PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS LITERATURE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

Cecep Agus, Aulia Arifbillah Anwar

Abstract


Model pembelajaran membaca yang konvensional dengan mengadopsi format latihan dalam bentuk multiple-choice dan peran pengajar yang tidak fleksibel dengan hanya menentukan dan memberikan jawaban benar atau salah tidak mampu menciptakan lingkungan yang kondusif. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka perlu adanya terobosan dengan model pembelajaran yang inovatif yang berguna secara luas dan bermanfaat bagi perbaikan praktek pengajaran membaca di kelas dan dapat memberikan siswa sebuah ruang dialog yang tidak hanya bertujuan untuk memahami teks bacaan, tetapi juga bertujuan untuk berpikir kritis terhadap teks yang mereka baca dengan melakukan dialog. Salah satunya yaitu melalui model pembelajaran kooperatif berbasis literature circle untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan model pembelajaran kooperatif berbasis literature circle pada Mata Kuliah Reading; 2) Menguji bagaimana mahasiswa menggunakan literature circle dalam proses belajar mengajar di kelas; dan 3) Mengevaluasi bagaimana respon mahasiswa terhadap kegiatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi kelas yang bertujuan untuk melihat secara natural terhadap fenomena  yang terjadi dalam kegiatan akademik dalam proses belajar mengajar menggunakan literature circle di ruangan kelas. Hasil dari penelitian ini menunjukan ada tiga tema penting yang dihasilkan yaitu: Proses navigasi dan penyeleksian materi bacaan, penetapan peran melalui proses negosiasi yang difasilitasi oleh dosen, dan kegiatan pemaknaan pada teks bacaan secara kolaboratif.


Keywords


kooperative learning, literature circle, kemampuan membaca

Full Text:

PDF

References


Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3, 77–101.

Bruce, C. D., Flynn, T., & Stagg-Peterson, S. (2011). Examining what we mean by collaboration in collaborative action research: A cross-case analysis. Educational Action Research, 19, 433–452.

Canals, A. (2011). Will increased participation, on the part of each student, in literature circles equate to higher achievement in comprehension scores in an eighth grade English class? (Caldwell College). ProQuest Dissertations and Theses, 58.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Duncan, S. (2012). Reading circles, novels and adult reading development. London: Continuum.

Feldman, G. (2011). If ethnographer is more than participant-observation, then relations are more than connections: The case for nonlocal ethnography in a world of apparatuses. Anthropological Theory, 11, 375–395.

Hidayati, E. (2014), Pengembangan Model Lingkar Sastra Dalam Pembelajaran Apresiasi Cerita Pendek Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Peserta Didik SMP/ MTs. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 122-127

Holloway, S. M. (2011). Literature circles: Encouraging critical literacy, dual-language reading, and multi-modal approaches. English Quarterly, 42(3–4), 21–35.

Iswandari, Y. A. (2015), Implementasi Literature Circle Berbasis Pedagogi Ignasian untuk Meningkatkan Motivasi Membaca dalam Perkuliahan Book Report. Widya Dharma Jurnal Kependidikan, 28(1), 31-47.

Kern, A. L., Roehrig, G., & Wattam, D. K. (2012). Inside a beginning immigrant science teacher’s classroom: An ethnographic study. Teachers and Teaching: Theory and Practice, 18, 469–481.

Leonardi, V. (2010). The role of pedagogical translation in second language acquisition: From theory to practice. Bern: Peter Langa AG.

Littlewood, W., & Yu, B. (2011). First language and target language in the foreign language classroom. Language Teaching, 44(1), 64–77.

Macalister, J. (2011). Today’s teaching, tomorrow’s text: Exploring the teaching of reading. ELT Journal, 65, 161–169

McElvain, C. M. (2010). Transactional literature circles and the reading comprehension of English learners in the mainstream classroom. Journal of Research in Reading, 33, 178–205

Rowland, L., & Barrs, K. (2013). Working with textbooks: Reconceptualising student and teacher roles in the classroom. Innovation in Language Learning and Teaching, 7, 57–71.

Shelton-Strong, S. J. (2012). Literature circles in ELT. ELT Journal, 66, 214–223.

Wang, X. (2013). The construction of researcher–researched relationships in school ethnography: Doing research, participating in the field and reflecting on ethical dilemmas. International Journal of Qualitative Studies in Education, 26, 763–779.

Wiratno, Tri and Santosa, Riyadi (2014) Pengantar Linguistik Umum. In: Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-19.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i7.2021.2359-2372

Article Metrics

Abstract view : 5907 times
PDF - 4461 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.