Citra Diri Ekspresi Bertato: Studi Fenomenologi Pengguna Tato di “Kampung Pesilat” dalam Perspektif Cermin Diri

Mutiara Dwi Lestari, Ghufronudin Ghufronudin, Danang Purwanto

Abstract


Bertato merupakan sebuah media ekspresi diri, namun pada kenyataannya mendapat pemaknaan yang berbeda di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui bagaimana citra diri yang difokuskan pada pengguna tato di “Kampung Pesilat”. Peneliti melakukan wawancara secara mendalam dan observasi langsung kepada informan yang dipilih melalui teknik Purposive Sampling melibatkan 5 pemuda bertato. Validitas data dengan triangulasi sumber data. Data primer yang digunakan berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa buku dan studi literature artikel yang kemudian akan dianalisis menggunakan teori Looking Glass Self (Cooley). Berdasarkan penelitian ini, temuan yang didapatkan meliputi: pengguna tato memaknai tato sebagai seni dan ekspresi diri. Dalam hal ini, ditemukan ada 2 citra diri yang terbentuk yaitu positif dan negatif didasarkan pada bagaimana cerminan bayangan pengguna tato atas pandangan orang lain terhadap penampilan tato tersebut yang telah diinterpretasikan dan diyakininya. Citra diri positif membawa kesan kepercayaan diri dan perasaan bangga atas penampilan tato bagi penggunanya. Sementara itu, citra diri negatif membawa perasaan penyesalan atas keputusan bertato diri terlebih adanya stigma yang dikonstruksi masyarakat yang sulit dileburkan.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.583-591

Article Metrics

Abstract view : 732 times
PDF - 765 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.