PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DAN NILAI KASIH UNTUK SISWA SMA MELALUI KEGIATAN ENGLISH CLUB

Andreas Winardi, Adaninggar Septi Subekti, Arida Susyetina

Abstract


Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memfasilitasi para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk belajar Bahasa Inggris dan nilai-nilai kasih. Bentuk kegiatan adalah ekstrakurikuler Bahasa Inggris bertajuk English Club selama tujuh pertemuan yang difasilitasi oleh tiga dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Kristen Duta Wacana dengan beberapa mahasiswa sebagai pendamping. Mitra kegiatan adalah SMA Immanuel Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan PkM berfokus pada peningkatan keterampilan wicara (speaking). Pelatihan dikuti oleh 15 peserta dan dilaksanakan secara tatap muka dan daring dengan metode kolaborasi antar-peserta. Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa tidak saja dapat meningkatkan kompetensi kebahasaan mereka namun juga semakin menghayati nilai-nilai kasih yang menjadi materi utama kegiatan. Disimpulkan bahwa kegiatan secara umum berlangsung cukup sukses dengan partisipasi aktif dari para peserta, baik dilihat dari indikator kehadiran maupun keaktifan mereka dalam mengumpulkan tugas di tiap pertemuan.


Keywords


Pengabdian kepada masyarakat; English Club; Ektrakurikuler

Full Text:

PDF

References


Alptekin, C., Ercetin, G., & Bayyurt, Y. (2007). The effectiveness of a theme-based syllabus for young L2 learners. Journal of Multilingual and Multicultural Development, 28(1), 1–17. https://doi.org/10.2167/jmmd470.1

Amelia, F., Firdaus, A. Y., & Lailiyah, S. (2017). Peningkatan minat belajar Bahasa Inggris bagi siswa-siswi MA Nurul Huda Paowan melalui English Club. Integritas: Jurnal Pengabdian, 1(2), 107–114.

Artieda, G. (2017). The role of L1 literacy and reading habits on the L2 achievement of adult learners of English as a foreign language. System, 66, 168–176. https://doi.org/10.1016/j.system.2017.03.020

Bao, D., & Phan, L. H. (2020). The voices of Vietnamese nationalism and informal discourse in language policy. In K. McIntosh (Ed.), Applied Linguistics and language teaching in the neo-nationalist era (pp. 133–160). Palgrave Macmillan.

Cilliers, E. J. (2017). The challenge of teaching generation Z. PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 3(1), 188–198.

Demir, B., & Sonmez, G. (2021). Generation Z students’ expectations from English language instruction. Journal of Language and Linguistic Studies, 17(1), 683–701. https://doi.org/10.17263/jlls.903536

Ermerawati, A. B., Subekti, A. S., Kurniawati, L. A., Susyetina, A., & Wati, M. (2022). Pelatihan kelompok sadar wisata: Pembuatan brosur desa wisata berbahasa Inggris. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(2), 326–337. https://doi.org/10.30653/002.202272.55

Gillis-Furutaka, A. (2020). Making a lecture course student centered: Steps and issues. In P. Clements, A. Krause, & R. Gentry (Eds.), Teacher efficacy, learner agency (pp. 332–340). JALT.

Gultom, E. (2015). English language teaching problems in Indonesia. 7th International Seminar on Regional Education, 3, 1234–1241.

Habbash, M. (2015). Learning English vocabulary using mobile phones: Saudi Arabian EFL teachers in focus. European Scientific Journal, 11(35), 446–457.

Haidar, S., & Fang, F. G. (2019). English language in education and globalization: A comparative analysis of the role of English in Pakistan and China. Asia Pacific Journal of Education. https://doi.org/10.1080/02188791.2019.1569892

Iswan, I., Bahar, H., Misriandi, M., & Pradana, A. B. A. (2020). Capturing multiple intelligences profiles of Muhammadiyah Junior High School Students. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 436, 1095–1098.

Lai, Y., & Aksornjarung, P. (2018). Thai EFL learners’ attitudes and motivation towards learning English through content-based instruction. Malaysian Online Journal of Educational Sciences, 6(1), 43–65.

Menggo, S., Suastra, I. M., Budiarsa, M., & Padmadewi, N. N. (2019). Needs analysis of academic-English speaking material in promoting 21st century skills. International Journal of Instruction, 12(2), 739–754.

Nurdiawati, D. (2020). Peranan ekstrakurikuler ESCS (English Student Community of SMANSA) dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa SMA Negeri 1 Purwokerto. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar: Mempersiapkan Kompetensi Tenaga Pendidik Indonesia Menuju Era Society 5.0, 622–633.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, (2012) (testimony of Presiden Republik Indonesia).

Puspita, H. (2016). Peningkatan kemampuan menulis paragraf deskriptif siswa kelas X SMA Negeri 02 Bengkulu Tengah dengan menggunakan metode menulis berantai (estafet writing). Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 157–163.

Saragih, E. E. S., & Rabbani, A. N. F. (2017). Teachers’ perceptions on implementing estafet writing technique in teaching writing. English Journal, 20(2), 14–23.

SMA Immanuel Kalasan. (2019). SMA Immanuel Kalasan. https://www.smaimmanuelkalasan.sch.id/

Subekti, A. S. (2019). Situational willingness to communicate in English: Voices from Indonesian non-English major university students. Indonesian Journal of English Language Teaching and Applied Linguistics (IJELTAL), 3(2), 373–390.

Subekti, A. S. (2020). Self-perceived communication competence and communication apprehension: A study of Indonesian college students. EduLite: Journal of English Education, Literature, and Culture, 5(1), 14–31.

Subekti, A. S., & Kurniawati, L. A. (2020). Pelatihan mendesain pembelajaran daring menarik selama pandemi Covid-19 dengan teknologi pembelajaran sederhana. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 588–595.

Subekti, A. S., & Rumanti, M. R. (2020). Pelatihan Bahasa Inggris untuk guru Sekolah Dasar di Yogyakarta di masa pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(4), 1077–1086. https://doi.org/10.30653/002.202054.518

Subekti, A. S., & Susyetina, A. (2019). Pelatihan mengajar dan menulis laporan hasil belajar dalam Bahasa Inggris untuk guru SMP/SMA Tumbuh Yogyakarta. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 3(2), 89–96.

Subekti, A. S., & Susyetina, A. (2020). IELTS speaking training for High School teachers in Yogyakarta. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 80–86.

Subekti, A. S., & Wati, M. (2019). Facilitating English Club for high school students: “Life to the max.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 108. https://doi.org/10.30999/jpkm.v9i2.572

Subekti, A. S., Winardi, A., Susyetina, A., & Lestariningsih, F. E. (2021). Online English Club for high school students: “Going Global.” Abdimas Umtas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 770–781. https://doi.org/https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i2.1387

Subekti, A. S., Winardi, A., Wati, M., Ermerawati, A. B., Kurniawati, L. A., Endarto, I. T., Susyetina, A., & Lestariningsih, F. E. (2022). Pelatihan bahasa Inggris bagi guru-guru SMA Bopkri 1 Yogyakarrta: Belajar tidak mengenal batas usia. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 1949–1963.

Swain, M., & Lapkin, S. (2013). A Vygotskian sociocultural perspective on immersion education. Journal of Immersion and Content-Based Language Education, 1(1), 101–129. https://doi.org/10.1075/jicb.1.1.05swa

Universitas Kristen Duta Wacana. (2017). Nilai-nilai universitas. https://www.ukdw.ac.id/profil/nilai-nilai-ukdw/

Yuk, Y. Y. (2019). Chronological Bible storying for ESL learners (Issue May) [Doctoral dissertation, Southeastern Baptist Theological Seminary, Wake Forest, North Carolina]. ProQuest Dissertations and Theses database (UMI 13880928)

Zaitun, Z., & Wardani, S. K. (2018). Islamic values in the context of English learning and teaching. English Language in Focus, 1(1), 71–80.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i2.698-708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.