PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM ATAS TINDAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS DI PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Pada hakikatnya anak tidak dapat melindungi diri sendiri dan berbagai macam tindakan yang menimbulkan kerugian mental, fisik, sosial dalam berbagai bidang kehidupan dan penghidupan.
Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah pengaturan hukum dan bentuk sanksi yang diberikan terhadap lembaga pendidikan islam sebagai pengelola lembaga atas anak yang berhadapan dengan hukum.
Pentingnya proses diversi disadari oleh pembuat undang-undang, dalam Pasal 6 Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak disebutkan bahwa tujuan dari diversi adalah untuk mencapai perdamaian antara korban dan anak, menyelesaiakan perkara anak diluar proses pengadilan, menghindarkan anak dari perampasan kemerdekaan, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada Anak. Sudah menjadi rahasia umum beberapa peristiwa tindak pidana yang terjadi di dunia pendidikan dalam hal ini dunia pendidikan islam, bukan hanya antara guru dengan murid tetapi yang terjadi di salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara terjadi kekerasan terhadap anak antara santri senior dengan santri junior yang menewaskan salah satu santri senior di pendidikan islam tersebut.Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.486-492
Article Metrics
Abstract view : 309 timesPDF - 529 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.