INTEGRASI FILSAFAT ILMU DALAM AKUNTANSI SYARIAH: MEMBANGUN ETIKA DAN KEADILAN DALAM PRAKTIK BISNIS SYARIAH

Raisya Puspa Septiani, Asep Nurimam Munandar, Atika Rahmi

Abstract


Banyak literatur akuntansi menunjukkan bahwa hakikat akuntansi sebagai ilmu yang dibahas dari perspektif filsafat ilmu. Dari perspektif ontologi, filsafat ilmu merupakan dasar utama untuk merumuskan postulat akuntansi. Dari perspektif epistemologi, filsafat ilmu berperan penting sebagai dasar merumuskan obyek pengetahuan, deskripsi masalah, teori, metode, prinsip, standar, dan alat akuntansi. Artikel ini berusaha untuk mengeksplorasi kontribusi filsafat ilmu sebagai dasar pengembangan ilmu akuntansi padanag umumnya, dan pada khususnya ilmu akuntansi syariah. Filsafat Akuntansi Syariah menggunakan prinsip berkelanjutan terhadap praktik akuntansi, mengintegrasikan nilai-nilai etika, transendental, dan keberlanjutan. Dalam pandangan ini, etika menjadi dasar utama yang membimbing perilaku manusia dalam penggunaan informasi akuntansi. Akuntansi Syariah juga berperan sebagai alat akuntabilitas kepada pemangku kepentingan dan Allah SWT. Nilai transendental diakui sebagai hal yang melampaui dunia materi, menjadikan praktik akuntansi dan bisnis sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan upaya menciptakan kesejahteraan bagi seluruh alam. Akuntansi Syariah memiliki ciri-ciri khusus, termasuk penggunaan nilai etika sebagai dasar akuntansi, penekanan pada perilaku etis, sikap adil terhadap semua pihak, keseimbangan antara sifat egoistik dan altruistik, serta kepedulian terhadap lingkungan. Dalam menghadapi kelemahan fundamental ilmu pengetahuan modern yang cenderung mengesampingkan aspek-etika, normatif, dan spiritual, filsafat akuntansi syariah membuka ruang bagi inklusi perasaan, intuisi, nilai-nilai agama, dan kreativitas dalam konstruksi ilmu pengetahuan. Dengan mengadopsi nilai-nilai dan prinsip-prinsip ini, diharapkan akuntansi syariah dapat menciptakan peradaban bisnis yang adil, etis, dan berkelanjutan, memberikan manfaat tidak hanya bagi umat manusia, tetapi juga bagi alam semesta secara keseluruhan.


Keywords


Akuntansi Syariah, Ontologi, Epistemologi, Transendental, Akuntabilitas

Full Text:

PDF

References


Abdillah, S. O. S. (2022). Akuntansi Syariah Sebagai Orientasi Di Masa Depan Dalam Perwujudan Nilai Amanah, Kebenaran, Dan Keadilan. Akuntabilitas, 15(2), 1–15.

Arwani, A. (2016). Rancang Bangun Akuntansi Syari’ah. Hikmatuna, 2(1), 22–50.

Batubara, Z. (2019). Akuntansi Dalam Pandangan Islam. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 3(1), 66–77. https://doi.org/10.46367/jas.v3i1.163

Belkaoui, A. (2007). Accounting Theory (Theory of Accounting). Book Two, Salemba Four: Jakarta.

Faiz, I. A. (2014). Perekayasaan Kerangka Konseptual Akuntansi Dalam Pandangan Islam. Addin, 8(1), 81–106.

Kam, V. (1990). Accounting theory. In (No Title).

Kamaruddin, & Siregar, S. (2022). Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional: Komparasi Nyata Dari Tinjauan Literature. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(2), 1364–1372. http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5427

Lako, A. (2004). Peran Filsafat Ilmu Sebagai Fondasi Utama Dalam Pengembangan Ilmu (Teori) Akuntansi. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 6(2), 167–188.

Morgan, G. (1988). Accounting as reality construction: towards a new epistemology for accounting practice. Accounting, Organizations and Society, 13(5), 477–485.

Mulawarman, A. D. (2022). MENYIBAK AKUNTANSI SYARIAH Rekonstruksi Teknologi Akuntansi Syariah dari Wacana ke Aksi. Penerbit Peneleh.

Nofianti, L. (2012). Kajian Filosofis Akuntansi: Seni, Ilmu atau Teknologi. PEKBIS (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis), 4(3), 203–210. https://pekbis.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPEB/article/view/1474/1450

Putra, R. I. P. W. (2020). Akuntansi Syariah: Suatu Pengantar Aliran Pemikiran. Movere Journal, 2(2), 79–88. https://doi.org/10.53654/mv.v2i2.106

Ramdhani, D., Atichasari, A. S., Mulatsih, S. N., & Rays, M. (2020). Ekonomi islam: Akuntansi dan perbankan syariah (filosofis dan praktis di Indonesia dan dunia). CV MARKUMI.

Rifai, F. Y. A., & Asrori, A. L. (2023). Akuntansi Dalam Kajian Filsafat Ilmu Dan Spiritualitas Islam. Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 9(1), 16–24. https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i1.1534

Rosmini. (2016). Falsafah Infak Dalam Perspektif Alquran. Madania, 20(1), 1–6.

Susilowati, L. (2017). Tanggung Jawab, Keadilan Dan Kebenaran Akuntansi Syariah. State Islamic Institute of Tulungagung.

Triyuwono, I. (2001). Sebagai Konsep Dasar Dalam Membentuk Akuntansi Syari’Ah. Jaai Volume, 5(2), 131–145.

Triyuwono, I. (2017). Akuntansi syariah perspektif, metodologi, dan teori. Rajawali Pers.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i6.2023.3174-3184

Article Metrics

Abstract view : 2997 times
PDF - 1588 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.