PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM ATAS TINDAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS DI PENDIDIKAN ISLAM

Muhammad Dhobit Azhary Lubis, Sarah Furqoni, Tia Ayu Anggraini

Abstract


Pada hakikatnya anak tidak dapat melindungi diri sendiri dan berbagai macam tindakan yang menimbulkan kerugian mental, fisik, sosial dalam berbagai bidang kehidupan dan penghidupan.

Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini adalah pengaturan hukum dan bentuk sanksi yang diberikan terhadap lembaga pendidikan islam sebagai pengelola lembaga atas anak yang berhadapan dengan hukum.

Pentingnya proses diversi disadari oleh pembuat undang-undang, dalam Pasal 6 Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak disebutkan bahwa tujuan dari diversi adalah untuk mencapai perdamaian antara korban dan anak, menyelesaiakan perkara anak diluar proses pengadilan, menghindarkan anak dari perampasan kemerdekaan, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada Anak. Sudah menjadi rahasia umum beberapa peristiwa tindak pidana yang terjadi di dunia pendidikan dalam hal ini dunia pendidikan islam, bukan hanya antara guru dengan murid tetapi yang terjadi di salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara terjadi kekerasan terhadap anak antara santri senior dengan santri junior yang menewaskan salah satu santri senior di pendidikan islam tersebut.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.486-492

Article Metrics

Abstract view : 244 times
PDF - 223 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.