YOUTUBE SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI EDUKATIF-HUMANIS: ANALISIS KONTEN KANAL YOUTUBE SATU PERSEN

Bofry Wahyu Samosir, Enda Sura A. Ginting, Rian Antony

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menganalisis berbagai video yang dibagikan dalam channel youtube Satu Persen sebagai salah satu channel youtube yang bersifat edukatif. Berbagai video yang telah dipilih dianalisis dengan menggunakan metode analisis ini. Metode analisis isi merupakan salah satu metode yang bagus dalam menganalisis media sosial, seperti youtube, khususnya dalam mencermati berbagai topik atau pembicaraan yang bersifat publik yang meliputi gambaran isi, dan karakteristik pesan dalam konten. Lalu pemikiran filsuf Driyarkara mengenai humanisme menjadi instrumen dalam menilai isi dari lima video yang telah dipilih. Berdasarkan pada analisis tersebut, dapat digarisbawahi bahwa video-video dalam channel youtube Satu Persen memiliki kriteria sebagai video yang berbentuk edukatif-humanis. Ada beberapa alasan yang mendukung hal tersebut. Pertama, kelima video tersebut memberikan kesadaran bagi kaum muda tentang pentingnya wawasan yang luas. Kedua, kelima video tersebut berisi tentang pentingnya meraih kesuksesan dalam hidup. Ketiga, kelima video tersebut mendorong kaum muda untuk cerdas dan terampil dalam memperjuangkan hal-hal yang bermanfaat dalam hidup mereka. Keempat, video tersebut berisi tentang tips-tips yang perlu diupayakan dalam mengupayakan kesuksesan. Kelima, video tersebut membantu kaum muda untuk memiliki cara pandang baru dalam memahami dinamika kehidupan secara realistis dan kontekstual.


Keywords


youtube, komunikasi, edukatif, Driyarkara, Satu Persen.

Full Text:

PDF

References


Driyarkara, SJ. Pendidikan sebagai Hominisasi dan Humanisasi. Dalam: (A. Sudiarja, SJ, G. Budi Subanar, SJ, St. Sunardi dan T. Sarkim). (2006), Karya Lengkap Driyarkara: Esai-esai Filsafat Pemikir yang terlibat penuh dalam perjuangan bangsanya. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

Muttaqin, E. D. (2021), Dampak Media Social Youtube Terhadap Perkembangan Ahklak Remaja di Kelurahan Gunung Agung Kecamatan Langkapura RT:006 RW:00, Skripsi. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Nurhadi, Z. F. (2020). Youtube Sebagai Media Informasi Kecantikan Generasi Millenial. Commed: Jurnal Komunikasi dan Media. 4(2):168-179.

Rahmawan, D. & Mahameruaji, J. N. & J. P. A. (2018). The Potential of Youtube as educational media for young people. Core 8 (1): 81-98.

Fadhal, S. & Nurhajati, L. (2012). Identifikasi Identitas Kaum Muda di Tengah Media Digital (Studi Aktivitas Kaum Muda Indonesia di Youtube). Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, 1 (3): 176-200.

David, E. R. & Sondakh M. & Harilama S. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap pembentukan sikap mahasiswa ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi. E-journal “Acta Diurna” 6 (1): 1-18.

Sukmono, B. D. (2013). Etika Driyarkara dan Relevansinya di Era PostModern. Jurnal Filsafat 23 (1): 77-98.

Djamali, M. F. & Latifah U. (2016). Pengaruh Media Sosial Youtube terhadap Perkembangan Moral Siswa Kelas VIII di MTS Negeri Kalibaru Semester Genap Tahun Pelajaran 2015-2016. Jurnal IKIP PGRI Jember: 42-50.

Mastanora, R. (2018). Dampak Tontonan Video Youtube Pada Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Aulada: Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak 1 (2): 47-57.

Yunia, V. (2022). Mengatasi Dampak Media Sosial Youtube Bagi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Prodi PLS Universitas Nusa Cendana 1 (2): 1-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i4.2023.1827-1834

Article Metrics

Abstract view : 5226 times
PDF - 1834 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.