Kinerja Pengawas Sekolah Dalam Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau

Ira Kencana, Muh. Jamal Amin, Sri Listyarini

Abstract


Setiap pengawas tersebut sudah ada tanggung jawabnya. Tugas pengawas salah satunya yakni dapat dan mampu menilai kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan dalam mengetahui lebih dalam tentang peran dan tanggung jawab pengawas sekolah di sekolah dasar di Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau, serta faktor-faktor yang membantu dan menghambat peran dan tanggung jawab tersebut agar tidak berjalan efektif. Peserta studi termasuk kepala layanan, manajer sekolah, kepala sekolah, dan guru dari lembaga afiliasi; penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif. Hasil dari penelitian menyebutkan Setiap pengawas akademik haruslah melaksanakan tugas dalam mengawasi setiap perlakuan guru pada proses pembelajaran setiap tahapannya. Pengawas juga melakukan pelaksanaan kegiatan pada pembuatan program pengawas, pembuatan RPM dan RPA bahkan sosialisasi pada setiap sekolah yang ditunjuk juga tentunya. Hasil survei berhasil menunjukan berbagai faktor pendukung dan pembahambat pada pelaksanaan tugas pengawas sekolah. Antara lin yakni Penggunaan komunikasi satelit merupakan faktor utama yang memungkinkan administrator sekolah untuk melaksanakan tanggung jawab yang diamanatkan untuk memantau kemajuan siswa. Kesulitan keuangan, ketika pengawas harus menanggung sendiri biaya operasionalnya bahkan inilah jadi penghambat pengawas dalam pelaksanaan tugas yang dilakukan

Full Text:

PDF

References


pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. (2010). Dasar dasar supervisi.. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. (2010). Konsep dasar & teknik supervisi pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. (2012). Pengukuran kinerja berbasis kompetensi: competency based human resource management. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

__________. (2012). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

__________. (2012). Supervisi pembelajaran dalam profesi pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Abdullah, M. (2014). Manajemen dan evaluasi kinerja karyawan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Adam, P., Dickey F. G. (1953). Basic prinsiples of supervision. Ed. Boston: Allyn and Bacon.

Aedi, Nur. (2014). Pengawasan Pendidikan. Tinjauan Teori dan Praktik. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Ahmadi, A., Narbuko, C. (2009). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Akhmad. (2013). Analisis Kinerja Pengawas Sekolah Dalam Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Pada Sekolah Dasar Di Kabupaten Nunukan. Jakarta: Tesis Program Pascasarjana Universitas Terbuka.

Aladin. (2010). Analisis Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Dalam Melaksanakan Kepengawasan Di Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang. Jakarta: Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka.

Amrin. (2013). Kinerja Pengawas Dalam Pelaksanaan Supervisi Akademik Di Sekolah Dasar (Studi Evaluasi di Sekolah Dasar Kabupaten Bengkulu Selatan). Bengkulu: Tesis. Program Pascasarjana Universitas Bengkulu.

Ansar. (2015). Manajemen Peningkatan Kinerja Pengawas Sekolah (Studi Tentang Pembinaan Pengawas Sekolah Menengah Atas Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Makasar). Bandung: Desertasi. Program Doktor Universitas Pendidikan Indonesia.

Aqib, Z. (2009). Standar pengawas sekolah/madrasah. Bandung: Yrama Widya.

Aqib, Z. (2010). Penelitian tindakan sekolah. Bandung: Yrama Widya. Bandung.

Aqib, Z., Rohmanto, E. (2007). Membangun profesionalisme guru dan pengawas sekolah. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, S. (2002). Metodologi penelitian suatu pendekatan proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Dasar dasar supervisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, A., Masaong, A.K. (2015). Analisis kompetensi pengawas dalam implementasi manajemen berbasis sekolah melalui penguatan budaya mutu sekolah menegah pertama di kabupaten boalemo. Jurnal Seminar Nasional Riset Inovatif IV, Vol. 3.

Atmodiwiryo. (2000). Manajemen pendidikan indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya.

Badriyah, M. (2015). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Bafadal, I. (2005). Manajemen peningkatan mutu sekolah dasar. Bandung: Bumi Aksara.

Buku Kerja Pengawas Sekolah. Diakses 31 Desember 2020, dari: https://www.slideshare.net/guruonline/buku-kerja-pengawas-sekolah-19577100

Bungin, B. (2007). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Damayanti, A. P. (2013). Pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perusahaan daerah air minum (pdam) Surakarta. Jupe UNS, Vol. 2, (No): 1, 155-168.

Darmadi, H. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Definisi Supervisi Manajerial. Diakses 31 Desember 2020, dari: https://www.silabus.web.id/definisi-supervisi-manajerial/

Departemen Agama RI. (2005). Kepengawasan pendidikan. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam.

Depdiknas. (1994). Kurikulum standar kompetensi tk dan ra. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Dessler, G. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Terjemahan oleh Eli Tanya, Budi Supriyanto. Jakarta: Indeks.

Dharma, S. (2012). Manajemen kinerja falsafah teori dan penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Disdik Berau Akui Pengawasan Lemah. Diakses 28 Desember 2020, dari: https: https://kaltim.prokal.co/read/news/297962-disdik-berau-akui-pengawasan-lemah

Engkoswara dan Aan Komariah. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Al Fabeta.

Esensi supervisi akademik itu bukan menilai untuk kerja guru. Diakses 30 Desember 2020, dari: https://jateng.kemenag.go.id/warta/berita/detail/esensi-supervisi-akademik-itu-bukan-menilai-untuk-kerja-guru

Farid, M., Daryanto. (2013). Konsep dasar manajemen pendidikan di sekolah dasar. Yogyakarta: Gava Media.

Fathurrohman, M. (2015). Model model pembelajaran inovatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Fathurrohman, P., Suryana, A. A. (2011). Supervisi pendidikan dalam pengembangan proses pengajaran. Bandung: Refika Aditama.

Gomes, F. C. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Andi Offset.

Handoko, T. H. (2007). Mengukur kepuasan kerja. Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, M. S. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, observasi, dan focus groups: sebagai instrumen penggalian data kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Husaini, U. (2008). Manajemen, teori, praktek dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ismaryati, S., Hamdi, M. (2014). Metodologi penelitian administrasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kas Pani. (2019). Pengawas sekolah sebagai konsultan, mengapa tidak? Diakses 31 Desember 2020, dari: https://kaspani175308.gurusiana.id/article/2019/06/pengawas-sekolah-sebagai-konsultan-mengapa-tidak-390108/?bima_access_status=not-logged

Kemendiknas. (2011). Pedoman pelaksanaan pendidikan karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Perbukuan.

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Diakses 25 Desember 2020, dari: https://jdih.bkn.go.id/ildis/www/storage/document/SE%20JF%20Pengawas%20Sekolah.pdf

Kimball, W. (1967). Introduction to educational administration. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Komaruddin. (2009). Kamus istilah skripsi dan tesis. Bandung: Angkasa.

Kondisi Geografis Kabupaten Berau. Diakses 28 Desember 2020, dari: https://bapenda.beraukab.go.id/berita/artikel/kondisi-geografis-kabupaten-berau

Konsep Supervisi Manajerial. Diakses 31 Desember 2020, dari: http://lppks.kemdikbud.go.id/id/kabar/konsep-supervisi-manajerial

Mahsun, M. (2013). Pengukuran kinerja sektor publik. Yogyakarta: BPFE.

Makawimbang, J. H. (2011). Supervisi dan peningkatan mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Mangkunegara, A. P. (2005). Evaluasi kinerja sumber daya manusia. Bandung: Refika Aditama.

Mangkunegara, A. P. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Marwansyah. (2014). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Alfabeta.

Maryono. (2011). Dasar dasar dan teknik menjadi supervisor pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Marzuki. (2002). Metodologi riset. Yogyakarta: Prasetya Widi Pratama.

Maskur, M. H. (2016). Daftar alamat sd se-kab. berau. Diakses 28 Desember 2020, dari: https://emka.web.id/data/daftar-alamat-sd-se-kab-berau/

Maunah, B. (2009). Supervisi pendidikan islam. Yogyakarta: Teras.

Moeheriono. (2009). Pengukuran kinerja berbasis kompetensi: competency based human resource management. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mufidah, L. 2009. Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Mufidah, L. L. N. (2009). Supervisi pendidikan. Yogyakarta: Sukses Offest.

Muflihin, M. H. (2015). Administrasi pendidikan. Klaten Utara: CV. Gema Nusa.

Mulyadi. (2001). Balanced scorecard: alat manajemen kontemporer untuk memperlipatgandakan kinerja keuangan perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Murty, W. A., Hudiwinarsih, G. (2012). Pengaruh kompensasi, motivasi, dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi (studi kasus pada perusahaan manufaktur di surabaya). Jurnal The Indonesian Accounting Review, Vol. 2, (No.):2, 215-228.

Mustakim. (2020). Kinerja Pengawas Sekolah Dalam Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Pada Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Redeb Kabupatan Berau. Interview 20 Desember 2020, Ketua Pokjawas Kabupaten Berau.

Mustofa, S., Jasmani. (2013). Supervisi pendidikan: terobosan baru dalam peningkatan kinerja pengawas sekolah dan guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Nasution, S. (2009). Metode research (penelitian ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhayati, S. K. (2015). Peran pengawas dalam memotivasi kerja kepala dan guru taman kanak kanak sragan. Diakses 31 Desember 2020, dari: https://slideplayer.info/slide/3120309/

Peran Pengawas dalam Pengembangan Layanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Diakses 31 Desember 2020, dari: https://www.asikbelajar.com/peran-pengawas-dalam-pengembangan/

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsioanl Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Diakses 31 Desember 2020, dari: https://www.google.com/search?q=permenpan+no+21+tahun+2010&rlz=1C1CHBD_idID867ID867&oq=menpan+no+21+tahun+2010+&aqs=chrome.1.69i57j0i22i30l2j69i65.4367j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di Kabupaten/Kota. Diakses 27 Desember 2020, dari: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/141546/permendikbud-no-23-tahun-2013

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. Diakses 29 Desember 2020, dari: https://tendik.kemdikbud.go.id/uploads/regulasi/REGULASI_20180227180427.pdf

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Diakses 29 Desember 2020, dari: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/49369/pp-no-19-tahun-2005

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Diakses 29 Desember 2020, dari: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/4892/pp-no-74-tahun-2008

Pidarta, M. (2012). Pemikiran tentang supervisi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Prawirosentono, Dewi, Suryadi dan Primasari. (2015). Kinerja dan motivasi Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Prawirosentono, S. (1999). Manajemen sumber daya manusia, kebijakan kinerja karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Purwanto, N. (2009). Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rahmayanti. (2017). Implementasi Supervisi Pengawas dalam Strategi Peningkatan Pembelajaran di SD Negeri 45 Dampang Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Makassar: Tesis. Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar.

Ratminto, Winarsih, A. S. (2007). Manajemen pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rifa'i, A., Anni, C.T. (2012). Psikologi pendidikan. Semarang: UPT UNNES. Press.

Rivai, V. (2005). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rivai, V., Murni, S. (2009). Education management. Jakarta: Rajawali Pers.

Robbins, P. S. (2006). Perilaku oganisasi. Terjemahan oleh Benyamin Molan. Jakarta: Erlangga.

Rohiat. (2009). Manajemen sekolah teori dasar dan praktek. Bandung: PT. Refika Aditama.

Ruky, A. S. (2002). Sistem manajemen kinerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rulam. (2011). Kinerja pengawas sekolah. Diakses 31 Desember 2020, dari: http://www.infodiknas.com/kinerja-pengawas-sekolah.html

Sabandi, A. (2013). Supervisi pendidikan untuk pengembangan profesionalitas guru berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Vol. 13, (No): 2, 1-9.

Sagala, S. (2010). Supervisi pembelajaran dalam profesi pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.

Sahertian, P. A. (2000). Konsep dasar & teknik supervisi pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Saraswati, P. Y., Sinarwai, N. K. dan Atmadja, A. T. (2014). Analisis kinerja dengan pendekatan balanced scorecard pada pdam kabupaten buleleng. e-Journal S 1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 2, (No): 1.

Sarwoto. (2001). Teori tehnik pengawasan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sasaran Supervisi Manajerial Bagi Pengawas Sekolah. Diakses 31 Desember 2020, dari: https://www.radarcirebon.com/2015/02/08/sasaran-supervisi-manajerial-bagi-pengawas-sekolah/

Sastrohadiwiryo, S. (2003). Manajemen tenaga kerja indonesia, pendekatan administrasi dan operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Satori, D. (2005). Efektfitas sistem supervisi sekolah dalam rangka pembinaan profesional guru. Bandung: UPI.

Sedarmayanti. (2011). Membangun dan mengembangkan kepemimpinan serta meningkatkan kinerja untuk meraih keberhasilan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Siagian, S. P. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Binapura Aksara.

Siahaan, A., Rambe, A., dan Mahidin. (2006). Manajemen pengawas pendidikan. Jakarta: Quantum Teaching.

Simanjuntak, P. J. (2005). Manajemen dan evaluasi kinerja. Jakarta: FE UI.

Soemanto, W., Soetopo, H. (2008). Kepemimpinan dan supervisi pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Soeprihanto, J. (2001). Penilaian kinerja dan pengembangan karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Sriwidodo, U., Haryanto, A. P. (2010). Pengaruh kompetensi, motivasi, komunikasi dan kesejahteraan terhadap kinerja pegawai dinas pendidikan. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia, Vol. 4, (No): 1, 47-57.

Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sudjana, N., dkk. (2011). Buku kerja pengawas sekolah. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan PSDM dan PMP Kementerian Pendidikan Nasional.

Sugiono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Suhardan, D. (2010). Supervisi profesional layanan dalam meningkatakan mutu pembelajaran diera otonomi daerah. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. (2006). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Sule, Kurniawan, Trisnawati Ernie dan Saefullah. (2007). Pengantar manajemen. Jakarta: Kencana.

Supardi. (2013). Kinerja guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Suripto. (2020). Kinerja Pengawas Sekolah Dalam Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Pada Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjung Redeb Kabupatan Berau. Interview 20 Desember 2020, Ketua Pokjawas Kabupaten Berau.

Surya, P. (2011). Profesionalisme Pengawas Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Aspirasi Vol. 2 No. 2, Desember.

Sutisna, O. (2013). Administrasi pendidikan, dasar teoritis untuk praktek profesional. Bandung: Angkasa.

Sutrisno, E. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tabaheriyanto. (2014). Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Guru SMA Di Kabupaten Kepahiang (StudiI Deskriptif Kualitatif Tentang Supervisi Akademik). Bengkulu: Tesis. Program Pascasarjana Universitas Bengkulu.

Terry, G. R., Leslie W. R. (2005). Dasar dasar manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Tongo, Y. (2014). Pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja anggota detasemen a pelopo satuan brigade mobil kepolisian daerah sulawesi utara. Journal Riset Bisnis dan Manajemen, Vol. 2, (No): 4, 103-117.

Umeidi. (2001). Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS). Yogyakarta: Depdikbud.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Diakses 25 Desember 2020, dari: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40266/uu-no-14-tahun-2005

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses 25 Desember 2020, dari: https://pusdiklat.perpusnas.go.id/public/media/regulasi/2019/11/12/2019_11_12-03_49_06_9ab7e1fa524ba603bc2cdbeb7bff93c3.pdf

Utami, Y. (2015). Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Guru Di SMK Muhammadiyah I Blora. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/41281/21/NASKAH%20PUBLIKASI-20.pdf

Wibowo. (2007). Manajemen kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Widodo, S. E. (2015). Manajemen pengembangan sumber daya manusia. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.

Wirawan. 2009. Evaluasi kinerja sumber daya manusia: teori aplikasi dan penelitian. Jakarta: Salemba Empat.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.461-470

Article Metrics

Abstract view : 1286 times
PDF - 396 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.