PEMETAAN SEKTOR UNGGULAN UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK PROVINSI PAPUA BARAT
Abstract
Kabupaten Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat, merupakan daeah otonom yang baru dibentuk dengan berbagai potensi sektor ekonomi yang dapat dikembangankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daaerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan/basis maupun tidak kompetitif/non-basis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Jenis atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Data yang yaitu data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistika (BPS). Data yang dianalisis yaitu Produk Domestik regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 Kabupaten Pegunungan Arfak dan Provinsi Papua barat tahun 2014-2019. Adapun teknik analisis yang digunakan yaitu Location Quotient (LQ) dengan alat analisis Microsoft Excel.Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu terdapat 6 sektor unggulan yang berkontribusi cukup signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Pegunungan Arfak. Kemudian, 11 sektor lainnya tidak kompetitif/unggulan karena belum mampu memenuhi kebutuhan daerah dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Pemerintah Daerah Kabupaten pegunungan Arfak diharapkan mampu mengelola dan meningkatkan kualitas sektor yang tidak kompetitif/non-basis .
Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, location quotient, sektor unggulan
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, Lincoln. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta : BPFE
Badan Pusat Statistik. 2020. Produk Domestik Bruto Kabupaten Pegunungan Arfak menurut Lapangan Usaha 2015-2019. Provinsi Papua Barat : Badan Pusat Statistik
Baransano MA, Putri EIK, Achzani NA, Kolopaking L. 2016. Peranan Sektor Unggulan Sebagai Salah Satu Faktor dalam mengurangi Ketimpanan Pembangunan Wilayah di Provinsi Papua Barat. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 27(2): 119136. http://doi.org/cfz7
Creswell, J. (2014). Research design : qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (Vol. 4th ed Thousand Oaks). California: SAGE Publication.
Firman, Achmad. 2007. Analisis dampak Investasi Sektor Peternakan Terhadap Perekonomian di Jawa Tengah.http://www.Pustaka.Unpad.ac.id
Hati IP, Sardjito. 2014. Arahan Pengembangan Komoditas Unggulan di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Jurnal Teknik Pomits. 3(2): C230C234
Hendarto RM. 2000. Analisis potensi daerah dalam pembangunan ekonomi. Makalah Diklat. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.
Mulyadi. 2012. Budaya pertanian Papua; Perubahan Sosial dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Arfak. Yogyakarta (ID): PT Karta Media.
Mankiw, N. Gregory. 2006. Teori Ekonomi Makro. Edisi Keempat. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT.Bumi Aksara.
Sagrim M, Sumule AI, Iyai DJ, Baransano M. 2017. Potensi Unggulan Komoditas Pertanian pada Daerah Dataran Tinggi Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat Jurnal Ilmu Pertanian Indonesian (JIPI). I22(3):141-146.http://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI DOI: 10.18343/jipi.22.3.141
Suratiyah. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wambrauw L, Sonbait LY, Syaranamual S, Ungirawalu A, Runtuboi YY. 2015. Profil pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan di kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2015. [Report]. Tidak Dipublikasikan. Manokwari (ID): Pemda Kabupaten Pegunungan Arfak dan Universitas Papua
Widodo, Tri. 2006. Perencanaan Pembangunan : Aplikasi Komputer. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v5i1.2021.104-111
Article Metrics
Abstract view : 828 timesPDF - 598 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.