REPRESENTASI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL DALAM FILM “KEMBANG API” ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE

Ika Suryani Purba, Arif Ardy Wibowo

Abstract


Gangguan Kesehatan Mental merupakan individu yang memiliki kriteria standar untuk didiagnosis oleh dokter, penderita gangguan mental kerap disalahartikan sebagai sosok yang cenderung berbuat negatif seperti melakukan tindakan kekerasan, pemberontakan, berjiwa bebas, kriminal, tidak bisa mengurus diri, bodoh, dsb. Meskipun kini masyarakat mulai aware terhadap isu pada kesehatan mental dibuktikan dengan banyaknya gerakan sosial, namun masih saja beberapa masyarakat beranggapan bahwa gangguan kesehatan mental adalah hal yang tabu dan remeh. Salah satu media yang dapat dijadikan akses untuk memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan masyarakat adalah Film. Film juga mendekatkan cerita dengan realita yang ada atau bahkan ikut membentuk realita yang berkembang ditengah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Film Kembang Api. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis film tersebut menggunakan metode yang digunakan yakni semiotika John Fiske. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teori semiotika dengan kode televisi John Fiske dengan 3 level, yaitu level realitas menjelaskan bahwa Fahmi, Raga, Sukma, dan Anggun mengalami gangguan kesehatan mental akibat trauma masa lalu yang membentuk mereka menjadi perilaku yang tidak biasa pada orang lain hadapi. Lalu pada level representasi penggunaan set hanya dipakai satu tempat yaitu gudang kosong, dan pengambilan gambar dalam film Kembang Api ini antara lain: Long shot, medium shot, close up, high angle, low angle, eye level, dan slanted. Dan pada level Ideologi terdapat ideologi kelas dan pesimisme. Bahwa keempat pemeran utama ini Fahmi, Raga, Sukma, dan Anggun memiliki karakter dan pengalaman masa lalu yang buruk sehingga membentuk perilaku tidak biasa atau gangguan kesehatan mental.


Keywords


Film Kembang Api; Semiotika; Gangguang Kesehatan Mental

Full Text:

PDF

References


Adi Rahayuni, I. G. A. (2020). Metode Membentuk Kesehatan Mental Siswa Melalui Kegiatan Ice Breaking. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 359–370. https://doi.org/10.37329/cetta.v3i2.459

Angga, D. M. P. (2022). Media Karya Mahasiswa Komunikasi dan Desain Journal of Digital Communication and Design (JDCODE) Analisis Isi Film “The Platform.” Journal of Digital Communication and Design (JDCODE), 1(2), 127–136.

Chikal, A., & Kurniadi, O. (2013). Prosiding HubunganMasyarakat Kepemimpinan Otoritarianisme pada Film Jobs. 231–236.

Darmastuti, R., & Pah, T. (2019). Analisis Semiotika John Fiske Dalam Tayangan Lentera Indonesia Episode Membina Potensi Para Penerus Bangsa Di Kepulauan Sula. Communicare : Journal of Communication Studies, 6(1), 1. https://doi.org/10.37535/101006120191

Dirgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.33367/psi.v1i1.235

Endang, A. (2021). Analysis of the Meaning of Punk in the Film Bomb x City (Semiotic Descriftive Study of the film Bomb x City). 2(1), 45–51. https://doi.org/10.37638/sengkuni.2.1.45-51

Gisella. (2021). Video Traveloka sebagai Media Promosi Monkey Forest Ubud pasca Pandemi ( Traveloka Video as a Promotion Media for Ubud Monkey Forest during the Pandemic ). 1, 1–8.

Haqqu, R. (2022). Representasi Terorisme Dalam Dua Adegan. 18(1), 67–80.

Lidyansyah, I. P. D. (2014). Menurunkan Tingkat Stres Kerja pada Karyawan Melalui Musik. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 02(01), 62–74. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/download/1770/1858

Panuju. (2019). Film sebagai proses kreatif.

Pramonojati, T. (2019). Analisis Unsur Politik Pada Film Ada Apa Dengan Cinta 1 Dan 2. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.

Purwandari, E., Hanggoro, A., & Putro. (2013). Dampak Psikologis Kecelakaan Lalu Lintas.

Risawandi, R. (2020). Media Informasi Pengolahan Kopi Gayo Berbasis Multimedia. Jurnal Teknologi Terapan Dan Sain, 1(1), 39–54.

Ulya, F. (2021). Literature Review Of Factors Related To Mental Health In Adolescent: Kajian Literatur Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesehatan Mental Pada Remaja. Journal of Health and Therapy, 18(2), 27–46.

Utama, U. P. (2022). Pelatihan Beauty Shot Photography Dengan Kamera Handphone Pada Murid Tatarias Pengantin. 2(3), 141–150.

Wicaksono, B. (2022). REPRESENTASI DEPRESI DALAM FILM LOVING VINCENT:(ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE).




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i7.2023.3181-3191

Article Metrics

Abstract view : 7306 times
PDF - 3969 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.