REPRESENTASI OBJEKTIFIKASI TUBUH PEREMPUAN DALAM VIDEO KLIP (Analisis Semiotika John Fiske Pada Video Klip (G)I-DLE - Nxde, Stellar – Marionette dan AOA – Miniskirt
Abstract
Media menggunakan tubuh perempuan sebagai daya tarik dalam menaikkan penonton. Namun disisi lain, hal tersebut menyebabkan terjadinya objektifikasi pada tubuh perempuan secara seksual yang nantinya dapat menyebabkan dampak negatif pada pikiran dan fantasi seksual penonton khususnya laki-laki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana representasi objektifikasi tubuh perempuan dalam ketiga video klip tersebut. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode analisis semiotika yang dikembangkan oleh John Fiske. Data dikumpulkan melalui tangkapan layar gambar visual dalam video klip dan juga melalui studi literatur sebagai data tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ketiga video klip tersebut, terdapat representasi objektifikasi tubuh perempuan yang ditampilkan melalui bagian tubuh yang ditampilkan pada video klip seperti bibir, leher, payudara, pinggul, pinggang, paha, pantat, dan kaki yang jenjang. Selain itu, gerakan dan ekspresi tubuh juga berperan dalam merepresentasikan seksualitas tubuh perempuan dalam video klip tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aubrey, J. S., & Frisby, C. M. (2011). Sexual Objectification In Music Videos: A Content Analysis Comparing Gender and Genre. Mass Communication and Society, 14(4), 475-501.
Artana, F. K. (2018). The Woman Objectification and Abjection In Hannah Kent's Burial Rites. Jurnal Language Horizon, Volume 06, Nomor 1. Universitas Negeri Surabaya.
Amara, D. R. (2021). Penggambaran Seksualitas Perempuan dalam Video Klip Lip & Hip Pada Official Channel Youtube Hyuna (Doctoral dissertation, Widya Mandala Surabaya Catholic University).
Byerly, Carolyn M., & Ross, Karen. (2006). Women and Media: A Crtical Introduction. UK: Blackwell Publishing.
Balraj, B., Besi Camp, S. and Lumpur, K. (2015) ‘Understanding Objectification Theory’, International Journal on Studies in English Language and Literature (IJSELL), 3(11), pp. 70–74.
Dunbar, Julie C. (2011). Women, Music, Culture: An Introduction. New York: Routledge.
Dianti, A., & Asri, Y. (2020). Women’s Objectification in Tanah Tabu and Cantik Itu Luka. In The 3rd International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE 2020) (pp. 126-130). Atlantis Press.
Hermawan, H. (2022). Penggunaan Seksualitas Wanita Dalam Iklan Televisi. Hybrid Advertising Journal: Publication for Advertising Studies, 1(2), 112-118.
Intan, T. (2021). Objektifikasi dan Resiliensi Perempuan dalam Novel Perempuan Bayangan Karya Netty Virgiantini. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 17(2), 108-121.
Kusumawati, W. G. (2017). Sensualitas Tubuh Perempuan Dalam Music Video Milik Stellar Berjudul Marionette Dan Vibrato (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Marietha, A. R., Najwarani, D., Almuttaqin, F. P., Novianti, F. E., Sihotang, J., & Wulan, R. R. (2021). Fenomenologi Objektifikasi Seksual Pada Wanita Pengguna Tiktok Dan Instagram. PRecious: Public Relations Journal, 2(1), 65-81.
Ningsih, S. (2020). Kisah Miris Artis K-Pop yang Dijadikan Objek Seks sampai Trauma Minum Susu. Diunduh di https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-5037660/kisah-miris-artis-k-pop-yang-dijadikan-objek-seks-sampai-trauma-minum-susu, tanggal 16 Maret 2023).
Paramitha, V. (2014). Sexual Objectification in Mo Yan’s Big Breasts and Wide Hips. LANGUAGE HORIZON, 2(1).
Prastiyo, A. (2018). Pemaknaan Objektifikasi Perempuan Sebagai Hasil Doxing Pada Akun Instagram Undip Cantik (Doctoral Dissertation, Master Program in Communication Science).
Purwaningsih, E. (2022). Objektifikasi Perempuan Pada Tindakan Catcalling Di IAIN Kediri Kota Kediri (Doctoral Dissertation, IAIN Kediri).
Rochimah, T.H.N. (2018). Pertarungan Wacana Tubuh Perempuan dalam Media. Yogyakarta: Buku Litera.
Restiana, N. (2022). 'Nxde': Cara Keren (G)I-DLE Menyuarakan Perubahan Lewat Karya. Diunduh di https://www.idntimes.com/korea/kpop/naudrey-sha/nude-cara-g-idle-menyuarakan-perubahan-lewat-karya-c1c2?page=all, tanggal 3 Juni 2023)
Saputra, L. A., & Islam, M. A. (2021). Perancangan Video Musik “Sorry” Sebagai Media Promosi Band Bannedabsinthxx. BARIK, 2(3), 111-122.
Wowkeren.com. (2014). Dikritik Vulgar, Stellar Tetap Rilis MV 'Marionette' Versi No Cut. Diunduh di (https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00046498.html, tanggal 27 Mei 2023)
Wulan, R. R. (2014). Sensualitas Perempuan dalam Industri Musik Populer. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(3), 267-276.
Wibowo, Eviyono Adi, Fajar Junaedi, and Agus Triyono. (2015). Representasi Perempuan Dalam Film Wanita Tetap Wanita Analisis Semiotika Representasi Perempuan dalam Film Wanita Tetap Wanita. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wardani, D. P. (2018). Representasi Sensualitas Perempuan dalam Music Video Girlband Stellar yang Berjudul “Sting” dan “Crying” (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Wulan, R. R. (2019) ‘Kajian Gender Dalam Ilmu Komunikasi’, Journal Acta Diurna, 15(1), p. 29. doi: 10.20884
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i8.2023.3958-3967
Article Metrics
Abstract view : 4108 timesPDF - 1734 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.