REPRESENTASI KRITIK LINGKUNGAN DALAM LAGU “INI JUDULNYA BELAKANGAN” KARYA GROUP MUSIK NOSSTRESS

Dwi Faturrahman, Mayasari Mayasari, Fardiah Oktariani Lubis

Abstract


Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat representasi pesan lingkungan dalam lagu “Ini Judulnya Belakangan” karya Nosstress. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian lagu “Ini Judulnya Belakangan” karya Nosstress. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi atau pengamatan secara menyeluruh pada objek penelitian. Teknik analisis data menerapkan prinsip semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian memperlihatkan makna denotasi dalam lirik lagu “Ini Judulnya Belakangan” yaitu kritik terhadap kondisi lingkungan Bali. Makna konotasi yang terdapat dalam lagu “Ini Judulnya Belakangan” yakni ajakan menjaga lingkungan agar menjadi nyaman dan tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sedangkan konstruksi mitos yang dibangun dalam lagu “Ini Judulnya Belakangan”, yaitu kemacetan sering disebabkan oleh padatnya kendaraan dan juga kurang baiknya tata kelola perkotaan, daya tarik utama Bali  membuat banyak wisatawan tertarik untuk datang berkunjung menikmati keindahan alam Bali, masyarakat sangat berharap kepada pemimpin agar bisa menambah prestasi dengan kebijakan yang dibuat olehnya, wilayah perkotaan lebih banyak gedung-gedung tinggi dibandingkan pepohonan. Penelitian ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat khususnya penggemar grup band Nosstress untuk menjaga lingkungan.

 


Keywords


Bali, environmental messages, semiotics

Full Text:

PDF

References


Cangara, H. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kriyantono, R., & Sos, S. (2014). Teknik praktis riset komunikasi. Prenada Media.

Ahmad, R. T. (2020). Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ). Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420.

Al Habib, H. H. (2020). Representasi makna patah hati melalui lirik lagu pamer bojo–Didi Kempot: analisis Semiotik Roland Barthes (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya)

Iswari, F. M. (2015). Representasi Pesan Lingkungan dalam Lirik Lagu Surat Untuk Tuhan Karya Group Musik “Kapital”(Analisis Semiotika). EJournal Ilmu Komunikasi, 3(1), 254-268.

Natadirja, B. M., Mayasari, M., & Hariyanto, F. (2020). Representasi Peristiwa Pidato Joko Widodo Pada Media kompas.com “Politikus Sontoloyo”: Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk. Jurnal Politikom Indonesiana, 5(1), 225–241. https://doi.org/10.35706/jpi.v5i1.3744

Safitri, A. (2020). Pesan dakwah dan kritik sosial pada lirik lagu (analisis semiotika rolland barthes pada lirik lagu “haluan” barasuara).

SURYA, F. H. P. (2018). Representasi Pesan Kritik Politik Dalam Lirik Lagu “Aku Dan Si Bung” Karya Silampukau (Analisa Semiotika Ferdinans De Saussure) (Doctoral dissertation, Stikosa-AWS).

Arumingtyas, Lusia. (25 April 2020). Polusi Udara, Pembunuh Senyap di Jabodetabek. MONGABAY. Diakses dari https://www.mongabay.co.id/2020/04/25/polusi-udara-pembunuh-senyap-di-jabodetabek/, pada 29 Mei 2021, pukul 12.00 WIB.

Bio–Nosstress. Diakses pada https://www.nosstress.com/, 18 April 2021, pukul 09.00 WIB.

Fauzi, Abror. (2018). Indonesia Darurat Sampah Plastik. Indonesiabaik.id. Diakses dari https://indonesiabaik.id/infografis/indonesia-darurat-sampah-plastik, pada 29 Mei 2021, pukul 08.00 WIB.

Lingkungan–Pengertian, Jenis, Unsur, Fungsi, Manfaat, Kerusakan&Pelestarian. (2020). RimbaKita.Com. Diakses https://rimbakita.com/lingkungan/. pada 25 April 2021, pukul 08.00 WIB.

Nosstress. (2017). “Ini Judulnya Belakangan”. Secco Guitar. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=ZDP_iehqNAw

Permasalahan Lingkungan di Indonesia. (25 Desember 2020). Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/25/185121969/permasalahan-lingkungan-di-indonesia?page=all, pada 30 Mei 2021, pukul 13.00 WIB.

Polusi Udara Tahun 2020 Tewaskan Hampir 100.000 Orang di Dunia. (14 Juli 2020). Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/14/080400623/polusi-udara-tahun-2020-tewaskan-hampir-100000-orang-di-dunia?page=all, pada 29 Mei 2021, pukul 11.00 WIB.

Riski, Petrus. (8 Agustus 2015). Kerusakan Hutan, Pangkal Semua Bencana di Indonesia. MONGABAY. Diakses dari https://www.mongabay.co.id/2015/08/08/kerusakan-hutan-pangkal-semua-bencana-di-indonesia/, pada 29 Mei 2021, pukul 09.30 WIB.

Velanti, Delia. (30 Mei 2019). Kriteri Pemimpin Harapan Rakyat. Wowbabel.com. Diakses dari https://wowbabel.com/2019/05/30/kriteria-pemimpin-harapan-rakyat, pada 31 Oktober 2021, pukul 15.00 WIB.

Wahdaniyat, Hery. (20 Agustus 2019). Ruang Terbuka Hijau yang Masih Terpinggirkan di Indonesia. Bisnis.com. Diakses dari http://ciptakarya.pu.go.id/pbl/index.php/detail_berita/565/ruang-terbuka-hijau-yang-masih-terpinggirkan-di-indonesia, pada 28 April 2021, pukul 14.00 WIB.

Yulianingsih. (21 Maret 2020). Penurunan KualitasTerumbu Karang Akibat Kerusakan Lingkungan, Kepulauan Riau; Kabupaten Bintan. Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/yulianingsih8249/5e762b8ed541df50d07dca52/penurunan-kualitas-terumbu-karang-akibat-kerusakan-lingkungan, pada 29 Mei 2021, pukul 10.00 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i7.2021.2057-2063

Article Metrics

Abstract view : 2408 times
PDF - 1216 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.