GAMBARAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MEMANTAU PERILAKU CELEBRITY WORSHIP REMAJA PENGGEMAR NCT DI TWITTER

Nita Novita Sari, Ahmad Zamzamy

Abstract


Keberadaan K-Pop seringkali dikaitan dengan perilaku pemujaan selebriti (celebrity worship) utamanya di media sosial. Perilaku celebrity worship terdiri dari banyak tingkatan dengan beragam bentuk perilaku yang ditunjukkan. Penelitian ini fokus pada salah satu fandom besar K-Pop yakni penggemar NCT yang aktif di twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola komunikasi yang diterapkan orang tua dalam memantau perilaku celebrity worship yang terjadi di twitter. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran secara spesifik pola komunikasi yang diterapkan sehari-hari antara orang tua dan remaja. Dari data yang didapatkan di lapangan, para orang tua menerapkan pola komunikasi demokratis yang didukung dengan penerapan mediasi internet yang sudah dikombinasikan. Pola komunikasi demokratis dan penerapan mediasi internet dinilai efektif untuk memantau remaja di era digital ini sekaligus untuk membangun kedekatan orang tua dan remaja. Kedekatan orang tua dan remaja yang terbangun dari pola komunikasi demokratis akan berpengaruh positif pada perkembangan remaja dan self-esteem mereka. Para orang tua perlu mempertahankan iklim komunikasi yang baik dengan para remaja agar mereka semakin terbuka dan bisa memiliki kontrol diri yang baik.

 

Keywords


Pola Komunikasi, Mediasi Internet, Pemujaan Selebriti, Remaja, Twitter

Full Text:

PDF

References


Amelia, C. P. (2022). Fanatisme Penggemar K-Pop di Media Sosial. https://news.detik.com/kolom/d-6086053/fanatisme-penggemar-k-pop-di-media-sosial

Ayunita, T. P., & Andriani, F. (2018). Fanatisme Remaja Perempuan Penggemar Musik K-POP. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 02(01), 676–685. http://pknk.web.id/index.php/PKNK/article/view/202

Dedkova, L., Smahel, D., & Just, M. (2022). Digital security in families: the sources of information relate to the active mediation of internet safety and parental internet skills. Behaviour and Information Technology, 41(5), 1052–1064. https://doi.org/10.1080/0144929X.2020.1851769

Fadlillah, M., & Fauziah, S. (2022). Analysis of Diana Baumrind’s Parenting Style on Early Childhood Development. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(2), 2127–2134. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i2.487

Iqbal, S., Zakar, R., & Fischer, F. (2021). Extended Theoretical Framework of Parental Internet Mediation: Use of Multiple Theoretical Stances for Understanding Socio-Ecological Predictors. Frontiers in Psychology, 12(June). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.620838

Irnanda, N. D. (2021). HUBUNGAN ANTARA KEDEKATAN ORANG TUA DENGAN PRILAKU KONSUMTIF REMAJA PENGGEMAR K-POP [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. http://eprints.ums.ac.id/96284/

Izzaura. (2014). Mediasi Orangtua terhadap Penggunaan Media oleh Anak ( Studi terhadap Ibu Berprofesi sebagai Pendidik dalam Memediasi Penggunaan Televisi dan Internet dari Anaknya ). 1–19.

Javier, F. (2021). Ada 7,5 Miliar Twit K-Pop pada Juli 2020-Juni 2021, Terbanyak dari Indonesia. https://doi.org/https://data.tempo.co/data/1174/ada-75-miliar-twit-k-pop-pada-juli-2020-juni-2021-terbanyak-dari-indonesia

Khotimah, N. (2021). Budaya Populer Dalam Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. IQTIDA : Journal of Da’wah and Communication, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.28918/iqtida.v1i1.3644

Li, P. (2021). 4 Types of Parenting Styles and Their Effects On The Child. Parenting for Brain. https://www.parentingforbrain.com/4-baumrind-parenting-styles/

Maltby, J., Houran, J., & McCutcheon, L. E. (2003). A clinical interpretation of attitudes and behaviors associated with celebrity worship. Journal of Nervous and Mental Disease, 191(1), 25–29. https://doi.org/10.1097/00005053-200301000-00005

Maryam, N., & Dewi, M. S. (2016). Pengaruh pola asuh orang tua dan celebrity worship terhadap self-esteem remaja penggemar k-pop di DKI Jakarta. TAZKIYA: Journal of Psychology, 4(2), 148–162. https://doi.org/10.15408/tazkiya.v4i2.10857

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org

Paris, J., & Roca, C. (2021). Not Your Fandom, Not Your Problem? Cosmopolitan Solidarities And Fissures Among Transnational K-pop Fans [Universitat Popeu Fabra]. In Universitat Popeu Fabra. https://repositori.upf.edu/handle/10230/52395

Pratiwi, H., & Hasanah, N. I. (2022). Disiplin digital dan mediasi media oleh orang tua pada anak usia dini saat pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi Sosial, 20(1), 25–35. https://doi.org/10.7454/jps.2022.05

Ratna, M. C. (2021). DIGITAL FANDOM DAN MEDIA BARU : STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL PADA KELOMPOK PENGGEMAR KOREAN POPULER ( K- POPERS ) DI MEDIA SOSIAL TWITTER. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sa’diyah, S. S. (2019). Budaya Penggemar di Era Digital (Studi Etnografi Virtual pada Penggemar BTS di Twiter). Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Sekarwangi, W. (2022). Siapa Safa yang Trending Twitter? Viral karena Berseteru dengan Fans NCT. https://www.celebrities.id/read/siapa-safa-yang-trending-twitter-viral-karena-berseteru-dengan-fans-nct-29w8sI

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.

Triadanti. (2019). Jadi Gaya Hidup, Benarkah Fans KPop Kaya Raya atau Cuma Modal Kuota? https://www.idntimes.com/hype/entertainment/danti/jadi-gaya-hidup-benarkah-fans-kpop-kaya-raya-atau-cuma-modal-kuota?page=all

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. PT Remaja Rosdakarya.

Zulmi, N. (2022). Kronologi Safa dan Fans Member NCT yang Ramai di Twitter Ancam Bawa ke Meja Hijau. https://www.fimela.com/entertainment/read/4965888/kronologi-safa-dan-fans-member-nct-yang-ramai-di-twitter-ancam-bawa-ke-meja-hijau




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i4.2023.1717-1725

Article Metrics

Abstract view : 786 times
PDF - 715 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.