TRADISI SEBAMBANGAN DAN EKSISTENSINYA BAGI MASYARAKAT MUSLIM
Abstract
Terjadinya suatu ikatan perkawinan dalam hukum adat di Indonesia bukan hanya membawa berakibat terhadap hubungan keperdataan, akan tetapi juga masuk ke dalam suatu hubungan adat istiadat yang mana melibatkan upacara adat serta kegiatan-kegiatan keagamaan. Sebambangan adalah salah satu adat budaya perkawinan yang terdapat di Lampung dimana hal tersebut merupakan langkah awal bagi seorang gadis (muli) dan bujang (meranai) untuk menuju hubungan dalam perkawinan. Pada proses sebambangan (larian) menurut perspektif Islam juga harus dilihat kesesuaian nya dengan adat setempat namun tetap mengindahkan peraturan adat yang ada sehingga pada akhirnya tidak berlawanan dengan ajaran Islam yang berlaku. Apabila dalam pelaksanaannya telah memenuhi syarat beserta kriteria dalam perkawinan Islam serta tidak mengurangi dari salah satu syarat sah nya dalam perkawinan maka hal tersebut lumrah untuk dilaksanakan bagi masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad dan Kiki. 2016. Simbol Islam dan Adat Dalam Perkawinan Adat Lampung Pepadun. Jurnal IAIN Raden Intan Lampung. 10 (1).
Berger, Peter L.1990. The Sacred Canopy:Elements of A Sociological Theory of Religion. New York: Anchor Book
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Dhanu Priyo Prabowo. 2003. Pengaruh Islam dalam Karya-karya R. Ng. Ranggawarsita. Yogyakarta: Narasi
Hadikusuma Hilman. 2003. Hukum Waris Adat. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Hadikusuma, Hilman. 1990. Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung: Mandar Maju.
Hadikusuma, Hilman. 2014. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia Edisi Revisi. Bandung: Mandar Maju
Hanifa. 2018. Tradisi Sebambangan dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Kawin Lari antar Pemuda di Kelurahan Kuripan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung). Tesis UIN Sunan Ampel Surabaya
Koentjaraningrat. 1988. Manusia Dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan
Riduan, Ahmad. 2016. Tradisi Sebambangan pada Masyarakat Adat Lampung Pepadun Perspektif Islam (Studi di Kelurahan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah). Skripsi IAIN Raden Intan Lampung
Sabaruddin Sa. 2013. Sai Bumi Ruwa Jurai Lampung Pepadun dan Saibatin. Jakarta: Buletin Way Lima Manjau
Siti Sopiah, dkk. Tradsisi Sebambangan (Larian) Pada Masyarakat Adat Lampung Pepadun di Kampung Srimenanti Kabupaten Waykanan. Jurnal FKIP Unila.
Sudarsono. Pelaku Sebambangan Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Wawancara Pribadi oleh Iqbalus, Lampung 22 Oktober 2018.
Thalib, M. 1986. Liku-liku Perkawinan. Yogyakarta: PD. Hidayat
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
Usman, Adji Sution. 1989. Kawin Lari dan Kawin Antar Agama. Yogyakarta: Liberty
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i5.2021.923-930
Article Metrics
Abstract view : 3248 timesPDF - 1457 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.