ANALISIS LETAK BANGUNAN RUMAH TAHANAN KELAS I TANGERANG

Ivan Bonardo Jeremia, Padmono Wibowo

Abstract


Pembinaan memiliki peran yang sangat penting terhadap narapidana atau WBP untuk mengembalikan para warga binaan pemasyarakatan menjadi manusia baru dengan output yaitu sebagai manusia yang baik. Pembinaan yang dilakukan bersifat material atau sprititual, tidak bisa berat sebelah tetapi kedua sifat tersebut harus dijalankan secara seimbang. Pembinaan dapat berjalan dengan baik, dipengaruhi oleh faktor bangunan dari lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan itu sendiri dilihat dari segi sarana dan prasarana serta letak bangunannya. Tujuan dari artikel ini untuk menganalisa, melihat serta menemukan solusi dari analisa bangunan Rumah Tahanan Negara Kelas I Tangerang dikarenakan letak Rumah Tahanan Negara Kelas I Tangerang jauh dari sarana emergency dan memiliki akses yang minim. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dengan artikel ini   diharapkan dapat ditemukan pemecahan  masalah dan solusi dari ketidaksesuaian jarak antara Rumah Tahanan Negara Kelas I Tangerang dengan akses sarana emergency.


Keywords


Bangunan, Sarana Emergency, Narapidana

Full Text:

PDF

References


Hasan, L. O. A., & Dharma, I. M. K. A. (2016). Efisiensi Ruang melalui Optimalisasi Tata Letak Bangunan. Temu Ilmiah IPLBI, 1, E 017. https://temuilmiah.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2016/12/IPLBI2016-E-017-024-Efisiensi-Ruang-Melalui-Optimalisasi-Tata-Letak-Bangunan.pdf

Kementrian Kehakiman dan Kementrian Kesehatan RI. (1987). Institute for Criminal Justice Reform. 1–2.

Program, M., Ilmu, S., Negara, A., & Airlangga, U. (2018). Di Kabupaten Sidoarjo. 6(April), 1–8.

Utomo, V. B. S. (2020). Analisis Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii B Kota Klaten. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 133–141.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i6.2021.1499-1505

Article Metrics

Abstract view : 199 times
PDF - 227 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.