ANALISIS RESEPSI PENONTON DALAM FILM ICE COLD: MURDER, COFFEE AND JESSICA WONGSO

Raka Daffan Firzatullah, Heidy Arviani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi penonton dalam film “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso”. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan paradigma konstruktivis melalui pengumpulan data berupa wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi literatur. Fokus penelitian ini menggunakan analisis teori resepsi Stuart Hall yang meliputi dominant hegemonic, negotiated position dan oppositional position. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi film “Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso” berbeda-beda di antara para informan memaknai film sesuai kemampuan, pengalaman pribadi, dan beragam pembeda latar belakang masing-masing individu yang diproduksi berulang pada kehidupan sehari-hari, ataupun frame of reference (FOR) dan field of experience (FOE). Dari keenam informan terbagi menjadi 2 informan berada dalam posisi dominant hegemonic position, 2 informan dikategorikan negotiated reading, dan 2 informan dalam kategori oppositional reading. Film ini memberikan sudut pandang yang berbeda dari versi resmi yang disampaikan kepolisian dan pengadilan. Selain itu, juga menggugah penonton untuk berpikir kritis dan skeptis serta menyadari adanya kemungkinan kesalahan hukum dan manipulasi media saat memberitakan peristiwa kasus kopi sianida

Keywords


Resepsi Penonton, Film Ice Cold, Jessica Wongso, Mirna

Full Text:

PDF

References


Ahmad, M. R. (2018). Penegakan Hukum Atas Keadilan Dalam Pandangan Islam. Mizan: Journal of Islamic Law, 1(2), 143–148. https://doi.org/10.32507/mizan.v1i2.122

Aminata, W., & Ni’matu Rohmah, A. (2023). Resepsi Penonton Perempuan Film “Imperfect” Terhadap Kondisi Insecure Pada Diri Sendiri (Studi Pada Mahasiswi Unmul Usia 18-25 Tahun di Kota Samarinda). EJournal Ilmu Komunikasi, 11(1), 93–106.

Angga, D., & Prima, M. (2022). Analisis Isi Film “The Platform.” Journal of Digital Communication and Design (JDCODE), 1(2), 127–136.

Anggyan, D., Undiana, N. N., & Nafsika, S. S. (2022). The Influence of Imperfect Movie on Student Perceptions in Bandung City. Cinematology: Journal Anthology of Film and Television Studies, 2(2), 85–98.

https://ejournal.upi.edu/index.php/Cinematology/article/view/46419

Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (IV; A. Faw). Pustaka Pelajar.

Devi, A. (2023). Pakar Komunikasi Universitas Brawijaya, Assoc Prof Anang Sujoko. DetikJatim, 12 Oktober. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6979399/film-ice-cold-dinilai-pakar-komunikasi-berperan-jadi-media-kontrol-sosial

Effendi, P. (2017). Motif Pelaku Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Menurut Pasal 340 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana. Jurnal Pro Hukum, 6(2), 104–111. https://doi.org/10.55129/jph.v6i2.476

Fathurizki, A., & Malau, R. M. U. (2018). Pornografi Dalam Film : Analisis Resepsi Film “Men, Women & Children.” ProTVF, 2(1), 19. https://doi.org/10.24198/ptvf.v2i1.11347

Georgius, B. (2023). Jessica Wongso; Sianida, Opini Publik, dan Reformasi Hukum. 13 Oktober Di Kumparan.Com. https://kumparan.com/georgius-benny/jessica-wongso-sianida-opini-publik-dan-reformasi-hukum-21MrYfBNcEt

Hall, S., Hobson, D., Lowe, A., & Willis, P. (2011). Budaya Media Bahasa: Teks Utama Pencanang Cultural Studies 1972-1979 penerjemah Saleh Rahmana. Jalasutra.

Indonesian Corruption Watch (ICW). (2011). Konstruksi Sosial pada Perempuan Tersangka Pidana. Antikorupsi.Org. https://antikorupsi.org/id/article/konstruksi-sosial-pada-perempuan-tersangka-pidana

JawaPos.com. (2023). Meresepsi Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. 11 Oktober. https://www.jawapos.com/opini/013063386/meresepsi-film-ice-cold-murder-coffee-and-jessica-wongso

Liputan6.com. (2023). Pro dan Kontra Terhadap Tayangan Film Ice Cold “KOPI SIANIDA”, Begini Komentar Dr. Alpi. 8 Oktober. https://liputanterkini.co.id/2023/10/08/pro-dan-kontra-terhadap-tayangan-film-ice-cold-kopi-sianida-begini-komentar-dr-alpi/

Magriyanti, A. A., & Rasminto, H. (2020). Film Dokumenter Sebagai Media Informasi Kompetensi Keahlian SMK Negeri 11 Semarang. Jurnal Ilmiah Komputer Grafis, 13(2), 123–132. https://doi.org/10.51903/pixel.v13i2.322

Mardiansyah, A. (2015). Pengaruh Media Massa Terhadap Putusan Hakim Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Legislasi Indonesia, 12(1), 1–14. https://doi.org/10.54629/jli.v12i1.366

Maruapey, W. I., Guslina, I., & Idris, Y. (2022). Perilaku Konsumen Tentang Kualitas Produk Dalam Meningkatkan Keputusan Pembelian Produk AMDK. Public Policy: Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik Dan Bisnis, 3(1), 92–105. https://doi.org/10.51135/PublicPolicy.v3.i2.p1-15

Mefita, S., & Yulianto, M. (2018). Fenomena gaya hidup selebgram (studi fenomenologi selebgram awkarin). Interaksi Online, 6(4), 567–573.

Melinda, V. (2023). Analisis Resepsi Penonton Tayangan Drama Serial Thailand Genre Boy’S Love Mengenai Homoseksual. Jurnal Komunikasi Dan Media, 3(2), 146–159. https://doi.org/10.24167/jkm.v3i2.10286

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). SAGE Publications Inc.

Neuman, L. W. (2014). Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approaches (7th ed.). Pearson Education.

Ouytsel, J. Van, Walrave, M., Ponnet, K., Willems, A. S., & Van Dam, M. (2019). Adolescents’ Perceptions of Digital Media’s Potential to Elicit Jealousy, Conflict and Monitoring Behaviors Within Romantic Relationships. Cyberpsychology, 13(3), 1–26. https://doi.org/10.5817/CP2019-3-3

Pratiwi, D. I. W. (2020). Kajian Atas Adanya Novum Sebagai Alasan Peninjauan Kembali Yang Dikabulkan Oleh Mahkamah Agung (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 96 PK/pid/2016). Jurnal Verstek, 6(3), 322–330. https://doi.org/10.20961/jv.v8i3.47047

Rikarno, R. (2015). Film Dokumenter Sebagai Sumber Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 17(1), 129–149. https://doi.org/10.26887/ekse.v17i1.71

Rinikah, L., Agung, I. G., Suryawati, A., Made, N., & Amanda, R. (2020). Analisis Resepsi Pada Video Living With Muslim With Tommy Lim (Studi pada Masyarakat Non Muslim di Kota Denpasar). E-Jurnal Medium, 1(1), 14–29. https://ojs.unud.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/62300

Saiful Munjani Research and Consulting. (2019). Siapa Menonton Film di Bioskop? SMRC: Saiful Mujani Research & Consulting, 59. https://saifulmujani.com/67-persen-anak-muda-indonesia-menonton-film-nasional-dan-hanya-55-persen-menonton-film-asing/

Santoso, S. (2021). Analisis Resepsi Audiens Terhadap Berita Kasus Meiliana di Media Online. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 12(2), 140–154.

Widodo, J. S. (2022). Reception analysis of Indonesian audience towards physical and verbal violence on series Squid Game (2021) by Hwang Dong-Hyuk. Rainbow : Journal of Literature, Linguistics and Culture Studies, 11(1), 57–65. https://doi.org/10.15294/rainbow.v11i1.53347

Yesicha, C., & Noviani, R. (2021). Konstruksi Korban Dalam Film Dokumenter Sexy Killers. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 7(2), 313–330. http://journal.ubm.ac.id/




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v11i2.2024.444-457

Article Metrics

Abstract view : 1622 times
PDF - 1228 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.