Email this article STRATEGI PENTAHELIX BNPT DALAM MEMBANGUN KAWASAN TERPADU NUSANTARA SEBAGAI SARANA REINTEGRASI SOSIAL BAGI MITRA DERADIKALISASI
Abstract
Pada tahun 2023, BNPT menyebutkan bahwa 116 Eks Napiter kembali menjadi residivis terorisme. Eks Napiter merupakan subjek yang rentan untuk kembali kepada kelompoknya dikarenakan masih belum selesai dengan faktor ideologis maupun perilakunya. Penggunaan instrumen dan institusi hukum yang tepat sangat penting dalam mencegah terjadinya residivis terorisme. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif dan berfokus pada teori strategi, pentahelix, reintegrasi dan deradikalisasi untuk menganalisis strategi pentahelix BNPT dalam membangun Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pendekatan "Pentahelix" yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha merupakan kunci sinergitas yang paling tepat dalam membangun Kawasan Terpadu Nusantara sebagai sarana reintegrasi sosial. Kolaborasi antara semua pihak terkait diharapkan dapat mencapai tujuan bersama dalam program deradikalisasi berbasis kesejahteraan dengan konsep Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adi, A. (2020). Inovasi Program Deradikalisasi Eks Narapidana Terorisme Melalui Rumah Daulat Buku (RUDALKU) Dengan Pendekatan Literasi. PKN Progresif, 15(2).
Adlini, M. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.
Fadli, M. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Jurnal Humanika, 21(1), 33-54.
Golose, P. (2010). Deradikalisasi Terorisme: Humanis, Soul Approach dan Menyentuh Akar. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.Huda., U., Haryanto . (n.d.).
Kamaludin, I. (2020). Efektivitas Pembinaan Narapidana Terorisme Dalam Upaya Deradikalisasi Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Hukum, 12(2).
Kurnia, D. (2023). The Pentahelix Strategy of the National Counterterrorism Agency in Reducing the Potential of Radicalism in Indonesia. International Journal Of Humanities Education And Social Sciences, 3(2).
Kurniawan, A. (2023). Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Terorisme. Jurnal Gema Keadilan, 10(1).
LIPI. (2005). Islam & Radikalisme Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
Peraturan Pemerintah. (2019). Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pencegahaan Tindak Pindana Terorisme dan Pelindungan Terhadap Penyidik, Penuntut Umum, Hakim, dan Petugas Pemasyarakatan. Jakarta: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Presiden . (2020). Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Jakarta: Peraturan Presiden Republik Indonesia.
Probowati, D. (2023). Efektivitas Strategi Deradikalisasi Pada Narapidana Terorisme Di Rutan Cikeas. The International Journal of PEGON: Islam Nusantara Civilization, 10(2).
Putri, A. (2023). Strategi Kerjasama Kontraterorisme BNPT dengan Kementerian Pertahanan Dalam Menanggulangi Teroris Wanita Di Indonesia. Jakarta: Tesis Universitas Pertahanan RI.
Ramadhan, A. (2014). Strategi Penanggulangan Terorisme Secara Terintegrasi Di Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum Legalitas, 15(2).
Restiana, V. L. (2021). Strategi Kebijakan Deradikalisasi Dalam Penanganan Radikalisme Pada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jurnal Kybernan, 12(2).
Schmid, A. P. (2016). Research on Radicalisation : Topics and Themes. Perspectives on Terrorism, 10(3), 26-32.
Sekretariat Kabinet RI. (2023, April 3). Sekertariat Kabinet Republik Indonesia. Retrieved April 1, 2024, from setkab.go.id: https://setkab.go.id/presiden-jokowi-minta-kepala-bnpt-optimalkan-upaya-deradikalisasi/
Wibowo, K.T & Hadiningrat. (2022). Penanggulangan Penyebaran Radikalisme Melalui Media Sosial Dalam Hukum Pidana Indonesia. Tinjauan Hukum IBMAM, 2(3), 56-81.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v11i4.2024.1595-1605
Article Metrics
Abstract view : 2178 timesPDF - 450 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
