KESIAPAN KOMITMEN INDONESIA DALAM PARIS AGREEMENT MELALUI INVESTASI DI SEKTOR ENERGI BARU TERBARUKAN

Aditya Pramada Wicaksono, Adi Nugroho

Abstract


Dalam menanggapi permasalahan ikim global, seluruh dunia telah menyepakati untuk berkomitemen menekan peningkatan temperatur rata-rata dunia di bawah 2OC melalui kesepakatan internasional Paris Agreement pada tahun 2015. Indonesia pun turut serta menyepakati komitmen tersebut melalui pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% pada tahun 2030 (secara mandiri). Pada sektor energi, Indonesia menargetkan pengurangan emisi GRK sebesar 11% melalui peningkatan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dan setidaknya  31% pada tahun  2050 terhadap energi nasional. Upaya-upaya dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memenuhi komitmen tersebut, salah satunya ialah meningkatkan investasi dalam pengembangan infrastruktur pemanfaatan EBT. Melalui studi ini, evaluasi trend historis pemanfaatan EBT terhadap kegiatan investasi sektor EBT dilakukan untuk menilai kesiapan Indonesia dalam pemenuhan komitmen penggunaan EBT sebesar 23% di tahun 2025. Selain itu, kendala yang akan dihadapi pun diinvestigasi untuk mengidentifikasi beberapa hambatan pemenuhan komitmen tersebut. Korelasi kegiatan realisasi pengembangan EBT terhadap realisasi penurunan emisi GRK pun diinvestigasi untuk melihat signifikansi penurunan emisi GRK melalui pemanfaatan EBT di Indonesia.


Keywords


emisi;investasi;EBT

Full Text:

PDF

References


Adzikri, Fikry, Didik Notosudjono, dan Dede Suhendi. “Strategi Pengembangan Energi Terbarukan Di Indonesia”. Bogor: Universitas Pakuan.

Arinaldo, Deon dan Mentari Pujantoro. 2019. “Levelized Cost of Electricity in Indonesia, Understanding The Levelized Cost of Electricity Generation”. Jakarta: Institute for Essential Services Reform (IESR).

Badan Pusat Statistik.”Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2020 – 2022”. https://www.bps.go.id/indicator/12/1975/1/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun.html, diakses pada tanggal 24 Oktober 2022 pada pukul 20.30 WIB.

Badan Pusat Statistik. “Laju Pertumbuhan Penduduk (Persen), 2020 – 2022”. https://www.bps.go.id/indicator/12/1976/1/laju-pertumbuhan-penduduk.html, diakses pada tanggal 24 Oktober 2022 pada pukul 20.40 WIB.

Badan Pusat Statistik. “Bauran Energi Terbarukan (Persen), 2015”.

https://www.bps.go.id/indicator/7/1824/3/bauran-energi-terbarukan.html, diakses pada tanggal 25 Oktober 2022 pada pukul 19.10 WIB.

Badan Pusat Statistik. “Bauran Energi Terbarukan (Persen), 2016 – 2018”. https://www.bps.go.id/indicator/7/1824/2/bauran-energi-terbarukan.html, diakses pada tanggal 25 Oktober 2022 pada pukul 19.15 WIB.

Badan Pusat Statistik. “Bauran Energi Terbarukan (Persen), 2019 – 2021”. https://www.bps.go.id/indicator/7/1824/1/bauran-energi-terbarukan.html, diakses pada tanggal 25 Oktober 2022 pada pukul 19.17 WIB.

Departemen Lingkungan Hidup BEM UI 2020. 2020. “Permasalahan Investasi Energi Baru Terbarukan di Indonesia yang Masih Terabaikan”. http://green.ui.ac.id/permasalahan-investasi-energi-baru-terbarukan-di-indonesia-yang-masih-terabaikan/, diakses pada 24 Oktober 2022 pada pukul 19.00 WIB.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. 2016. Statistik EBTKE 2016. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. 2017. Laporan Kinerja 2017. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. 2018. LKJ DITJEN EBTKE 2018. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. 2019. Laporan Kinerja Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. 2020. Laporan Kinerja DITJEN EBTKE Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. 2021. Laporan Kinerja DITJEN EBTKE 2021. Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Indonesia Green Growth Program. “Tantangan Indonesia untuk Kembangkan Energi Terbarukan yang Cepat dan Terjangkau”. http://greengrowth.bappenas.go.id/tantangan-indonesia-untuk-kembangkan-energi-terbarukan-yang-cepat-dan-terjangkau/, diakses pada tanggal 24 Oktober 2022 pada pukul 17.00 WIB.

IRENA (The International Renewable Energy Agency). 2018. Renewable Power Generation Cost in 2017, ISBN 978-92-9260-040-2. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency.

IRENA (The International Renewable Energy Agency). 2019. Renewable Power Generation Cost in 2018, ISBN 978-92-9260-126-3. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency.

IRENA (The International Renewable Energy Agency). 2020. Renewable Power Generation Cost in 2019, ISBN 978-92-9260-244-4. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency.

IRENA (The International Renewable Energy Agency). 2021. Renewable Power Generation Cost in 2020, ISBN 978-92-9260-348-9. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency.

IRENA (The International Renewable Energy Agency). 2022. Renewable Power Generation Cost in 2021, ISBN 978-92-9260-452-3. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. 2020. “Bahan Kementerian ESDM pada Kuliah Umum (Studium Generale) Program Studi Program Profesi Insinyur” dibawakan pada 21 September 2020.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2016. “Ap aitu Paris Agreement”. http://ppid.menlhk.go.id/berita/infografis/2971/apa-itu-paris-agreement, diakses pada tanggal 24 Oktober 2022 pada pukul 18.15 WIB.

Kepala Bidang Kajian Strategis Kementerian ESDM Republik Indonesia. 2020. Inventarisasi Emisi GRK Bidang Energi. Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pahlevi, Reza. 2022. “Indonesia Berhasil Turunkan Emisi Karbon hingga 69,5 Juta Ton CO2e pada 2021”. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/25/indonesia-berhasil-turunkan-emisi-karbon-hingga-695-juta-ton-co2e-pada-2021, diakses pada tanggal 24 Oktober 2022 pada pukul 20.15 WIB.

Raikar, S., & Adamson, S. 2020. Renewable energy finance in the international context. Renewable Energy Finance, 185–220.

Sugirianta, Giriantari dan Satya Kumara. 2016. “Analisa Keekonomian Tarif Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1 MWP Bangli Dengan Metode Life Cycle Cost”. Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2.

Widiastuti, Tika, Wisudanto, et al. 2020. “Do Foreign Investment and Renewable Energy Affect The Air Quality? Case of ASEAN Countries” dalam Journal of Security and Sustainability Issues ISSN 2029-7017 (hlm. 1057 – 1063). Scopus doi: 10.9770/jssi.2020.9.3(29).




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i1.86-97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.