FENOMENA MENONTON DRAMA KOREA PADA KALANGAN WANITA KARIER
Abstract
Kebudayaan Korea berkembang di seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia. Penyebaran Kebudayaan Korea di Indonesia dimulai pada tahun 2002 dengan menampilkan tontonan yang salah satunya adalah Drama Korea atau K-Drama. Drama Korea menjadi salah satu tayangan yang banyak disukai oleh banyak kalangan baik remaja hingga dewasa. Wanita karir merupakan wanita yang berkecimpung dalam dunia profesional baik bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan lainnya. Saat ini banyak wanita yang memilih peran ganda, dan menonton drama Korea menjadi salah satu me time bagi wanita karir, beberapa motivasi yaitu pengaruh lingkungan sekitar, sebagai hiburan, dan alur cerita yang ringan. Oleh karena itu, subjek yang dipilih pada penelitian ini adalah wanita karir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menceritakan dan memaparkan bagaimana fenomena menonton drama Korea pada kalangan wanita karir. Penelitian ini juga dilakukan untuk membuktikan bagaimana perilaku keseharian dari wanita karier, dijelaskan dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan Fenomenologi, menggunakan teori Fenomenologi Alfred Schutz. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data tersebut diuraikan menggunakan model analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, kesimpulan kesimpulan serta verifikasi. Sehingga dari proses tersebut diketahui apa motif, makna dan perilaku keseharian dari kalangan wanita karir yang menonton drama Korea. Penelitian ini juga dilakukan untuk membuktikan bagaimana perilaku keseharian dari wanita karier, dijelaskan dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan Fenomenologi, menggunakan teori Fenomenologi Alfred Schutz. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data tersebut diuraikan menggunakan model analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, kesimpulan kesimpulan serta verifikasi. Sehingga dari proses tersebut diketahui apa motif, makna dan perilaku keseharian dari kalangan wanita karir yang menonton drama Korea. Penelitian ini juga dilakukan untuk membuktikan bagaimana perilaku keseharian dari wanita karier, dijelaskan dengan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan Fenomenologi, menggunakan teori Fenomenologi Alfred Schutz. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data tersebut diuraikan menggunakan model analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, kesimpulan kesimpulan serta verifikasi. Sehingga dari proses tersebut diketahui apa motif, makna dan perilaku keseharian dari kalangan wanita karir yang menonton drama Korea. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data tersebut diuraikan menggunakan model analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, kesimpulan kesimpulan serta verifikasi. Sehingga dari proses tersebut diketahui apa motif, makna dan perilaku keseharian dari kalangan wanita karir yang menonton drama Korea. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data tersebut diuraikan menggunakan model analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, kesimpulan kesimpulan serta verifikasi. Sehingga dari proses tersebut diketahui apa motif, makna dan perilaku keseharian dari kalangan wanita karir yang menonton drama Korea.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, D. A. (2017). Double Conflict Role for Female Employees and Work Stress. An Nisa’a: Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 12(1), 33–48.
Angelia, D. (2022). Demam K-Drama di Indonesia, Seperti Apa? - GoodStats (p. 1). GoodStats. https://goodstats.id/article/demam-k-drama-di-indonesia-seperti-apa-PwOqc
Aprilianti, A. R., Utamidewi, W., & Kusumaningrum, R. (2021). Karawang Self Meaning of a Career Woman As a Survivor of Covid 19 in. 7, 81–94.
BRS. (2020). Berita Resmi Statistik. Bps.Go.Id, 19(27), 1–8. file:///C:/Users/NWDBLK/Downloads/BRSbrsInd-20230113110745_rev.pdf
Djuhardi, L. (2019). Masyarakat Perbatasan di era Digtal [jurnal ikraith 1].pdf. IKRA-ITH Humaniora, 3. http://repository.upi-yai.ac.id/3596/1/Masy Perbtsan di era Digtal %5Bjurnal ikraith 1%5D.pdf
Fortuna, A. C. (2021). Pengaruh Korean Wave yang Harus Kamu Tahu (p. 2). kompasiana. https://www.kompasiana.com/adinda86409/5ffd349ed541df0dfe7999f2/pengaruh-korean-wave-yang-harus-kamu-tahu?page=2
J. Moleong. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Rosdakarya.
Korean Cultural Center. (2022). Tentang Korea. Korean Cultural Center. https://id.korean-culture.org/id/1025/korea/672
Morissan. (2013). Teori Komunikasi Individu hingga Massa. Kencana.
Noviyanti, D. I., Poerana, A. F., & Oxcygentri, O. (2022). Kontruksi Makna Fangirling (Studi Fenomenologi Pada Fan Account Twitter Penggemar Iu Di Kalangan Followers @_Iuindonesia). NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(2), 813–821. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index
Putri, I. P., Liany, F. D. P., & Nuraeni, R. (2019). K-Drama dan Penyebaran Korean Wave di Indonesia. ProTVF, 3(1), 68. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.20940
Sari, D. (2021). Annyeonghaseyo_ _ Telusur Jejak Digital Korean Wave Di Indonesia - Diah Sari - Google Buku.
Valenciana, C., & Pudjibudoyo, J. K. K. (2022). Korean Wave; Fenomena Budaya Pop Korea Pada Remaja Milenial di Indonesia. 8(2), 205–214.
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian Gabungan. Kencana.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i9.2023.4386-4391
Article Metrics
Abstract view : 2931 timesPDF - 834 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.