PERSEPSI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM PEMBAYARAN QRIS (STUDI KASUS: PASAR INDUK TAMIN, KOTA BANDAR LAMPUNG)
Abstract
Kemajuan teknologi informasi mendorong terciptanya berbagai inovasi pada sistem pembayaran yang lebih praktis, cepat, aman dan efisien. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi salah satu opsi pembayaran digital yang relatif baru di Indonesia, namun kian populer dan diminati oleh masyarakat. Bandar Lampung merupakan salah satu kota di Indonesia yang telah menerapkan pembayaran QRIS di pasar tradisional sejak tahun 2021. Adanya kebijakan tersebut, pedagang tradisional di Pasar Induk Tamin dituntut untuk melek terhadap penggunaan teknologi dan memiliki kesiapan berubah dalam pelayanan bertransaksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi pedagang pasar tradisional dalam penggunaan sistem pembayaran QRIS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis deskriptif melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan penerapan QRIS sebagai metode pembayaran alternatif di Pasar Induk Tamin dinilai belum efektif, karena persepsi pedagang terhadap penggunaan QRIS memiliki persepsi negatif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriyanto. 2014. Akuntansi Keuangan Lanjutan I. Rokan Hulu
Arikunto, S. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aryawati, N., P., Mahardika, I., M., N., & Wibawa, I., G., J. 2022. Persepsi Pengguna QRIS Pada UMKM di Kota Mataram. Guna Sewaka, Jurnal Manajemen, Vol. 1(2): 35-44.
Bank Indonesia. 2019. Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 Bank Indonesia: Menavigasi Sistem Pembayaran Nasional di Era Digital. https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian/Documents/Blueprint-Sistem-Pembayaran-Indonesia-2025.pdf
Fitri, M., B. 2016. “Pasar Tradisional di Tengah Kota Besar Studi Kasus pada Pedagang di Pasar Blauran Surabaya”. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya.
Here, D., & Kelen, L., H. 2022. Persepsi Pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Terhadap Penggunaan Pembayaran Secara Elektronik. KENDALI: Economics and Society, Vol. 1(1): 1-9.
Hilma, N. 2021. Pentingnya Pembahasan Akad dalam Hukum Islam. Mauizhah, 11(1), pp.1-32. https://doi.org/10.55936/mauizhah.v11i1.54
Hutabarat, V., Y. 2022. “Pengaruh Penggunaan QRIS Terhadap Kepuasan Produsen (Studi Kasus UKM di Kota Medan)”. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.
Kahmidatunissa, Putri, N., K., & Arofah, T. 2022. Persepsi Penggunaan QRIS Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Laba Rugi Berbasis SAK EMKM. MidYear National Conference and Call for Paper, pp. 109-118.
Kamaluddin, I., Lahuri, S., B., & Cahya, C., C. 2022. Keabsahan Uang Elektronik (E-Money) Perspektif Qawa'id Fiqhiyah: Sebuah Tinjauan Empiris terhadap Kritik Uang Elektronik. Muslim Heritage, 7(1): 235-251
Nasution, R., A. 2021. “Analisis Persepsi Pedagang pada Penggunaan QRIS sebagai Alat Transaksi UMKM di Kota Medan”. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.
Ningsih, D., M. 2022. “Pengaruh Penggunaan QRIS pada Aplikasi Mobile Banking BSI Terhadap Kelancaran dan Keamanan Bertransaksi Non Tunai Bagi Para Pelaku UMKM”. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Inten Lampung.
Nugraha, C., S., Surgawati, I., & Kurniawan, D. 2022. Transaksi Non Tunai pada Masa Pandemi Covid-19: Benarkah Menurun Signifikan? Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(1): 51-63.
Pulungan, F., J., R., Wathan, H., Zuhirsyan, M., & Marpaung, M. 2022. Implementasi Maqashid Syariah Terhadap Penggunaan QRIS dalam Transaksi Elektronik. Jurnal Bilal Bisnis Ekonomi Halal, 3(2): 130-139.
Putra, H., D., Malik, A., & Kespandiar, T. 2022. Perceptions of Trust Digital Payments as A Reduction of Corruption and Use of Fake Money on User Satisfaction of Non-Bank (Digital Payment Applications in Kota Pekanbaru). Proceeding Applied Business and Engineering Conference, pp 1-4.
Rukmana, R., D. 2016. Dampak Perkembangan Pembayaran Non Tunai Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 4(2): 1-14.
Sekarsari, K., A., Indrawati, C., D., S., & Subarno, A. 2021. Optimalisasi Penerapan Quick Response Code Indonesia (QRIS) pada Merchant di Wilayah Surakarta. JIKAP, Vol. 5(2): 42-57.
Setiawan, I., W., A., & Mahyuni, L., P. 2020. QRIS di Mata UMKM: Eksplorai Persepsi dan Intensi UMKM Menggunakan QRIS. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayanan 9(10): 921-946. ISSN: 2337:3067.
Susanto, R., Y. & Prihatminingyas, B. 2016. Kajian Pedagang Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Malang. Indonesia yang Berkeadilan Sosial tanpa Diskriminasi, pp. 755-761.
Yusman, C., A. 2022. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pedagang Terhadap Penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard di Metropolitan City Panam Kota Pekanbaru Menurut Ekonomi Syariah”. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.
https://m.lampost.co/berita-qris-menyulap-pasar-tamin-jadi-lebih-modern.html
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i7.2023.3330-3337
Article Metrics
Abstract view : 4680 timesPDF - 2525 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.