KEKERASAN SIMBOLIK DALAM OSPEK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENTUKAN IDENTITAS MAHASISWA

Siti Zahra, Mirna Nur Alia Abdullah, Muhammad Retsa Rizaldi Mujayapura

Abstract


Ospek merupakan kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya akademik dan sosial kampus. Namun, dalam praktiknya, ospek sering kali mengandung unsur kekerasan simbolik yang menempatkan mahasiswa baru dalam posisi subordinat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kekerasan simbolik dalam ospek dan dampaknya terhadap pembentukan identitas mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap mahasiswa angkatan 2024 dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ospek tidak hanya berfungsi sebagai ajang pengenalan kampus tetapi juga sebagai mekanisme reproduksi kekuasaan yang sering kali bersifat otoriter. Tekanan yang diberikan tidak hanya berupa tuntutan kepatuhan sosial, tetapi juga dalam bentuk beban fisik, mental, dan finansial yang membebani mahasiswa baru. Dampak dari ospek ini bersifat ambivalen, di mana beberapa mahasiswa merasa bahwa ospek membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan kampus, sementara yang lain merasa tertekan dan mengembangkan sikap perlawanan terhadap sistem. Oleh karena itu, diperlukan reformasi dalam pelaksanaan ospek agar dapat menghindari praktik kekerasan simbolik dan lebih mengedepankan pendekatan edukatif yang inklusif dan konstruktif bagi mahasiswa baru.


Keywords


Kekerasan Simbolik; Ospek; Identitas Mahasiswa

Full Text:

PDF

References


Arifan Putra Wardani, Y., & Ediyono Hum, S. M. (2022). AKAR BUDAYA KEKERASAN SENIORITAS.

Asyrafal, F., Mahabbah, Z. A., Azhara, S. A., & Perawati. (2024). MENGKRITISI BUDAYA SENIORITAS DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA. 8(5), 82–87.

Fatmawati, N. I. (2020). Pierre Bourdieu Dan Konsep Dasar Kekerasan Simbolik. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 12(1), 41–60. https://doi.org/10.52166/madani.v12i1.1899

Febriani Wardojo, M. (2024). PENGANIAYAAN MAHASISWA BARU PADA KEGIATAN OSPEK KAMPUS DALAM TINJAUAN HAK ASASI MANUSIA DAN HUKUM PIDANA ISLAM. 2(1), 242–255. https://news.detik.com/berita/d-3567290/polling-58-masyarakat-puas-kinerja-kpk

Putra, A. (2021). Penegakan Hukum Pelaku Pelonco Bullying Terhadap Mahasiswa Baru (Perspektif Sosiologi Hukum). Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 8(2), 74. https://doi.org/10.20961/hpe.v8i2.49758

Qomaruddin, & Sa’diyah, H. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley,Miles dan Huberman. 1(2), 77–84.

Restri, A. N., Muhammad, J. F., Asaady, M. A., Fitriani, N., Putri, S. A., & Rizkyanfi, M. W. (2023). Pengaruh Pelaksanaan Orientasi Studi Dan Pengenalan Kampus Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa. Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, 6(4), 313–317.

Rizky Fadilla, A., & Ayu Wulandari, P. (2023). Literature Review Analisis Data Kualitatif: Tahap PengumpulanData. Mitita Jurnal Penelitian, 1(No 3), 34–46.

Rohmah, N. R., & Mahrus, M. (2024). Mengidentifikasi Faktor-faktor Penyebab Stres Akademik pada Mahasiswa dan Strategi Pengelolaannya. J I E M Journal of Islamic Education and Management, 5(1), 36–43. https://jurnalftk.uinsby.ac.id/index.php/JAPI/article/view/2218.

Sumarna, D., & Kadriah, A. (2023). Penelitian Kualitatif Terhadap Hukum Empiris. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 16(02), 101–113. https://doi.org/10.59582/sh.v16i02.730

Widiarta, I. M., Julkarnain, M., & Imanulloh, J. (2021). Rancang Bangun Aplikasi Uts in Me Berbasis Android Menggunakan Flutter Dengan Metode Rapid Application Development. Jurnal Informatika Teknologi Dan Sains, 3(4), 447–452. https://doi.org/10.51401/jinteks.v3i4.1323




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v12i5.2025.2151-2156

Article Metrics

Abstract view : 741 times
PDF - 426 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.