PERSONAL BRANDING TRI ADHIANTO SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI POLITIK MELALUI INSTAGRAM @MASTRIADHIANTO

Marisa Witanti, Diah Ayu Permatasari, Imaddudin Imaddudin

Abstract


Keterbukaan media sosial membuat para penggunanya bebas bereksplorasi, membangun personal branding agar dapat lebih dikenal dan mendapat kepercayaan di hati masyarakat, dengan menggunakan media sosial Instagram sebagai alat komunikasipolitik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Teori Khalayak Kepala Batu untuk melihat bagaimana aktivitas komunikasi politik dalam Instagram @mastriadhianto. Hasil pada penelitian ini menunjukan Tri Adhianto melakukan komunikasi politik melalui media sosial Instagram, media tersebut dapat menjadi suatu usaha membangun citra diri seorang tokoh politik untuk mendapatkanmasa dan dukungan dari masyarakat, dalam hal tersebut beliau mencari popularitas dan elektabilitas. Pada akun Instagramnya @mastriadhianto menonjolkan 6 dari 8 konsep personal branding yaitu Kepemimpinan (The Law of Leadership), Kepribadian(The Law of Personality), Terlihat (The Law of  visibility), Kesatuan (The Law of Unity), Keteguhan (The Law of Persistence) dan Nama Baik (The Law of   Goodwill). Konsep personal branding yang tidak terlalu ditampilkan Tri Adhianto di akun Instagram@mastriadhianto adalah Spesialisasi (The Law of Specialization) dan Perbedaan (The Law of    Distinctiveness).


Keywords


Komunikasi Politik, Personal Branding Politik

Full Text:

PDF

References


Azzam, M. (2018, November 23). Wakil Wali Kota Bekasi Tanggapi Keluh Kesah Warga Lewat Medsos Pribadi Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Wakil Wali Kota Bekasi Tanggapi Keluh Kesah Warga Lewat Medsos Pribadi. https://wartakota.tribunnews.com/2018/11/ 23/wakil-wali-kota-bekasi-tanggapi-keluh- kesah-warga-lewat-medsos-pribadi

Bachtiar, Y. (2021, February 28). Hasil Sensus 2020, Kota Bekasi Didominasi Penduduk Milenial. Tribun Jakarta. https://jakarta.tribunnews.com/2021/02/28/ hasil-sensus-2020-kota-bekasi-didominasi- penduduk-milenial

Butar, C. et al. (2018). Strategi Personal Branding Selebgram Non Selebriti. Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, Vol. 2 No., 86–101.

Enterprise, J. (2012). Instagram untuk Fotograsi Digital dan Bisnis Kreatif. PT. Elex Media Komputindo.

Fadilah, N. (2013). Pengaruh Iklan Politik Dalam Media Massa Terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Pengrajin Tas Dan Sepatu Pada Pilkada Sidoarjo Tahun 2010 Di Kecamatan Tanggulangin. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Fatayati, S. (2016). Branding Politikjokowidodo Dalam Pilpres 2014 di Media Online. Jurnal Institut Agama Islam Tribakti Kediri, 27 No. 1.

Hakim, R. (2022, January 7). Profil Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang Jadi Plt Wali Kota Bekasi. Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2022/ 01/07/15541501/profil-wakil-wali-kota- bekasi-tri-adhianto-yang-jadi-plt-wali-kota- Bekasi

Haroen, D. (2014). Personal Branding Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik (A. & A. W. Ubaedy (ed.)). PT. Gramedia Pustaka Utama. www.gramediapustakautama.com

Hidayat, D. N. (2003). Paradigma dan Metodelogi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.

Montoya, P. (2002). The Personal Branding Phenomenon. Personal Branding Press.

Muljadi, et al. (2019). Sandiaga Uno’s Personal Branding in The Midst of Indonesian Millennial Generation. International Conference of Democratisation in Southeast Asia (ICDeSA 2019), volume 367.

Mutia, T. (2017). Generasi Milenial, Instagram Dan Dramaturgi: Suatu Fenomena Dalam Pengelolaan Kesan Ditinjau Dari Perspektif Komunikasi Islam. Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 41 No.

Nasrulloh, R. (2017). Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi) (N. S. Nurbaya (ed.)). Simbiosa Rekatama Media.

Nur Islami, I. C. N. I. (2019). Personal Branding Ridwan Kamil Dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Universitas Muhammadiyah Malang.

Paiman, P. (2019). Implementasi Strategi Pemasaran Pariwisata Untuk Meningkatkan Kepuasan Wisatawan Berkunjung Ke Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang Studi Kasus Pada Komunitas Gowa (Gucialit Organisasi Wisata Alam). Stie Widya Gama Lumajang.

Pureklolon Tokan, T. (2016). Komunikasi Politik (Mempertahankan integritas akademisi, politikus, dan negarawan). PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rahmah, S. (2020). Personal Branding Ganjar Pranowo untuk Membangun Komunikasi Politik di Media Sosial Instagram. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 94–101. https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i1.5584 Restu. (2021). Media: Pengertian, Fungsi, dan Jenis yang Perlu Kamu Tahu. Gramedia Blog. https://www.gramedia.com/literasi/media/# Pengertian_Media_Menurut_Para_Ahli

Riedel, et al. (2020). Implementasi Pendekatan Bottom-Up Dalam Perencanaan Pembangunan Desa di Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Media Neliti.

Santi, F., Basit, A., & Muljadi. (2019). Sandiaga Uno’s Personal Branding in The Midst of Indonesian Millennial Generation. 367(ICDeSA), 263–266. https://doi.org/10.2991/icdesa-19.2019.54 Scammel, M. (2007). Political Brands and Consumer Citizens: The Rebranding of Tony Blair. The Annals of the American Academy of Political and Social Science, 611

Sugiono, P. D. (2014). Memahami penelitian kualitatif (Cetakan ke). Alfabeta, cv. Tosepu, Y. Ah. (2017). Media Baru Dalam Komunikasi Politik




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v9i10.2022.3690-3698

Article Metrics

Abstract view : 1674 times
PDF - 783 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.