STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK SATUAN TUGAS MUHAMMADIYAH COVID-19 COMMAND CENTER DALAM PENANGANAN CORONA DI KOTA MEDAN

Rafika Audina, Rahmanita Ginting, Muhammad Thariq

Abstract


Abstrak


Strategi komunikasi publik pada kondisi bencana dan darurat merupakan strategi utama yang harus digunakan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tentang Strategi Komunikasi Publik oleh Satuan Tugas Muhammadiyah Pusat Komando COVID-19 dalam Penanganan Corona di Kota Medan. Teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Publik Risiko Komunikasi, Media Kampanye, Media Massa, Opinion Leader, dan Strategi Komunikasi Publik oleh Organisasi Pelayanan Publik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan teorinya Komunikasi Publik. Teknik penelitian yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi guna memperoleh data yang dibutuhkan. Informan pada penelitian ini sebanyak empat orang dengan satu triangulator.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi komunikasi publik yang dilakukan oleh Satuan Tugas Muhammadiyah Pusat Komando COVID-19 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan yakni selain melakukan komunikasi secara langsung mulai dari Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah akan tetapi ke masyarakat kegitan yang dilakukan seperti Perencanaan dengan memberikan edukasi 3M Media yang dilakukan oleh Tim Satgas MCCC PDM Kota Medan seperti media cetak yaitu brosur dan poster, media massa seperti Radio dan TVMu, media online seperti Infomu, Tajdid.id, suaramuhammadiyah.id dan covid19.muhammadiyah.id dan juga media sosial seperti facebook , instagram, whatsapp, dan zoom.Pendekatan dalam komunikasi risiko yang dilakukan tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah dengan bekerjasama dengan ortom-ortom Muhammadiyah seperti Pemuda Muhammadiyah dan IMM. Tim Satgas MCCC PDM Kota Medan Tim satgas MCCC Kota Medan dipilih atau diberi amanah dari PDM Muhammadiyah sebagai bentuk kebijakan yang harus dilakukan dengan diketuai oleh Bapak Dr.dr.Delyuzar, M.Ked(PA),SpPA(K) di MCCC Kota Medan sebagai Tokoh dari Muhammadiyah sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberikan pendampingan, sehingga nantinya dapat memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. PA(K) di MCCC Kota Medan sebagai tokoh dari Muhammadiyah itu sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberi pendampingan, sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. PA(K) di MCCC Kota Medan sebagai tokoh dari Muhammadiyah itu sendiri sekaligus merupakan bagian dari tim Satgas COVID-19 Pemprov Sumut dan juga keterlibatan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang terpapar COVID yang terus diberi pendampingan, sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah itu ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak dipulihkan kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. sehingga nantinya bisa memberikan informasi mengenai bahaya COVID-19. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Satgas MCCC PDM Kota Medan adalah pertama membuat angket setelah ada tindakan yang akan dilakukan dengan harapan kegiatan yang memiliki kekurangan dari hasil evaluasi itu tidak diperbaiki kembali. Mengawal pergerakan Warga Muhammadiyah dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Komunikasi Publik, Penanganan Corona Di
Kota Medan.


Full Text:

PDF

References


Referensi

Ardianto, Elvinaro. (2014). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Arikunto, Suharsimi. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bajari, Atwar. 2015. Metode Penelitian Komunikasi: Prosedur, Tren, dan Etika. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. 2021. Pedoman Komunikasi Risiko untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Cangara, Hafied (2019). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers

Departemen Pendidikan Nasional RI. 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Efendy, Onong Uchana. (2017). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya

Moleong, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Arni . 2011. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Mukarom, Zaenal dan Laksana, Muhibudin Wijaya. (2017). Manajemen Pelayanan Publik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Mulyana, Deddy. 2016. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Sellnow, T. L.., Ulmer, R.R., Seeger, M. W., dan Littlefield, R.S. (2010). Effective Risk Communication: A Message-Centered Approach. New York: Springers.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RdanD). Bandung: CV. Alfabeta.

Wibowo. 2017. Manajemen Kinerja. Edisi Ke-5. Jakarta. Rajawali Press.Zaitul Marlina Sepa. 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v7i1.2023.270-279

Article Metrics

Abstract view : 386 times
PDF - 204 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.