IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH BIDANG INDUSTRI PANGAN DI KABUPATEN SUMEDANG 2024

Silvi Syahrani Mardiana, Shalma Shalshabilla, Azril Alfian Finanda, Iyep Saefulrahman

Abstract


Sistem pemerintahan Indonesia tidak terlepas dari peran pemerintah daerah. Pemerintah daerah berhubungan dengan adanya kewenangan daerah, dimana daerah otonom mendapat kewenangan untuk menjalankan dan mengurus urusan daerah sesuai dengan kebutuhan. Salah satu urusan daerah yang penting adalah di bidang perindustrian. Industri dapat membantu perekonomian lokal sebagai wujud dari kemandirian daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah sendiri. Satu di antara daerah yang terkenal akan perindustriannya adalah Kabupaten Sumedang dengan industri pangan tahu Sumedangnya. Permasalahan yang terjadi adalah alat produksi yang digunakan masih tradisional, dimana menghambat pengembangan kualitas hasil produksi industri ini. Tentunya, dibutuhkan adanya keterlibatan pemerintah daerah dalam mengembangkan industri ini yang perlu diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk memahami cara pelaksanaan otonomi daerah di salah satu bidang perindustrian yaitu industri pangan. Metode dalam riset ini adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil Riset menunjukkan bahwa tidak adanya kebijakan khusus dan upaya yang dilakukan oleh Dinas terkait bagi perindustrian pangan tahu Sumedang akibat keterbatasan anggaran. Sedangkan, pemilik industri merasa tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dalam pengembangan industrinya. 

Keywords


Pemerintah Daerah, Otonomi Daerah, Perindustrian, Tahu Sumedang

Full Text:

PDF

References


Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian.

Indonesia. Kabupaten Sumedang. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Sumedang Tahun 2023-2043.

Indonesia. Kabupaten Sumedang. Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2024 Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 153 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.

Bungin. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Sumedang. DISKOP UKMPP Sumedang. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Sumedang. https://diskopukmpp.sumedangkab.go.id/profile/visimisi

DJPK Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sumedang 2024. DJPK Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=11&tahun=2024&provinsi=10&pemda=15.

Fiantika, F. R. & dkk. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang: Global Eksekutif Teknologi.

Haloho, P, Purnamasari, H, Aryani, L, (2022). Strategi pemerintah desa dalam pembangunan insfrastruktur di Desa Kertamukti Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(4). https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/3766/2991

Ihsan, M. N. (2014). Implementasi Data Envelopment Analysis (Dea) Untuk Mengukur Efisiensi Industri Tahu Di Kabupaten Sumedang. (Skripsi Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia). https://repository.upi.edu/15483/

Kementerian Perindustrian RI. Tentang OVOP One Village One Product. https://ovop.kemenperin.go.id/tentang-kami/

Kumara. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Universitas Ahmad Dahlan.

Mahendra, J., & Alansyah, A. Y. (2019). Pengembangan Sumberdaya Industri Kabupaten Sumedang (Studi Kasus Industri Tahu Sumedang). Jurnal Tata Kota dan Daerah. 11(2), 77-84. https://www.academia.edu/download/107947975/243.pdf

Maryanto, Haryono, G., Sari, A. E., Abdallah, Z., & Pramurza, D. (2022, November). Optimalisasi Produktivitas Usaha Tahu Sumedang Husin Pelayang Raya. In Prosiding Seminar Nasional Unimus 5. 1855. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/download/1152/1150

Maulida, I. S., & Tholibin, K. (2021). Pengaruh Kualitas Alat Produksi Terhadap Volume Produksi Industri Tenun Sarung Di Lamongan. Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis Dan Inovasi, 5(1), 3. https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/niaga/article/view/3192

Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.

Putra, S., Basri, S., Pailis, E. A. (2017). Analisis Industri Pangan Sub Sektor Industri Makanan Ringan Kue Bangkit dan Bolu. Jurnal JOM Fekon. https://media.neliti.com/media/publications/115615-ID-analisis-industri-pangan-sub-sektor-indu.pdf

Rahman, F. (2018). Teori Pemerintahan. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thahir, B. (2019). Kebijakan sosial dan otonomi daerah. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 2(2), 91-102. http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/497/

Yusra, Z. (2021). Pengelolaan LKP Pada Masa Pendmik COVID-19. Journal Lifelog Learning, 4 (1), 15-22. https://doi.org/10.33369/joll.4.1.15-22




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v12i2.2025.778-786

Article Metrics

Abstract view : 753 times
PDF - 256 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.