STRATEGI PENGEMBANGAN FASHARKAN MAKASSAR GUNA MENDUKUNG PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN KAPAL
Abstract
Fasharkan Makassar merupakan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kapal yang dimiliki oleh TNI AL. Dalam pelaksanaan tugasnya yang semakin komplek serta perkembangan teknologi yang semakin dinamis, dibutuhkan pengembangan Fasharkan Makassar guna mendukung pemeliharaan dan perbaikan kapal di wilayah Indonesia timur. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan alternatif strategi pengembangan Fasharkan Makassar dengan menggunakan integrasi analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) dan Interpretative Structural Modeling (ISM). Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan dan memberikan alternatif dalam strategi pengembangan Fasharkan Makassar. ISM digunakan untuk menentukan urutan prioritas pada strategi terpilih. Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, Strategi SO terdiri dari 6 (enam) langkah strategi, Strategi ST terdiri dari 6 (enam) langkah strategi, Strategi WO terdiri dari 9 (sembilan) langkah strategi dan strategi WT terdiri dari 4 (empat) langkah strategi. Berdasarkan pembobotan dengan menggunakan matrik EFAS dan IFAS, strategi terpilih yaitu Strategi WO, sehingga strategi WO menjadi alternatif pertama. Berdasarkan hasil klasifikasi elemen-elemen pada strategi WO didapatkan 5 (lima) level struktur hirarki. Pada struktur hirarki tersebut dapat diketahui bahwa sub strategi (WO5) berada pada level V. Kemudian sub strategi (WO1) dan (WO4) berada pada level IV. Pada level III terdiri dari 4 (empat) sub strategi yaitu (WO2); (WO6); (WO7); (WO8). Pada level II yaitu sub strategi (WO3). Pada level I sub strategi (WO9).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agarwal, A., Shankar, R., & Tiwari, M. K. (2007). Modeling Agility of Supply Chain. Industrial Marketing Management, 36(4), 443-457.
Attri, R., Dev, N., & Sharma, V. (2013). Interpretative Structural Modelling (ISM) Approach: an Overview. Research Journal of Management Sciences, 2(2), 3-8.
Creswell, J. W. (1992). Research Design : Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. Chicago: University of Chicago Press.
Darmawan, D. P. (2017). Pengambilan Keputusan Terstruktur Dengan Interpretative Structural Modeling. Yogyakarta: Penerbit Elmatera.
Firoz, N., & Rajesh, R. (2012). Relationship among Supplier Selection Criteria using Interpretative Structural Modeling for Manufacturing Organization in Kerala . International Journal of Engineering Science Invention, 3(8), 60-70.
Hunger, J. D., & Wheelen, T. L. (2010). Essentials Of Strategic Management 5th edition. United States of Amerika: Prentice Hall.
Hussain, M. (2011). Modelling the Enablers and Alternatives for Sustainable Supply Chain Management. Montreal: Concordia University.
Istiqomah, A. (2017). Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur desa dengan menggunakan analisis SWOT. Jurnal Universitas Negeri Malang, 1-9.
J. David Hunger, T. L. (2003). Manajemen Strategis. Yogyakarta: ANDI.
Kasal. (2013). Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor KEP/1771/XII/2013 tentang Buku Petunjuk teknis Standarisasi Pangkalan TNI AL. Jakarta: Mabesal.
Panackal, N., & Singh, A. (2016). Using Interpretative Structural Modeling to Determine the Relation between Youth and Sustainable Rural Development. Journal of Management and Research, 4(1), 58-64.
Perpres No.16. (2017). Indonesia Poros Maritim Dunia. Jakarta: Kemenko bidang Maritim.
Rangkuti, F. (2018). Analisis Swot. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti., F. (2012). SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: PT Gramedia.
Setumal. (2016). Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Dasar Pembangunan TNI Angkatan Laut Menuju Kekuatan Pokok Minimum (Minimal Essential Force). Jakarta: Markas Besar TNI AL.
Soti, R. S., & Kaushal, O. P. (2010). Modeling the Enablers of Six Sigma using Interpreting Structural Modeling . Journal of Modeling in Management, 5(2), 124-141.
Wang, M.-T. (2015). Use of a Combination of AHP and ISM for Making an Innovative Rescue Caring Design in Landslide Area. Mathematical Problems in Engineering, 1-13.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v9i2.2022.742-753
Article Metrics
Abstract view : 1325 timesPDF - 650 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.