Menjelajahi Narasi Masyarakat: Konstruksi Pengetahuan mengenai Stunting di Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah

Hidayati Hidayati, Ririn Septia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana masyarakat di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah mengkonstruksi pengetahuan mengenai stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan meminjam konsep konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Luckmann sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas mengenai stunting terdiri dari realitas objektif pola makan masyarakat dan realitas subjektif mengenai stunting oleh tenaga kesehatan. Dalam mengkonstuksi pengetahuan terkait stunting, masyarakat mengalami proses dialektika simultan yang mencakup proses eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Berdasarkan ketiga proses tersebut, diperoleh bahwa masyarakat Kecamatan Sungai Selan mengkonstruksi pengetahuan mengenai stunting sebagai kondisi balita pendek, kurus, kurang gizi dan sebagian besar informan tidak menganggap faktor keturunan sebagai penyebab stunting. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan tenaga kesehatan melalui posyandu membantu membangun pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting pada balita.

Full Text:

PDF

References


Bappenas. (2021). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2021-2024. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. Social Theory Re-Wired: New Connections to Classical and Contemporary Perspectives: Second Edition. https://doi.org/10.4324/9781315775357

BPS. (2022). Kecamatan Sungai Selan dalam Angka 2022. Bangka Tengah: BPS Kabupaten Bangka Tengah.

Karman. (2015). Konstruksi Realitas Sosial Sebagai Gerakan Pemikiran (Sebuah Telaah Teoretis Terhadap Konstruksi Realitas Peter L. Berger). Jurnal Balai Pengkajian Dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika, 5(3), 11–23.

Kemenkes. (2021). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. (2023). Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Manuaba, I. B. P. (2008). Memahami Teori Konstruksi Sosial. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 21(3), 221–230. http://journal.unair.ac.id/downloadfull/MKP2603-d17a31df4afullabstract.pdf

Ngangi, C. R. (2011). Konstruksi Sosial dalam Realitas Sosial. Agri-Sosioekonomi, 7(2), 1–4. https://doi.org/10.35791/agrsosek.7.2.2011.85

Nita, C. N. (2023). Angka Stunting di Bangka Belitung Hanya Turun 0,1 Persen, Tiga Kabupaten Ini Malah Angkanya Naik. Bangkapos. https://bangka.tribunnews.com/2023/02/13/angka-stunting-di-bangka-belitung-hanya-turun-01-persen-tiga-kabupaten-ini-malah-angkanya-naik

Shanti, H. D. (2022). Kemenko PMK: RI peringkat 115 stunting tertinggi secara global. Antaranews. https://www.antaranews.com/berita/2876253/kemenko-pmk-ri-peringkat-115-stunting-tertinggi-secara-global

Sulaiman, A. (2016). Memahami Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger. Jurnal Society, VI(1), 15–22. https://doi.org/https://doi.org/10.33019/society.v4i1.32

Sulistyoningsih. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wulansari, S., Sadewo, F. S., & Raflizal, R. (2015). Konstruksi Sosial dan Tindakan Ibu dengan Balita Gizi Buruk (Studi Kasus di Sampang dan Bojonegoro). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(1), 65–75. https://doi.org/10.22435/hsr.v18i1.4272.65-75




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v8i1.2024.130-140

Article Metrics

Abstract view : 489 times
PDF - 99 times

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.