Dampak Overkapasitas bagi Narapidana Lansia di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung
Abstract
Di Indonesia, tingkat kejahatan yang tinggi telah mengakibatkan masalah serius over kapasitas di lembaga pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola populasi narapidana yang melebihi kapasitas yang direncanakan khusunya narapidana lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya yang telah dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dalam menangani masalah over kapasitas guna memenuhi Hak Narapidana Lansia agar hak-hak mereka dapat terpenuhi sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan studi kepustakaan. Data utama diperoleh dari sumber literatur seperti buku, jurnal, laporan penelitian, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa penyebab utama over kapasitas, termasuk peningkatan jumlah narapidana, proses hukum yang lambat, praktik penahanan yang tidak sesuai standar internasional, terbatasnya alternatif pemasyarakatan, kebijakan hukuman yang cenderung mengarah pada pidana pokok, tingkat residivis yang tinggi, dan keterbatasan sarana dan prasarana dan membuat sedikitnya tidak terpenuhnya hak-hak narapidana lanisa sebagaimana yang mesti didapatkan.
Kata kunci: Overkapasitas, Lembaga Pemasyarakatan, Narapidana Lansia
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v7i3.2023.916-919
Article Metrics
Abstract view : 220 timesPDF - 130 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.