakat Desa Pancasila. Penduduk Desa Pancasila Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan menyatakan sikap saling menghargai ditunjukan masyarakat yang merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari proses internalisasi nilai dan sosialisasi budaya yang baik.

 

Kata kunci: internalisasi nilai, konsep sosialisasi budaya, sikap persatuan

Full Text:

PDF

References


Amin, Syaiful. 2011. “Pewarisan Nilai Sejarah Lokal Melalui Pembelajaran Sejarah Jalur Formal dan Informal pada Siswa Di SMA Kudus Kulon”. Jurnal Paramita: Historical Studies. Vol. 21 No. 1.

Banks, J. A. 1997. Educating Citizens In A Multicultural Society. New York and London: Teacher College Press.

Bodine, R. J. dan Crawford, D. K. 1998. The Handbook of Conflict Resolution Education, A Guide to Building Quality Programs In Schools. San Francisco: Jossey-Bass Publishers.

Edwards, J dan Fogelman, K. (2000). ”Citizenship Education and Cultural Diversity,” dalam Politics, Education and Citizenship, Vol. VI (eds, Leicester, M., Modgil, C. Dan Modgil, S.). london and New York: Falmer Press, Hal. 93-103.

Erikson, E. H. 1989. Identitas dan Siklus Hidup Manusia. Bunga Rampai Penerjamah: Agus Cremes. Jakarta: PT. Gramedia.

Kodiran. 2000. Perkembangan Kebudayaan dan Implikasinya terhadap Perubahan Sosial di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nurhadianto. 2014. Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Upaya Membentuk Pelajar Anti Narkoba. JIPS Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Vol. 23. No. 2. Hal. 44-54.

Rohman, A. 2012. Pembiasaan Sebagai Basis Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Remaja. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 Hal. 115-134.

Rowe, D. 2000. “Value Pluralism, Democracy and Education For Citizenship,” dalam Politics, Education and Citizenship, Vol. VI (Eds, Leicester, M., Modgil, C. Dan Modgil, S.). London and New York: Falmer Press.

Saleh, M. H. 2011. Model Pemaknaan Nasionalisme Masyarakat Pulau Sebatik Kalimantan Timur. Jurnal Borneo Administrator. Vol. 7 No. 2 Hal. 202-221.

Sohib, Mochammad. 2008. Nasionalisme dan Masa Depan Demokrasi Di Indonesia. Jakarta: Dispenad.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.164-174

Article Metrics

Abstract view : 11278 times
PDF - 20378 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.