DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

Samin Saputra, Dedi Bahagia

Abstract


Perubahan iklim dan pemanasan global telah menjadi salah satu tantangan global paling signifikan yang dihadapi dunia saat ini. Fenomena ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh jumlah emisi gas rumah kaca. Emisi rumah kaca dan pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan faktor utama yang dapat mendorong peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan emisi rumah kaca dan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda Ordinary Least Square dan data panel sederhana. Variabel penelitiannya adalah Konsumsi Energi, Tenaga Kerja, Suku Bunga Pinjaman, dan Fuel Eco sport. Kedua variabel tersebut digunakan sebagai variabel independen yang mempengaruhi emisi rumah kaca yang berfungsi sebagai variabel dependen dan pertumbuhan ekonomi yang berfungsi sebagai variabel dependen dengan variabel Bebas Emisi Rumah Kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsumsi energi dan tenaga kerja secara simultan atau parsial berpengaruh signifikan terhadap perubahan jumlah emisi rumah kaca sebesar 89,5% (2) Perubahan total emisi rumah kaca secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap perekonomian negara. pertumbuhan ekonomi (3) temuan penelitian. Variabel berikutnya peningkatan Efmisi Rumah Kaca suatu negara merupakan variabel yang paling dominan dan berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara sebesar 70,74 persen.

Keywords


Emisi Rumah Kaca, Konsumsi Energi, Pertumbuhan Ekonomi, Tenaga Kerja

Full Text:

PDF

References


B. Freedman, & Jaggi. (2005). Pemanasan Global, Komitmen terhadap Protokol Kyoto, dan Pengungkapan Akuntansi oleh Perusahaan Publik Global Terbesar dari Industri yang Mencemari (3rd ed., Vol. 4). Int. J.Akun.

Badi H. Baltagi. (2005). Econometric Analysis of Panel Data (John Wiley & Sons Inc, Eds.; 3rd ed.). John Willey dan Sans.

Boediono. (1994). Ekonomi Makro (4th ed., Vol. 15). BPFE.

Humas EBTKE. (2022, September 7). Penurunan Emisi Sektor Energi 2021 Berhasil Lampaui Target . Ementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan Dan Konservasi Energi, 1–3.

Imam Ghozali. (2017). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS (9th ed.). Universitas Diponegoro .

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). (2022). Climate Change 2022: Impacts, Adaptation and Vulnerability.

International Energy Agency (IEA). (2021). World Energy Outlook 2021. https://www.iea.org/reports/world-energy-outlook-2021

Jafino, Bramka Arga Walsh, Brian James Rozenberg, Julie Hallegatte, & Stephane. (2020). Revised Estimates of the Impact of Climate Change on Extreme Poverty by 2030 (WPS9417).

Lincolin Arsyad. (2014). Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Ekonomi (1st ed., Vol. 1). Universitas Terbuka.

Nicholas Stern. (2007). The Economics of Climate Change The Stern Review. University Press.

Organisation for Economic co-operation and development. (2024, May). Statistics. Organisation for Economic Co-Operation and Development.

Ridho Andhykha, Herniwati Retno Handayani, & Nenik Woyanti. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Tingkat Pengangguran, dan IPM terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Media Ekonomi Dan Manajemen, 33(2).

Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R dan D (Sutopo, Ed.; 3rd ed., Vol. 2). Afabeta.

UNEP, U. C. C. C. (UNEP-C. (2021). Emissions Gap Report 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v11i5.2024.2118-2128

Article Metrics

Abstract view : 7368 times
PDF - 1493 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.