ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PEMECATAN GURU DI CIREBON USAI KRITIK POSTINGAN INSTAGRAM RIDWAN KAMIL PADA PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM DAN KUMPARAN.COM

Fandi Nur Faizi, Syafrida Nurrachmi Febriyanti

Abstract


Berita adalah laporan mengenai fakta atau pendapat yang penting dan menarik atau penting untuk sebagian besar masyarakat. Banyak sekali pemberitaan yang terjadi setiap harinya dan juga banyak kejadian-kejadian penting untuk diberitakan, berita tidak hanya dimuat dalam media konvensional saja seperti koran dan majalah tetapi mulai beralih ke new media atau media baru yaitu internet. Sumber pemberitaan pada era sekarang dapat dilihat dimana saja termasuk juga media sosial seperti instagram, para penjabat pemerintah di indonesia mulai membuat akun media sosial sendiri dengan tujuan mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengetahui komentar-komentar dari masyarakat. Dalam pemberitaan tidak luput dengan kepentingan seseorang atau kelompok, framing atau pembingkaian sering dilakukan oleh media online di Indonesia yang bertujuan untuk menguntungkan salah satu pihak. Penelitian ini bertujan untuk melihat bagaimana media online khususnya Detik.com dan Kumparan.com dalam membingkai sebuah berita yaitu mengenai pemecatan Muhammad Sabil usai mengkritik Ridwan Kamil di postingan instagramnya. Penelitian ini menggunakan teori framing Robert N Entman dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data menggunakan menggunakan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan artikel berita dari Detik.com dan Kumparan.com dan dianalisis menggunakan analisis framing Robert N Entman. Hasil dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan dalam pembingkaian yang dilakukan oleh Detik.com dan Kumparan yaitu pengambilan sudut pandang dan fokus dalam berita, dalam detik.com mengambil fokus dalam Muhammad Sabil dan Kumparan.com dokus mengenai Ridwan Kamil.

Keywords


berita, framing, detik.com dan kumparan.com

Full Text:

PDF

References


Fakta Guru Cirebon Tolak Ngajar Lagi Usai Polemik dengan RK (2023) diakses pada 30 Mei 2023 dari https://www.detik.com/jabar/berita/d-6623733/7-fakta-guru-Cirebon-tolak-ngajar-lagi-usai-polemik-dengan-rk

Agung, Kurniawan. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta. Penerbit Pembaharuan.

Antara.(2023).Guru Pengkritik Ridwan Kamil Tolak Tawaran Kembali Mengajar di SMK Cirebon diakses pada 30 Mei 2023 dari https://news.detik.com/berita/d-6622517/guru-pengkritik-ridwan-kamil-tolak-tawaran-kembali-mengajar-di-smk-Cirebon

Butsi, F. I. (2019). Memahami pendekatan positivis, konstruktivis dan kritis dalam metode penelitian komunikasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 2(1),48-55.

Cerita Guru Cirebon yang Dipecat Usai Tulis Kritik di IG Ridwan Kamil (2023) diakses pada 30 Mei 2023 dari https://www.detik.com/jateng/berita/d-6621033/cerita-guru-Cirebon-yang-dipecat-usai-tulis-kritik-di-ig-ridwan-kamil/2

Cangara, Hafied. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Dede Yusuf soal Polemik Guru Panggil RK Maneh: Tak Semua Kritik Harus Ditanggapi (2023) diakses pada 30 Mei 2023 dari https://kumparan.com/kumparannews/dede-yusuf-soal-polemik-guru-panggil-rk-maneh-tak-semua-kritik-harus-ditanggapi-201bT2fTvsI

Eriyanto. 2009. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: PT. Lkis Printing Cemerlang.

Guru SMK di Cirebon Dipecat Usai Kritik RK : Awal Mula dan Alasan (2023) diakses pada 30 Mei 2023 pada https://news.detik.com/berita/d-6622362/guru-smk-di-Cirebon-dipecat-usai-kritik-rk-awal-mula-dan-alasan

Muslim. (2017). Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi. Wahana, 1, No.10(10), 77–85.

Moleong, L J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Mc.Quail, D. (1994). Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Maksud Ridwan Kamil 'PIN' Komentar Guru yang Sebut 'Maneh' : Sedang Mengedukasi (2023) diakses pada 30 Mei 2023 dari https://kumparan.com/kumparannews/maksud-ridwan-kamil-pin-komentar-guru-yang-sebut-maneh-sedang-mengedukasi-201ay6vSfbN/2

Ramai Tanggapan Polemik Guru Panggil Ridwan Kamil 'Maneh' (2023) diakses pada 30 Mei 2023 dari https://kumparan.com/kumparannews/ramai-tanggapan-polemik-guru-panggil-ridwan-kamil-maneh-201j3JAmV6c

Ridwan Kamil Minta Guru yang Sebut 'Maneh' ke Dirinya Tak Dipecat: Nasihati Saja (2023) diakses pada 30 Mei 2023 dari https://kumparan.com/kumparannews/ridwan-kamil-minta-guru-yang-sebut-maneh-ke-dirinya-tak-dipecat-nasihati-saja-201DaS8bWsH/1

SMK di Cirebon Ungkap Guru Pengkritik Ridwan Kamil Sudah 2 Kali Kena SP(2023) diakses pada 30 Mei 2023 dari https://news.detik.com/berita/d-6622265/smk-di-Cirebon-ungkap-guru-pengkritik-ridwan-kamil-sudah-2-kali-kena-sp

Solichin, M. (2021). PARADIGMA KONSTRUKTIVISME DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. IAIN Madura.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v11i1.2024.295-302

Article Metrics

Abstract view : 304 times
PDF - 124 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.