PENDAMPINGAN SISWA SMK DALAM UPAYA MENCEGAH DRUG ABUSE

Aghnia Fuadatul Inayah, Firasti Agung Nugrahening Sumadi

Abstract


Kejadian drug abuse pada usia remaja banyak terjadi di Malang bahkan dunia. Pengetahuan sangat berpengaruh terhadap perilaku. Pengetahuan menjadi domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pendampingan pengabdian dilakukan di SMKN 11 Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 61 peserta siswa SMK dari 2 kelas yang berbeda. Metode yang digunakan yaitu DAGUSIBU obat dan media permainan ular tangga. Usia peserta direntang usia 16-18 tahun yang merupakan usia anak sekolah menengah atas. Usia menjadi salah satu faktor peningkatan pada beberapa kasus drug abuse karena pergaulan dengan teman sebaya. Peserta pendampingan paling banyak melakukan swamedikasi menggunakan golongan obat bebas terbatas (45%). Obat yang paling banyak digunakan dari golongan tersebut adalah obat batuk flu. Satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok untuk mempraktikan cara menggolongkan obat, mengecek tanggal kadaluarsa, kondisi sediaan, cara menyimpan dan membuang obat. Kegiatan pendampingan dilanjutkan dengan menggunakan media permainan ular tangga dengan mengajukan pertanyaan terkait DAGUSIBU obat. Kegiatan dievaluasi dengan mengerjakaan pertanyaan pretest dan postest. Hasil peserta menunjukkan ada peningkatan rata-rata nilai postest dari nilai pretest. Dengan demikian, metode dan media yang digunakan dalam pendampingan ini cukup efektif meningkatkan pemahaman para peserta. 


Keywords


drug abuse; DAGUSIBU; snake and ladder; high school students

Full Text:

PDF

References


Amanda, M. P., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja (Adolescent Substance Abuse). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 339–345. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14392

BPOM RI. (2015a). Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman Perkembangan. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia.

BPOM RI. (2015b). Pedoman Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman.

Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 10–79.

Eldalo, A., Yousif, M., & Abdallah, M. (2013). Saudi school students’ knowledge, attitude and practice toward medicines. Saudi Pharmaceutical Journal. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2013.05.007

Kemenkes RI. (2017). Infodatin Narkoba. In Infodatin Kemenkes RI Hari Anti Narkoba Sedunia (pp. 1–7).

Keputusan Menteri Kesehatan. (1999). Daftar obat wajib apotek no 3. 1–8.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Perilaku. In Jakarta: Rineka Cipta (Vol. 1, Issue 1).

UNODC. (2018). Annual Report Covering activities durung 2018. Analytical Biochemistry, 11(1), 1–5. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/

World Health Organization, (WHO). (2015). The World Health Organization: Expanding public health approaches to the world drug problem.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i1.249-255

Refbacks

  • There are currently no refbacks.