KEKERASAN SIMBOLIK DALAM OSPEK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENTUKAN IDENTITAS MAHASISWA
Abstract
Ospek merupakan kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya akademik dan sosial kampus. Namun, dalam praktiknya, ospek sering kali mengandung unsur kekerasan simbolik yang menempatkan mahasiswa baru dalam posisi subordinat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kekerasan simbolik dalam ospek dan dampaknya terhadap pembentukan identitas mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terhadap mahasiswa angkatan 2024 dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ospek tidak hanya berfungsi sebagai ajang pengenalan kampus tetapi juga sebagai mekanisme reproduksi kekuasaan yang sering kali bersifat otoriter. Tekanan yang diberikan tidak hanya berupa tuntutan kepatuhan sosial, tetapi juga dalam bentuk beban fisik, mental, dan finansial yang membebani mahasiswa baru. Dampak dari ospek ini bersifat ambivalen, di mana beberapa mahasiswa merasa bahwa ospek membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan kampus, sementara yang lain merasa tertekan dan mengembangkan sikap perlawanan terhadap sistem. Oleh karena itu, diperlukan reformasi dalam pelaksanaan ospek agar dapat menghindari praktik kekerasan simbolik dan lebih mengedepankan pendekatan edukatif yang inklusif dan konstruktif bagi mahasiswa baru.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifan Putra Wardani, Y., & Ediyono Hum, S. M. (2022). AKAR BUDAYA KEKERASAN SENIORITAS.
Asyrafal, F., Mahabbah, Z. A., Azhara, S. A., & Perawati. (2024). MENGKRITISI BUDAYA SENIORITAS DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA. 8(5), 82–87.
Fatmawati, N. I. (2020). Pierre Bourdieu Dan Konsep Dasar Kekerasan Simbolik. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 12(1), 41–60. https://doi.org/10.52166/madani.v12i1.1899
Febriani Wardojo, M. (2024). PENGANIAYAAN MAHASISWA BARU PADA KEGIATAN OSPEK KAMPUS DALAM TINJAUAN HAK ASASI MANUSIA DAN HUKUM PIDANA ISLAM. 2(1), 242–255. https://news.detik.com/berita/d-3567290/polling-58-masyarakat-puas-kinerja-kpk
Putra, A. (2021). Penegakan Hukum Pelaku Pelonco Bullying Terhadap Mahasiswa Baru (Perspektif Sosiologi Hukum). Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 8(2), 74. https://doi.org/10.20961/hpe.v8i2.49758
Qomaruddin, & Sa’diyah, H. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif: Perspektif Spradley,Miles dan Huberman. 1(2), 77–84.
Restri, A. N., Muhammad, J. F., Asaady, M. A., Fitriani, N., Putri, S. A., & Rizkyanfi, M. W. (2023). Pengaruh Pelaksanaan Orientasi Studi Dan Pengenalan Kampus Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa. Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter, 6(4), 313–317.
Rizky Fadilla, A., & Ayu Wulandari, P. (2023). Literature Review Analisis Data Kualitatif: Tahap PengumpulanData. Mitita Jurnal Penelitian, 1(No 3), 34–46.
Rohmah, N. R., & Mahrus, M. (2024). Mengidentifikasi Faktor-faktor Penyebab Stres Akademik pada Mahasiswa dan Strategi Pengelolaannya. J I E M Journal of Islamic Education and Management, 5(1), 36–43. https://jurnalftk.uinsby.ac.id/index.php/JAPI/article/view/2218.
Sumarna, D., & Kadriah, A. (2023). Penelitian Kualitatif Terhadap Hukum Empiris. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 16(02), 101–113. https://doi.org/10.59582/sh.v16i02.730
Widiarta, I. M., Julkarnain, M., & Imanulloh, J. (2021). Rancang Bangun Aplikasi Uts in Me Berbasis Android Menggunakan Flutter Dengan Metode Rapid Application Development. Jurnal Informatika Teknologi Dan Sains, 3(4), 447–452. https://doi.org/10.51401/jinteks.v3i4.1323
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v12i5.2025.2151-2156
Article Metrics
Abstract view : 741 timesPDF - 426 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.