FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMENANGAN INGGRIS DAN KEKALAHAN ARGENTINA PADA PERANG FALKLAND DALAM TINJAUAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA PERSENJATAAN DAN ALUTSISTA
Abstract
Kepulauan Falkland telah menjadi wilayah sengketa antara Inggris dan Argentina sejak abad ke-15. Perang Falklands terjadi di pulau-pulau ini. perjuangan berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan Argentina berhasil mengajukan klaim tentang pulau-pulau tersebut ke PBB. Pada tahun 1965, Perserikatan Bangsa-Bangsa menerbitkan Resolusi 2065, yang menyatakan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat di kawasan tersebut. Argentina sendiri selalu menyatakan bahwa Falklands adalah bagian dari wilayahnya. Oleh karena itu, Argentina menginvasi pulau Malvinas pada tahun 1982. Inggris tidak setuju dengan tindakan Argentina tersebut. Pada metode penelitian yang digunakan dalam studi ini yakni penelitian tinjauan pustaka yang bertujuan untuk menyelidiki sejarah perang falklands dari kajian literatur dan studi pustaka. Adapun hasil dari kajian ini yakni Inggris mendapatkan kemenangan dari Argentina yang dimana dukungan internasional Britania Kuat, sementara Argentina menghadapi keterbatasan teknologi persenjataan, personel tentara perang kurang, logistik juga sulit, dan strategi militer yang kurang efektif walaupun Argentina secara geografis sangat dekat jarak antara kepulauan falklands. Dibandingkan Inggris memiliki Keunggulan teknologi, dukungan internasional, dan kemampuan logistik menjadi faktor kemenangan Inggris, dan konflik ini berdampak pada hubungan politik antara kedua negara dan sengketa kedaulatan Kepulauan Falkland masih berlanjut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali M. Sungkar, Peran Strategis Deplu Dalam Menjaga Keutuhan NKRI
Anderson, D. (2014). The Falklands War 1982. Bloomsbury Publishing.
Black, J. (2005). War since 1945. Reaktion books.
Blanchard, P. (2020). Fearful Vassals: Urban Elite Loyalty in the Viceroyalty of Rio de la Plata, 1776-1810. University of Pittsburgh Press.
Brig. Jend TNI. (Purn). GPH. Haryo Mataram, S.H, Bunga Rampai Hukum Humaniter (Hukum Perang), Bumi Nusantara Jaya, Jakarta, 1988.
Corbacho, A. (2018). 74 days under the Argentine flag: The experiences of occupation during the Falklands/Malvinas War. Serie Documentos de Trabajo-Nro, 682.
De Rover, To Serve & To Protect : Acuan Universal Penegakan HAM, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000.
Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman RI, Terjemahan Konvensi Jenewa tahun 1949, Agustus 1999.
Facchin, E. L. (2022). The Days Before the War (Vv. Aa. Logbook 1982). In The Untold Story of a Fighting Ship: One Ship, Two Flags, a Thousand Battles (pp. 63-75). Cham: Springer International Publishing.
Freedman, L., & Gamba-Stonehouse, V. (2014). Signals of war: the Falklands conflict of 1982 (Vol. 1143). Princeton University Press.
Geoffrey Robertson QC, Kejahatan Terhadap Kemanusiaan : Perjuangan untuk Mewujudkan Keadilan Global, Komnas HAM, Jakarta, 2002.
ICRC, Pengantar Hukum Humaniter, ICRC, Jakarta, 1999.
Iqbal, A. (2011). Perang Perang Paling Berpengaruh Didunia. Jogja Bangkit
King, R. J. (2009). An Australian Perspective on the English Invasions of the Rio de la Plata in 1806 and 1807. Journal of Australian Naval History, The, 6(2), 74-102.
Konflik Bersenjata dan Hukumnya, Universitas Trisakti, Jakarta, 2002
Naish, P. D. (2017). Slavery and Silence: Latin America and the US Slave Debate. University of Pennsylvania Press. Rohr, J. A. (2002). Civil servants and their constitutions. Studies in Government & Public.
Panggalo, E. T. (2013). Referendum Inggris di Kepulaun Falkland/Malvinas dan Dampaknya Terhadap Argentina (Doctoral dissertation, Uniniversitas Hasanuddin)
Penghormatan Terhadap Hukum Humaniter Internasional : Buku Pedoman untuk Anggota Parlemen No. 1 tahun 1999, ICRC, 1999.
Pion-Berlin, D. (1985). The fall of military rule in Argentina: 1976-1983. Journal of Interamerican Studies and World Affairs, 27(2), 55-76.
Prof. DR. Mochtar Kusumaatmadja, S.H, LLM, Konvensi-Konvensi Palang Merah 1949, Alumni, Bandung, 2002.
Publish Laver, R. C. (2001). The Falklands/Malvinas case: breaking the deadlock in the Anglo-Argentine sovereignty dispute (Vol. 40). Martinus Nijhoff Publishers.
Raden Terry Subagja, Overlapping Claim Blok Ambalat: DasarKlaim dan Mekanisme Penyelesaian, Jurnal Diplomasi Kementerian Luar Negeri Vol.2 No.4, Desember 2010, hlm 72.
Rohr, J. A. (2002). Civil servants and their constitutions. Studies in Government & Public.
Sheinin, D. M. (2014). Martín Abel González. The Genesis of the Falklands (Malvinas) Conflict: Argentina, Britain and the Failed Negotiations of the 1960s. Security, Conflict and Cooperation in the Contemporary World series. Basingstoke, UK: Palgrave Macmillan, 2013. Pp. 280. $95.00 (cloth). Journal of British Studies, 53(3), 803-805.
Yoo, J. C. (1996). The continuation of politics by other means: The original understanding of war powers. Cal L. Rev., 84, 167.
Zellem, E. B., & Edward, B. (1999). Clausewitz and Seapower: Lessons of the Falkland Island War. Air Command and Staff College, Air University.
Zulkarnain, S.H, M.H & Insarullah, S.H, Buku Ajar Hukum Humaniter dan HAM, Fakultas Hukum Untad, Palu, 2002.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i7.2023.3294-3304
Article Metrics
Abstract view : 2945 timesPDF - 1310 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.